❀࿆⃧፝྅⃕ꦿ STAY BY MY SIDE

"17"

Yoonhyo shipper,untuk part ini jan marah loh,karena saya akan buat moment JinhHyo :).
Ckckckck...
Buat Yoonhyo,sabar aja :)
Masih lama :).

Happy Reading♡

~¤¤~¤¤~

"Sudah semuanya bukan?" Tanya Jinhwan,setelah semua bahan yang dibutuhkan terkumpul.

"Sudah,baiklah kita bayar dulu ke kasir"

Setelah selesai,mereka dengan langkah cepat menuju ke restoran,

"Kita harus sesegera mungkin"
Jihyo berlari,tidak dengan Jinhwan,ia santai saja,Toh lagian jarak Restoran dan Supermarket hanya 15 meter.

"Jangan berlari Jihyo" teriak Jinhwan tak Jihyo hiraukan.

Jinhwan membelalakan matanya,dan seketika tertawa.

"Hahahahaha..."
Jihyo tersandung batu,jalanan tidak begitu ramai yang berlalu lalang.

Pria itupun berlari membantu Jihyo untuk berdiri.

"Huh! Makanya jika aku memberi tahu dengarkan,ada yang luka?" Gemas Jinhwan.
J

inhwan dengan teliti memeriksa lutut Jihyo.

"Hanya sedikit tergores,apakah ini akan perih bila terkena air?" Tanya Jihyo.

"Sepertinya,kita tak boleh berlama lama disini,Ayo naik ke punggungku" Jinhwan berjongkok.

"Tapi?bagaimana barang belanjaannya?tidak aku tidak mau,lebih baik aku berjalan saja" Jihyo menolak keras.

Jinhwan hanya menghela nafas,
"baiklah,terserah apa katamu gadis keras kepala"

"Apa kau bilang?" Gerutu Jihyo tak terima disebut gadis keras kepala,toh memang kenyataan keras kepala :V.

"Ah tidak,aku tidak bilang apa apa"

Melihat Jihyo yang berjalan dengan berjinjit Jinhwan merasa kasihan,pria itupun menyambar satu kantong belanjaannya yang Jihyo bawa.

"Hei! Mengapa ka..." belum selesai berkata Jinhwan menutup mulut Jihyo.

"Sudah jangan mengomel,aku hanya kasihan melihatmu jalan berjinjit sembari membawa barang belanjaan," Jinhwan meninggalkan Jihyo yang terdiam di tempat.

"Ayolah! Kau membuang waktu kerjamu! Jika kau diam terus seperti itu kau akan dimarahi oleh Yunhyeong dan Tuannya nanti" Teriak Jinhwan tanpa menoleh ke belakang.

Jihyo pun menyusul Jinhwan.

'Kau lucu Jihyo'- batin Jinhwan.

** ***  **  ***  **

"Ikut saja denganku,ayolah jika kau menunggu taksi itu sangat lama,aku yakin tidak akan ada taksi malam ini" Jihyo tak menjawab tawaran Jinhwan,ia tetap menunggu taksi datang.

"sudahlah jika kau tak mau aku tidak memaksa, duluan ya.."

Baru saja Jinhwan melajukan mobilnya,ada yang meneriaki namanya.

Jinhwan tersenyum kecil sembari menggumam
"sudah kubilang :)"

"Aku ikut" pinta Jihyo dari luar jendela mobilnya.