fight 3

3.9K 354 2
                                    

Semua siswa telah berada di sekolah bighit tak terkecuali angota bangtan yang sedang berada di bangtan room, suasana di koridor-koridor sekolah masih sama seperti biasa seorang namja berjalan dengan santai menuju kelasnya walau tak tau apa yang akan di lakukannya, saat dia akan memasuki kelas dia berpapasan dengan angota got 7 dan kim soo hyun. Sudah dimulai gumam namja itu dan menlanjutkan jalannya.
.
.
Bangtan room
"Kalian sedang apa?" Tanya seokjin yang sedang berjalan masuk

"Hanya berdiam diri, tidak melakukan apa-apa"  taehyung

"Ehmm..... kalian sudah bertemu dengan murid pindahan itu?" Tanya hoseok

"Belum, tpi aku dengar ada dua murid pindahan dan mereka sangat berbeda" Ucapan jungkook berhasil mendapatkan berhatian dari yang lain.
"Aku dengar yang satu memiliki wajah yang manis tpi tidak menunjukakan kalau dia bisa bertarung sedangkan yang satu lagi dia yang bertarung dengan kelompok mask saat pertama datang" tambahnya lagi

Tiba-tiba namjoon menepuk pundak jungkook dan berkata “jangan melihat seseorang dali luarnya, kalian.,,,, ah.. tidak maksudku kita belum tau sia dia sebenarnya”. "Dan seberapa kuat dia sampai yogeum memintanya masuk ke bangtan." Tambahnya dalam hati

"Benar, aku melihat aura yang menakutkan dalam dirinya, aku tak tau apa itu tapi yang pasti dia masih menahanya." Ucapan yoongi membuat yang lain tambah bingung

"Apa kau pernah bertemu dengannya?" tanya jungkook dengan antusias

"Anni,, aku hanya melihatnya sedang duduk di bangku dekat lapangan waktu kita sedang berkeliling." Jawab yoongi

"Baiklah aku akan mencarinya sekarang, aku benar-benar penasaran." ucap taehyung dan bersian keluar untuk mencarinya

"Tidak sekarang kim taehyung, bersabarlah sedikit lagi" ucap sang ketua dan menahan taehyung untuk keluar.
.
.
.
Jimin pov
"Ah.. aku benar-benar bosan kenapa aku harus pindah kesini? Kenapa aku harus membuat janji pada orang yang baru aku temui, orang aku selamatkan bahkan namanya saja aku hampir lupa? Aish.. Kenapa aku harus terlibat dengan sekolah yang seperti ini lagi? Siapa yang akan menjawab pertanyaan itu? Dasar park jimin pabo"

Ah sudah lah lebih baik aku keatap untuk menenangkan pikiranku dari pada aku memikirkan hal-hal bodoh yang aku sendiri tak tau harus bagaimana, aku langkahkan kakiku menuju atap tapi saat akan menaiki tangga menuju atap aku mendengar suara orang yang berkelahi, suara pukulan, tendangan. Dan lemparan barang, aku tak peduli aku hanya ingin keatap jadi aku putuskan untuk tetap berjalan.
.
.
Author pov
Jimin menghentikan langkahnya tepat di tangga paling atas dia mendengar perkataan beberapa orang yang sedang berkelahi.
"Hei, ternyata kau sangat lemah" ucap anggota got 7

Plak,,
Plak.

Suara tamparan terdengar begitu keras.
"Jadi? Hanya segini kemampuanmu? Dan kau ingin bergabung dengan bangtan, butuh waktu seribu tahun untukmu." ketua dari got 7 berkata sambil berkali-kali menendang perut kim soo hyun.

"Hahahahahaha." suara tawa mengelegar dari semua angota got 7

"Ak-aku ti-dak akan kalah" ucap kim soo hyun dengan terbata-bata

"Jinjja? Bahkan kau sudah tak mampu berdiri." ucap angota got7 lainnya kemudian mengangkat dan melempar kim soo hyun dengan keras.

Kim soo hyun sudah kehabisan tenaganya, dia berusaha berdiri tapi dia sudah tak mampu lagi, itu membuat semua anggota got7 terus tertawa, dan merendahkan kim soo hyun. Tanpa mereka sadari seorang namja telah kehilangan kesabarannya melihat anggota got7 meremehkan kesungguhan orang lain bahkan menertawakannya.

"Cih, kalian sendiri lemah tapi meremehkan orang lain. Jangan menertawakan kesungguhan orang lain" ucapan dari seorang namja yang dari tadi hanya berdiri di tangga yang langsung mendapat tatapan tak suka dari angota got7

"Kau anak pindahan itukan? Ku dengar kau tak bisa berke-."belum sempat namja itu melanjutkan ucapannya dia sudah terpental jauh karena tendangan seorang park jimin.

"Hei, kau kurang ajar" ucap yang lain dan terjadi perkelahian namun hanya beberapa detik mereka semua sudah jatuh tak berdaya, menahan sakit.

Si pelaku utama jimin hanya berjalan kembali ke koridor tanpa sengaja berpapasan dengan kim seokjin, saat seokjin akan ke bangtan room dia mendengar suara rintihan orang kesakitan dan buru-buru melihat, dia membelalakkan matanya mendapati seluruh anggota got7 tergeletak menahan sakit dan kim soo hyun yang ada di pojok tangga menatap kedepan dengan tatapan kosong, seakan tak percaya dengan apa yang dia lihat barusan.
.
.
Bangtan room
Seokjin pov
"Apa anak baru itu melakukannya? Siapa sebenarnya dia?
Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat tadi, bagaimana bisa seorang dengan tubuh kecil dan muka yang imut bisa melakukan itu?" Aku masih asik dengan pikiranku dan berbagai pertanyaan ketika taehyung menepuk pundakku dan saat aku sadar semua anggota telah memandangku dengan tatapan meminta penjelasan.

"Wae? Kenapa kau melamun? Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya yoongi mengintimidasi.

"Aniya.. hanya saja.. aku sedang memikirkan akan pindahan yang memiliki tubuh kecil dan terlihat tidak bisa bertarung itu"

"Kenapa dengannya? Apa dia sudah memulainya? Apa kau melihatnya bertarung? Seberapa kuat dia? Apa dia benar-benar melakukannya?" Pertanyaan beruntun dari namjoon membuatku dan yang lain kebingungan.

"Ho,ho,ho,, ada apa ini apa ketua kita mulai tertarik pada anak pindahan itu? Oh ya, aku tadi bertanya namanya kepada murid lain, siapa ya namanya, ehmm" hoseok berfikir keras dan tiba-tiba berteriak dan mengejutkanku "“PARK JIMIN” iya namanya park jimin."

"PARK JIMIN? Solma." Ucap taehyung dan jungkook bersamaan.

"Apa mereka mengenalnya?" Batinku  .

"Seokjin-ah, kau belum menjawab petanyaanku, ada apa dengannya?"  namjoon kembali bertanya padaku mungkin karena rasa penasarannya belum mendapat jawaban.

"Aku juga tidak tahu tapi aku melihat kelompok got7 sudah tidak berdaya sedang anak pindahan satunya hanya melongo tak percaya." Jawabku singkat, namjoon hanya tersenyum dan bergumam
“sudah dimulai”. Ini membuatku bingung, benar-benar bingung. "Siapa kau sebenarnya Park Jimin?"
.
.
Autor pov
Belum ada sehari tapi berita bahwa jimin telah memukul dan mengalahkan kelompok got7 telah menyebar dengan begitu cepat sehingga membuatnya mendapat tatapan yang berbeda dari biasanya, namun itu bukan masalah bagi jimin yang memang terkesan cuek dan sibuk dengan dunianya sendiri, jimin hanya bejalan menyusuri koridor sekolah, sampai akhirnya dia berpapasan dengan NAM bersaudara.

TBC

Annyeong..  Untuk cerita ini tidak ada perubahan dari sebelumnya karena memang aku post ulang, dan untuk chapter selanjutnya akan di lanjutkan disini juga, 

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca. 
Gomawo.

ready to go fight (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang