"27"

540 55 2
                                    

Ditulis: 16 Juni 2019.
Dipublish: 3 agustus 2019.
Baru sempet lagi nulis draft hheh... ide ku sedang tidak berjalan :v. Kurang asupan nih :v.

Happy reading :).

~~~¤¤¤¤~~~

"Aku rindu Jihyo eonnie... huwaaaa Jihyo eonnie! Aku merindukanmu" rengek Hana, gadis itu menghampiri Yoo Sehan, supir pribadi keluarga Min.

"Paman... aku ingin bertemu Jihyo eonnie... paman aku ingin bertemu Jihyo eonnie" rengek Hana terus menerus sembari menarik-narik ujung kemeja yang Sehan kenakan.

Min Sera menghampiri Hana.

"Hana Sayang, kau tahukan Jihyo sedang bekerja? Nanti saja, kalau Jihyo sudah libur kerja"

"Tapi eomma aku merindukannya" Hana beralih mengalungkan lengannya ke lengan Ibunya.

"Iya sayang. Nanti saja, kau harus paham keadaannya."

Hana mengerucutkan bibir pink cherry nya, kemudian melangkah menuju kamarnya. Sera terperanjat begitu mendengar suara debuman pintu yang sangat keras.

"Apa Hana memang sering merengek seperti itu padamu?" Tanya Sera kepada supirnya.

Sehan mengangguk.
"Benar nyonya, jika tidak dikabulkan keinginannya Hana selalu marah kemudian mengunci diri di kamar"

Sera tercenung, terbesit rasa bersalah yang amat dalam. Itu kembali lagi. Ia menyadari apa yang ia perlakukan terhadap anaknya dulu.

Kurang perhatian, membiarkan para pelayan yang merawat buah hatinya, tak memperhatikan kebiasaan Hana, bahkan makanan favorit Hana sendiri hanya Shin Jiu yang tahu. Shin Jiu adalah salah satu  wanita paruh baya yang menjadi pelayan terbaik menurut Sera.

Dirinya terlalu workholic. Padahal pekerjaannya tidak sesibuk yang Hana pikirkan, wanita bernama Min Sera ini hanya duduk manis didepan layar monitor komputer sembari meneguk kopi arabika pahit yang menenangkan itu.

Sera menyusul Hana ke kamar gadis itu, ketika Sera memutar kenop pintu, tidak bisa dibuka. Hana telah menguncinya dari dalam, nampaknya gadis itu merajuk.

"Hana... Hana sayang? Buka pintunya sayang... Eomma ingin memberimu sesuatu" goda Sera agar anaknya mau membuka pintu.

"Apakah Eomma akan mengundang Jihyo eonnie kemari?" Sahut Hana dengan nada yang ketus.

Sera berada diambang kebingungan, menghubungi Jihyo saja belum, bagaimana bisa mengundang Jihyo langsung tanpa persetujuan perempuan itu.

"Eum... nanti Eomma hubungi Jihyo Eonnie. Sekarang Hana keluar dulu, terserah Hana. Jika Hana tidak mau keluar eomma tak akan menyuruh Jihyo kemari" bujuk Sera lagi.

Pintu terbuka menampilkan Hana dengan wajah cemberutnya.

"Apa Eomma?" Tanyanya ketus.

"Hari ini kau akan les bahasa inggris kan? Ayo kita berangkat" ajak Sera, Hana mengernyit heran

"Kapan eomma bilang aku mengikuti les bahasa inggris?"

❀࿆⃧፝྅⃕ꦿ STAY BY MY SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang