fight 10

2.7K 240 13
                                    

Sudah hampir 1 minggu setelah jimin mengalahkan park persaudara. Dan menurutnya ini sangat aneh, yg biasanya setelah mengalahkan seseorang pasti akan ada yang menantangnya lagi namun kali ini sangat tenang bahkan tak ada siswa satupun yg hanya sekedar mengertaknya.

"hyung,, jimin hyung"

"jungkook? Ada apa? Apa kau yang akan melawanku selanjutnya?"

"ah nee hyung.. Tapi sebelum itu ada yang ingin aku tanyakan"

"bertanya? Tentang apa?"

"ahh.. Tidak sekarang hyung mungkin saat kita selsae bertarung, selamat tinggal hyung" ucap jungkook lalu pergi begitu saja meninggalkan jimin.

Jimin pov
Ada apa denganya kenapa dy aneh seperti itu , ahh sudahlah aku kan pergi ke kelas, karena minggu minggu ini sangat tenang aku bisa puas tidur di kelas..

"jimin-si" panggil seseorang ketika aku hendak masuk ke gedung sekolah.

"nee, hoseok-si, wae?" ucapku ketika tau yang memanggilku adalah anggota bangtan

"bertarunglah denganku"

"mwo?" tanyaku padanya seperti tak percaya karena baru saja jungkook bilang dia yang akan melawanku

"kau takut melawanku park jimin?"

"ani, baiklah aku terima tantanganmu"

Jimin pov end
.
.

Di halaman belakang sekolah dua orang telah berdiri berhadapan siap dengan segala kekuatan mereka. Namun ketika mereka hendak menyerang sati sama lain. Seseorang menhentikan mereka.

"chakaman,, jimin-si biar aku yang menghadapinya" jimin hanya diam mendengarkan apa yg diucapkan oleh namja tersebut.

"dan aku akan mengambil kekalahanku darimu hoseok sunbae" tanjutnya lagi.

"hah? Apa kau bilang? Kekalahan, apa yang akan kau banggakan dengan kekalahan?"

"dari kekalahan aku bisa belajar untuk tidak menyerah, dan dari kekalahan aku bisa menghilangkan rasa takut akan kalah" ucap namja itu yang hanya di balas dengan senyum remeh.

"soo hyun kau..." belum sempat jimin menyelesaikan perkataannya soo hyun namja yg bersedia mengantukan jimin berkata

"setidaknya dengan bertarung dengannya rasa penasaranku hilang" jawab soo hyun dengan senyum ke jimin

"baiklah mari kita mulai, kita liat seberapa lemah dirimu" ucap hoseok

Soo hyun memasang kuda-kuda menyisir rambutnya kebelakang mengambil nafas dalam dan bergerak maju kedepan untuk menyetang hoseok dengam sundulan kepala namun hanya dalam hitungan detik soo hyun terkapar degang memgangi perut.

Ketika soo hyun maju dengan cepat hoseok menendang perut soo hyun, soo hyum kalah telak dia tak mampu berdiri kembali dan jimin yang masih berada disitu menolong dan hendak membawa pergi spo hyun dari situ tapi di tahan oleh hoseok, dengan manarik soo hyun kebelakang yang mengakibat mereka berdua terjatuh.

"urusan kita nelum selsae park jimin"

"....."

"kau tak betniat kaburkan? Bukan berarti karena dia mengantikanmu urusan kita selsae.. Cih. Bocah lemah mau sok-sok an melawanku"

Jimin berdiri dia menatap hoseom dengan amarah.

"jangan pernah meremehkan kesungguhan orang lain. Bukan kah kau dulu juga lemah sebelum menjadi kuat?"

Setelah berucap jimin besiap untuk melawan hoseok. Dia melakukan persis seperti yang di lakukan oleh soo hyun, memasangvkuda-kuda menyisir rambut kebelakang jimin maju menyerang begitupun hoseok maju dan melayangkan pukulan tepan di kepala jimin tp jimin sanggup menangkisnya dan menyerang dengan sundulan tepat di kepala hoseok yang membuatnya mundur jauh dan menahan sakit di kepala. Hoseok maju kembali dengan menendang perut jimin dan jimin masih berhasil menangkis serangan itu.. Dan menyerang kembali hoseok di bagian yang sama lebih kuat sehingga hoseok  jatuh terlentang dan hidung mengeluarkan darah, petarungan selsae.

Jimin pergi dari tempat itu dengan membopong soo hyun tentunya setelah membantu hoseok berdiri.
Mereka telah terikat jimin tau itu, bahkan dari bertarung kita bisa mendapat teman itu yang ada di pikiran seorang park jimin saat ini.

Hoseok masih berdiri disana memandang punggung dua orang yang perlahan menjauh dengan senyum yg mengiasi bibirnya.

"kau memang tak berubah, masih lebih kuat dariku park jimin"
.
.
.
Bangtan room

Berita kekalahan hosoek begitu cepet terdengar di telinga para siswa tak terkecuali anggota bangtan. Sekjin kini berjalan menuju ke ruang bangtan dia yakin semua berkumpul disana dan benar semua di sana kecuali hoseok dia berada di tempat latihanya sendiri. Ketika seokjin membuka pintun jungkook dengan cepat berdiri, dia tau arti dari ini semua. Jungkook yg akan melawan jimin selanjutnya.

Dan setelahnya jungkook keluar seokjin mendudukan dirinya dan hanya diam. Tidak ada pembicaraan dari anggota bangtan sampai bel pupang dan mereka semua kembali kerumah masing-masing.

"aku akan melawanmu hyung, aku tak akan setengah-setengah karena kau tak suka orang yang setengah" ucap jungkook sambil berjalan keluar sekolah

"dan akan ku tanyakan apa hubunganmu dengan kedua orang yang ada dalam foto ini. Kenapa kau bersama mereka? Dan kenapa kalian seperti orang yang tak saling kenal" tambah jungkook sambil melihat selembar foto yang dia temukan kemarin.
.
.
Tbc

huaaa.. Akhirnya ku bisa up chapter ini, mian segini dulu ya. Jangan lupa tinggalkan jejak..

ready to go fight (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang