Sesuatu menarik pinggangku untuk ke halaman
Tetesan yang membaur dengan gas menyeru bau menyenangkan
Sangat menenangkan, mengajak kita untuk mencicipi bersama
Ini kampiun, aku ingin lebih lama menemani air itu jatuhBersama dengan serangga yang melumpuhkanku
Aku menemukan lampiran awal yang cari perdebatan denganku
Sebongkah yang ingin aku balik terus meski telah berakhir
Sebongkah yang buatku tak betah di hadapan petrikorTernyata, yang kuabadikan bukan saat kita masuk ke gubuk surga
Namun, malah saat-saat terakhir kita mengembuskan napas
Aku benci logika, karena ia tak pernah memahami hati
Dan aku benci tubuhku, karena ia terlihat lemah untuk dimilikiAku menumbuk lengang dengan kisah mereka
Tentang rasa yang tak perlu jimat untuk mengelabuhi
Tentang rasa yang tak perlu bidadari untuk meleleh
Tetapi, rasa yang merefleksimu cantik apa pun yang akal katakan
KAMU SEDANG MEMBACA
[31 DWC] Desember Untuk Exes
PoetryHarap-harap cemas, aku ingin kamu membaca ini. Sebab, ini adalah alasanku untuk tak bisa melupakanmu. Juga, bulan ini adalah bulan yang senantiasa mengikutiku hingga aku tak tenang. Aku hanya ingin kamu tahu, "kita" pernah ada di dunia ini. #45 in P...