Aku ingin mencabut garis takdir dan berpribadi ganda lagi
Aku ingin memotong pagar yang membelitku dengan makhluk halus
Namun, cahaya menolak digulir sang baya
Bahkan, rindumu mencegahku saat kusudah tak berdayaDesember, beri tahu aku
Mengapa aku terlalu berlubang untuk mendapatkan sesuatu?
Mengapa indraku hilang, hanya nyawa?
Ini melelahkan, mereka terus mengundurkan diriAku takut jika libur-hampa ini usai
Aku takut landak menusukkan yang harusnya milik mereka
Aku takut penggila mata terpelengak dengan tatap
Dan aku memulai rasa yang siap buatku meringsut tiap ratapRagaku tersisa belulang untuk kamu nikmati
Tak ada hati yang berniat menyembuhkan capik kerani
Aku ingin terus ke rumah mimpi, agar siksa punya tempat
Setelah puisi yang mencecap kehambaran ini
KAMU SEDANG MEMBACA
[31 DWC] Desember Untuk Exes
PoesíaHarap-harap cemas, aku ingin kamu membaca ini. Sebab, ini adalah alasanku untuk tak bisa melupakanmu. Juga, bulan ini adalah bulan yang senantiasa mengikutiku hingga aku tak tenang. Aku hanya ingin kamu tahu, "kita" pernah ada di dunia ini. #45 in P...