(6)

35 2 7
                                    

"Tak kenal maka tak sayang
Tak sayang maka tak cinta
Tapi pas udah sayang dan cinta eh malah ditinggal."

***

Dani dan juga Ferly beranjak dari tempat duduk mereka dan berjalan menghampiri Rara dan juga Dinda.

Namun..

"Eh.. Dan tunggu itu ada temennya satu lagi datang!"tahan Ferly.

"Ya emang kenapa? Sekalian aja kali kita kenalan!?" Ucap Dani sambil memasuka kedua tangannya kekantong celananya dan melanjutkan langkahnya.

"iya juga sih ya duh oon banget sih gue! Eh.. Dan tunggu gue dong ah! " ucap Ferly sambil menepuk jidatnya dan berusaha menyamai langkahnya dengan Dani.

"Lagian sih lo kelamaan mikir kutu badak! Yaudah gue tinggal!" Ujar Dani santai.

"Ya sorry deh hehe." Cengir Ferly.

Akhirnya mereka berdua sampai dihadapan Arin,Rara dan juga Dinda.

Lalu mereka mengajak para cewe cantik itu berkenalan.
Namun ketika mereka berkenalan mereka mendapat respon jutek dari Rara.

"Permisi." Ucap Dani sambil memberikan senyum yang paling manis.

Dan Ferlya berada di samping Dani.

"Iya kenapa?" Jawab Arin.

"Nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan? Senyuman cowo ini bikin hati gue meleleh.. eh apasih ko gue jadi merhatiin dia!" Batin Rara berucap.

"Kita berdua mau kenalan sama kalian boleh?" Tanya Dani kepada mereka bertiga.

"Boleh banget ko boleh hehe." Ucap Dinda semangat.

Sedangkan Rara dan Arin menatap Dinda sinis.

"Ish Dinda apaansih loh malu tau ga?!"ucap Rara.

"Iya nih Dinda polosnya kebangetan."Ucap Arin.

"Hehe maaf Dinda refleks lagi."Kata Dinda hanya nyengir gajelas.

Dani dan Ferly hanya menatap bingung kepada Arin,Rara, dan Dinda.

"Gimana boleh ga?"tanya Ferly mengulang.

"Siapa kalian ngajak kita kenalan huh?!" Jawab Rara jutek.

"Dih jutek amat lo jadi cewek?!" Timbal Ferly.

"Ya suka suka gue dong?mulut mulut gue kan?!" Ucap Rara Acuh.

Namun Dani tak pedulikan perdebatan mereka.

"Nama gue Dani dan ini temen gue Ferly."

"Oh iya,nama gue Arin,dan ini temen gue Rara dan juga Dinda.Mohon maaf kalo temen gue sikapnya aneh aneh ya?" Ucap Arin halus.

"Oh iya gapapa ko,justru yang aneh yang bikin penasaran."

"Dih bucin lo baru aja kenal!" Ketus Rara sembari menunjuk Dani.

"Sabar Dan sabar ini ujian buat lo demi bisa deket sama dia." Batin Dani.

"Jadi cewe jangan galak galak nanti ngga ada yang suka baru tau rasa lo."timpal Ferly

"Dih sotau,liat aja kedepannya gimana?!" Tantang Rara.

"Fer udahlah gausah debat mulu!"Cegah Dani.

"Kalian ini anak kelas 11 IPA kan ya?"tanya Dani.

"Wahh ko kalian tau sih seterkenal itukah gue dan temen temen gue?" Ucap Rara percaya diri.

"Ah iya kita anak IPA." Jawab Arin.

"Yaa iya mukanya ga asing gitu buat gue." Jawab Dani.

"Kalo kalian kelas berapa? Kalian satu sekolah ya sama kita? Soalnya Dinda pernah liat kalian pulang bareng." Tanya Dinda polos.

"Ish kamu doang emang yang bisa bikin hati abang dagdigdug." Timpal Ferly

Dan Dinda pun tersipu malu.

"Kita anak 11 IPS." Jawab Dani.

"Oh ternyata lo anak IPS." Ucap Rara sambil menatap Dani.

"Pliss jangan liatin gue segitunya,gue salting nih." Batin Dani.

"Ra..?" Namun Rara tak mendengar sapaan Arin.

"Rara ih.." ucap Arin sambil melambaikan tangan di depan mukanya Rara.

"Eh..eeh iya apa Rin?" Jawab Rara gugup.

"Haha lo dari tadi ngeliatin temen gue mulu tiati suka lu!" Kata Ferly sambil tertawa.

"Eh apaansih lo ya gamungkin lah!"Bantah Rara.

"Udah udah! Eumm iya eeuuuhh.. lo Rara kan ya?"ucap Dani gugup.

"Iya kenapa?"jutek Rara.

"Ra jangan jutek jutek napa,kesian tuh orang ntar sawan kalo ketemu lo lagi haha!" Kata Arin.

"Iya Rara jangan gitu nanti Rara cepet tua lo."Ucap Dinda menakut nakuti.

"Iii gamau gue!"Ucap Rara panik.

"Makanya jawabnya yang lemah lembut dong hehe." Saran Arin.

"Iya deh,iya kenapa dani?" Ucap Rara lembut.

"Gue boleh minta no whaatsap lo ga?" Ucap Dani sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

"Anjir lo kutil ayam?! Lo diem diem suka sama dia haha!" Ucap Ferly.

"Kutil ayam? Nama dia sebenernya Dani atau kutil ayam sih?" Tanya Dinda bingung.

"Ehh ngga ko nama dia Dani tadi salah panggil aja gue." Cengir Ferly.

Dan Dinda hanya ber oh ria saja.

"Buat apa minta no whaatsap gue?" Tanya Rara.

"Ya biar lebih kenal aja gitu." Jawab Dani.

"Bilang aja lo modusin temen gue haha." Tawa Arin.

Dan Dani hanya bisa senyum.senyum yang paling manis😅

"Pliss jangan senyum Dan gue baper liatnya." Batin Rara.

"Gimana Ra boleh ngga?" Ucap Dani.

"Ah iya apa?oh iya boleh ko boleh banget." Ucap Rara keceplosan.

"Duhh ini mulut gabisa dikontrol banget sih." Batin Rara.

"Yaudah ketik nih di Hp gue!"Titah Dani sambil menyodorkan Hpnya.

Kemudian Rara mengambil Hp Dani dan mengetik nomernya diponsel Dani.

"Nih udah gue namain juga sekalian." Kata Rara

"Oh iya ok thanks." Ucap Dani.

"Yaudah kalo gitu kita balik duluan ya, sampai ketemu besok disekolah." Kata Dani sambil tersenyum.

"Aelahh cepet amat sih gue jga kan pengen ngobrol sama si Dinda."Ucap Ferly kesal.

"Besok juga kan masih ketemu disklh ko Ferly." Ucap Dinda menyaut perkataan Ferly.

"Yaudah ok deh sampai ketemu besok Din." Ucap Ferly.

Akhirnya Dani dan Ferly melangkah pergi meninggalkan Ketiga perempuan tersebut.

Akhirnya Arin,Rara,dan juga Dinda bergegas untuk pulang karna besok mereka harus kembali kesekolah.

***

Makasih udah mampir:*

Gagal Move On Berujung NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang