fight 13

2.8K 243 2
                                    

Hari ini soo hyun memaksa untuk pulang bersama, jimin sebenarnya gk mau tapi akhirnya mengiyakan soo hyun.
Ketika mereka sampai pada suatu gk dekat sekolah soo hyun melihat darah banyak sekali dan ada bekas seberti di seret, mereka berdua mengikuti jejak darah tersebut dan kejut karena mendapati nam bersaudara terikat di pagar dan darah yang bengitu banyak, soo hyun mendekat dan penepuk pipi mereka

"yaaa, apa yang terjadi, kenapa seperti in?" tanya soo hyun pada nam bersaudara yg mulai sadar, dan dengan cepat park jimin dan kim soo hyung melepas ikatan mereka.

"park jimin ce-cepat pergi da-dari sini, dia sangat berbahaya" ucap salah seorang nam bersaudara.

"siapa yang kau maksud?" tanya soo hyun

Trataktaktaktak

Belum sempat nam bersaudara menjawab suara benda yang beradu dengan besi menyapa telinga mereka dan muncullah namja yg di tangannya penuh darah dengan membawa gitar yg sudah hancur si bagian ujung, ketara sekali itu adalah alat untuk memukul nam bersaudara, lebih tepatnya darah dari nam bersaudara, ketika namja itu mendekati jimin soo hyun dengan cepat berada di depan jimin.

"hihihihi, cingu?" tanya namja itu pada jimin sambil terus tertawa dan mengigit kuku jarinya satu-satu sampai menimbulkan bunyi "tek-tek" ketika kukunya beradu dengan gigi namja itu.

Jimim maju dan menatap namja itu, namja yang di tatap memiringkan kepalanya. "hwanasseo?" tanyanya pada jimin kemudian namja itu tertawa sambil meninggalkan tempat tersebut.

"sudah di mulai, dia akan bertambah gila esok hari" ucap jimin dalam hati sambil menghembuskan nafas.
.
.
Esok hari

Jimin datang ke sekolah namun anehnya tidak ada siswa satupun yang berada di koridor sekolah seperti biasa, dia sebenarnya juga heran tapi di tak memperdulikanya, dia tetap berjalan menuju ke kelasnya.

Jimin pov

Aku terus berjalan menyusuri koridor menuju ke kelasku, namun begitu aku sampai aku di kejutkan dengan banyaknya siswa yang tergeletak sambil kesakitan seperti habis terjadi perkelahian. Aku menghampiri kelompok got7.

"hyaa.. Apa yang terjadi?" tanyaku pada mereka

"jimin, dia sangat b-berbahaya uhuk sebaiknya kau jangan berada di s-sekolah" kata jb sambil terbatuk-batuk

"dia siapa? Siapa yg melakukan ini?" tanya soo hyung yang tiba-tiba saja sudah berada di belakangku.

"k-ki-kim tae-hyung" ucap namja lain yang tergeletak di samping kiriku.

"jimin sebaiknya kau cepat pergi, dia akan membunuhmu" ucap soo hyun dengan cepat dan mendorongku keluar dari kelas.

Aku berjalan keluar kelas namun baru berapa langkah di koridor seorang namja ambruk tepat di depanku.

"baekhyun?.. Yaaaa, baekhyun ireona" kataku ketika mengetahui siapa yg ambruk tersebut sambil menepuk pipinya. Hidungnya mengeluarkan darah banyak dan bibir kirinya juga robek

"cepat per-gi jimin, disini berbahaya" ucapnya.

"nee" jawabku cepat dan membawanya ke uks untuk mendapat pengobatan.

Jimin pov end

Jimin berjalan keluar dari uks setelah membaringkan baekhyun namun dia pergi bukan untuk keluar ke sekolah, melainkan menuju lantai dua kelas paling pojok.

"ahh.. Aku belum mau masuk rumah sakit sekarang, tp kalau aku tak segera melawannya semua siswa di sini yang akan masuk rumah sakit" ucap jimin pada dirinya sendiri ketika dia berada di depan pintu.

"hahahaha,  hwanasseo? tek-tek-tek" tawa taehyung sambil mengigit kuku jarinya yg penuh darah setelah bertarung, taehyung melihat jimin dan bersmrik.

ready to go fight (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang