fight 5

3.5K 301 4
                                    

Diperjalanan pulang tak sengaja jimin bertemu dengan soo hyun yang kemudian mengajaknya pulang bersama namun di sepanjang perjalanan jimin tak mengatakan apapun, ketika sampai di lorong bawah jembatan tanpa sengaja mereka bertemu dengan NAM saudara yang sedang mengejar murid dari SM yang melarikan diri dari pertempuran. Langkah NAM bersaudara terhenti seketika melihat jimin dan segera berbalik.

“Oh. Apakah ini park jimin murid pindahan yang mengabaikan surat tantangan dariku?” Ucap seorang namja yang terlihat lebih tua.

“Annyeong.” Ucap jimin singkat

“Ada apa ini?” Ucap soo hyun yang langsung mendapat tendangan yang mengakibatkannya langsung mencium tanah

“Kebetulan bertemu disini, kudengar kau sangat kuat.” Lanjut NAM bersaudara yang lebih tua
Jimin hanya memutar matanya malas dan akan melajutkan jalannya akan tetapi tasnya dirampas dan di lempar oleh yang lebih muda.

"hyungku belum selesai bicara” kemudian sang hyung mendekati tas jimin dan mengambil buku sambil berkata.

"apa ini? Tentang dokter? Keren”

“Itu tentang polisi.” ucap jimin

“Sama saja,” ucap nam bersaudara dan merobek  satu halaman dari buku itu dan membuangnya, jimin mengambil buku itu dan pergi begitu saja meninggalkan NAM bersaudara dan soo hyun. .
.
.
Keesokan harinya soo hyun mencari jimin, ia menemukan jimin di bangku pinggir lapangan tapi ketika menemukannya dia ragu untuk mengutarakan tujuannya dan hanya duduk di samping jimin yang sedang membaca buku, soo hyun melihat buku tersebut dan ingat bahwa buku milik jimin telah di sobek oleh NAM Bersaudara. “Ada apa?” Tanya jimin memecah keheningan yang hanya di jawab gelengan oleh soo hyun dan akhirnya jimin pergi entah kemana, soo hyun menghela nafas kasar dan bergumam “sepertinya aku yang harus melakukannya”
.
.
Jimin pov

“Ada apa dengannya kenapa akhir-akhir ini dia sering sekali muncul di hadapanku, seperti ada yang di sembunyikan”, batinku sambil meninggalkannya, sejak dua tahun yang lalu aku tidak terbiasa bersama seseorang, aku lebih nyaman sendirian.
Aku berjalan menyusuri koridor aku akan ke atap dan tidur di sana, baru beberapa saat aku memejamkan mata aku mendengar beberapa langkah kaki,

“4,5,6 ada enam orang” gumamku, karena memang pendengaranku ini cukup tajam, jadi aku bisa tahu ada berapa orang yang datang. Aku mencoba tak memperdulikan mereka toh mereka juga tak akan menyadari keberadaanku, karena aku berada di bagian lain dari mereka, namun saat aku mendengar suara khas yang kurasa aku kenal aku membtalkan niatku untuk tidur tapi aku juga tak ingin mendengarkan pembicaraan mereka, jadi aku putuskan untuk turun walau harus melewati mereka.

“Oi,oi, nugu nde?” Tanya seseorang yang aku pikir seperti kuda

“Oh, park jimin-shi”. Kata namja yang memiliki wajah yang tampan dan bahu lebar.

“Annyeong”, sapaku dan langsung pergi meninggalkan mereka.
.
.
Autor pov
Jimin yang pergi dari atap meninggalkan bangtan berlajan menuju lapangan tempat favorit keduanya setelah atap sekolah, langkah jimin terhenti ketika ia mendengar percakapan beberapa siswa yang membicarakan bahwa soo hyun menggantikannya melawan NAM bersaudara, seketika jimin berlari ke kelas mencari soo hyun namun nihil, soo hyun tidak ada jimin menghampiri anggota got7.

“Dimana soo hyun?” Tanya jimin cepat

“Dia.. dia menggantikanmu melawan NAM bersaudara”. —ucap salah satu anggota got7

“Arra, tapi dimana mereka sekarang?”- jimin

“Eh-ehm, kalau aku tak salah dengar  mereka bertarung digudang-“ ucapan anggota got7.

ready to go fight (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang