"18"

545 53 2
                                    

Follow donk akunkuh :)
Ig:Rev_231

Happy Reading ♡

☆☆ ☆☆☆ ☆☆

"Apa?Jihyo unnie,pergi ke Jepang?mengapa tak mengajak Hana?yah,terus sekarang?aku tidak ada teman :(" ucap Hana setelah mendapat pesan dari Jihyo bahwa Jihyo pergi ke Jepang karena pekerjaan.
Hana tidak tahu bahwa Jihyo berbohong,ia akan selalu mempercayai Jihyo,bagaimana pun keadaannya.

"Apa aku minta antar saja ke Yoongi oppa"

Hana merasa ragu sebenarnya,sebelum benar benar melangkah menuju ruangan Yoongi,Hana sempat mendengarkan percakapan antara Yoongi dan Jennie,ia menempelkan telinganya ke pintu.

'Antar aku belanja'
'Tapi aku malas'
'Kumohon'
'Hmm,baiklah!'

"Aha! Kebetulan sekali,ya sudah,aku ikut saja"

Hana sedikit menjauh dari pintu dan menunggu kedua orang itu keluar,setelah keduanya muncul,
"Oppa,unnie kalian akan pergi berbelanja?aku ikut ya?" Mohon Hana.

Jennie menggeleng,
"Tidak boleh,kau nanti saja,memangnya kau ingin membeli apa?" Tanya Jennie dengan nada sedikit ketus.

"Membeli sesuatu" Hana memelas.

Yoongi?ia sedang menelefon seseorang,ya teman bisnisnya mungkin.

"Tidak Hana! Dimana Jihyo teman kesayanganmu itu?!"
Jennie selalu saja bersikap menyebalkan terhadap Hana,ketika Yoongi disampingnya ia berpura pura baik pada Hana.

"Jihyo unnie sedang pergi ke Jepang" ujar Hana dengan wajah yang sedikit ditekuk.

Jennie mendekat pada Hana,mulutnya mendekati telinga Hana dan membisikkan sesuatu disana.

Yoongi menghampiri mereka kembali setelah panggilan telefonnya ditutup.
Hana berbalik dan berlari menuju kamar kesayangannya dengan air mata hangat yang mengalir bebas di pelupuk matanya.

"Ayo Yoongi,kita pergi" ajak Jennie dengan wajah tak berdosa.

"Kenapa Hana?" Tanya Yoongi sedikit curiga.

"Tidak apa apa,tadi ia hanya ingin dibelikan cokelat" bohong Jennie.

Yoongi mengangguk lalu melangkah mendahului Jennie.

"Dasar gadis kecil menyebalkan! Sial! Hampir saja aku ketahuan!" Umpat Jennie dalam hati.

~~ ~~~ ~~ ~~~ ~~

Hana menangis tak karuan,ia mulai mengurung diri lagi,menguncinya dari dalam,malaikat nya kini tak ada disampingnya,Hana tidak memerdulikan perutnya yang berteriak minta diisi,pagi tadi Gadis ini tak menyentuh sarapannya sedikitpun
,gadis berumur 11 tahun ini hanya menangis dan menangis,ia tak perduli bila ia disebut cengeng sekalipun.

Karena ia selalu ingat apa yang dikatakan Jihyo,malaikatnya itu padanya.
'Menangislah,luapkan seluruh emosimu,beban pikiranmu,dengan kau menangis kau akan sedikit merasa lebih lega'- itulah kata kata Jihyo yang Hana ingat selalu.

Hana merasakan kepalanya sedikit pusing,

"Jihyo Unnie," lirihnya.
Hana berjalan merambat untuk menghampiri ranjangnya,semua pandangannya buram,setelah benar benar terbaring dikasur,Hana pun tak sadarkan diri.

Sedangkan,ditempat Lain.

Hyogo,Jepang.
Kediaman Mina.

❀࿆⃧፝྅⃕ꦿ STAY BY MY SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang