Elena, adik kelas cantik nan famous yang bisa memikat hati para kaum adam dalam sekejap. Yaa, sikapnya yang polos, blak blakan, dan gemesin
Bisa membuat Erik kakak kelas badboy, ganteng tujuh keliling , famous dan tak lupa yang dinginnya sedingin...
Setelah tadi selesai membersihkan luka dan meminta izin kepada bang Vincent Elena langsung membuka roomchatnya bersama Tisya.
TISYA 👯
Tish, nanti lu nyusul gue aja ya di mall gue tunggu di Starbucks ye.
Okok siap boss!
Setelah selesai memberitahu Tisya, Elena mandi dan bersiap-siap. Setelah mandi Elena langsung pakai baju. Hari ini ia memutuskan untuk memakai celana track merah favoritnya dan tank top hitam crop tak lupa ia memakai sendal bulu kesayangannya. Untuk riasan wajah ia hanya memakai tipis bedak bayi dan lip balm dan rambut coklatnya ia gerai. Setelah siap Elena langsung turun ke bawah untuk pamit ke abangnya.
"Bang aku pergi dulu ya." Pamit Elena kepada abangnya.
"Iya. Sini dong peluk dulu." Kata bang Vincent manja. Tapi Elena menuruti permintaan abangnya itu. Dan ia pun langsung ke garasi mengeluarkan mobil Range Rover putih kesayangannya yang dipakai setiap hari. Bahkan ke sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu ia betpamitan dengan satpam rumahnya dan langsung menuju ke mall. Sesampainya di mall Elena langsung menuju ke Starbucks dan memesan iced coffee dan duduk di kursi dekat jendela. Sekitar satu jam Elena menunggu Tisya akhirnya yang ditunggu pun datang.
"Hai! Udah lama ya? Sorry ya tadi gue nyatet materi tambahan dulu."
"Enggak kok, lu mau pesen dulu atau langsung?"
"Pesen tapi di take away aja terus kita nyalon yuk." Ajak Tisya kepada Elena. Dan Elena menyetujuinya. Setelah minuman Tisya datang mereka langsung keluar dan menuju ke salon. Di jalan Tisya memberi tahu Elena bahwa besok hari Jum'at libur karena guru ada rapat.
Sesampainya di salon Elena dan Tisya sama sama mengambil creambath, menipedi, blowdry, dan facial. Setelah selesai melakukan segala tek tek bengek cewek akhirnya mereka berdua pun langsung menuju toko buku sesuai permintaan Elena.
Di toko buku Elena langsung menghampiri rak buku teen fiction. Ia membaca satu satu sinopsis novel yang ingin dia beli. Setalah satu jam setengah di toko buku dan Elena sudah memegang sepuluh novel di tangannya sementara Tisya hanya empat. Ya memang Elena ini sangat suka membaca tapi dia bukannya kutu buku. Setelah selesai belanja Elena dan Tisya pun langsung menuju mobil masing masing. Dan diperjalanan posisi mobil Tisya dibelakang Elena.