Terikat Mati [TAMAT]

TM#12 [TAMAT]

🎶 Pesan untukmu~
Risa Ft. Prilly

✨✨

Akhir Dari Penantian Panjang

•••

"Sepertinya kita tersesat.” ujar Kevin menatap sekitarnya putus asa. Dia bahkan tidak dapat menyembunyikan raut cemasnya. Begitupun dengan yang lain.

Bahkan Risa pun dapat merasakan firasat yang sama. Mereka memang tersesat.

“Kevin! Jangan nakut-nakutin, deh!” sahut Dewi dengan takut.

“Bukannya nakut-nakutin. Tapi apa yang di bilang sama Kevin memang benar. Sepertinya kita semakin masuk ke hutan,” kata Bella.

“Terus nasib kita gimana dong? Udah mulai gelap nih. Aku takut banget..” rasanya Dewi ingin menangis saat itu juga.

Mereka mendongakkan kepala, menatap langit yang ternyata sudah menjelang sore dan sebentar lagi akan berganti malam. Persediaan air pun sudah semakin menipis membuat mereka mau tidak mau harus menahan rasa haus.

“Kalau begitu, lebih baik kita lanjut jalan saja. Siapa tau kita bisa nemuin jalan pulang.” saran Rehan.

Mereka mengangguk lemah lalu kembali melanjutkan perjalanan. Walau jujur saja, otot kaki meraka terasa pegal akibat terus berjalan mencari jalan keluar.

Suara-suara dari berbagai macam hewan mulai terdengar di telinga. Anginpun sesekali berembus pelan membuat bulu kuduk mereka meremang seketika.

Posisi jalan mereka membentuk barisan, di mana ke empat pria berjalan di depan. Dewi dan Bella di barisan kedua dan Risa di posisi terakhir. Lagi-lagi gadis itu merasa aneh, seperti ada yang menemani dirinya berjalan. 

Dengan waswas, Risa melirik ke samping kiri dan kanan, namun tidak ada siapa-siapa, hanya puluhan pepohonan yang ada di sekitarnya. Tangannya pun seketika terangkat mengusap lengannya yang terasa hangat. Seperti ada yang membelai.

“Aneh,” gumamnya.

Tiba-tiba langkah Risa terpaksa terhenti ketika tidak mengaja menginjak sesuatu. Risa menunduk menatap kebawah, ternyata tali sepatunya terlepas.

Risa melirik sekilas rombongan yang berada di hadapannya. Dengan cepat ia bersimpuh dan memasang kembali tali sepatunya itu. Setelah selesai, ia kembali bangkit sembari menepuk tangannya dari debu yang menempel.

Namun,

“Loh, mereka kemana?” tanya Risa ketika tidak menemukan keberadaan teman-temannya didepan sana.