(8)

22 1 2
                                    

"Jadikanlah masalalu sebagai pembelajaran untuk masa depanmu
Kau boleh menyesalinya tapi jangan sampai kau berlarut larut dalam kesedihan."

***
Suasana pagi hari menyelimuti sebuah rumah yang dimana rumah tersebut di isi oleh tiga orang yaitu Papah Reno, Bunda Reno,dan juga Reno.

Reno baru terbangun dari tidurnya pada pukul 05.00 pagi.
Dia selalu bangun jam segitu karena dia tak ingin melalaikan kewajibannya sebagai umat muslim.

Dia selalu sholat subuh dan selalu berdo'a kepada yang maha kuasa agar dapat dipertemukan kembali dengan seseorang yang dia mengisi hatinya semenjak SMP.

Reno tidak pernah bisa untuk melupakan wanita yang dicintainya walau sesaat,padahal dia dan wanita tersebut sudah lama tak berjumpa sejak kenaikan kelas menuju kelas 9.

Selesai sholat Reno langsung berdzikir dan berdo'a kepada Allah untuk keluarganya dan juga untuk orang yang disayangnya.

"Ya Allah lindungilah keluarga hamba dimanapun mereka berada, berkahilah kehidupan kami, lancarkan rezeki kami, anugerahkan kami rahmat dari sisi-Mu ya Robb."
Ucap Reno berdo'a sambil menengadahkan kedua telapak tangannya didepan dadanya serasa memohon.

"Ya Allah dekat kan hamba dengan dia jika memang hamba dan dia adalah jodoh, jika memang kita ditakdirkan untuk tak bersama hilangkan lah dia dari pikiran dan juga dari hati hamba, sungguh hamba sangat merindukannya hamba rindu melihat senyumnya,permudahlah segala urusan hamba ya Robb.aamiin ya robbal'alamiin." Ujar Reno memohon sambil menangkupkan kedua tangannya ke wajahnya pertanda bahwa dia selesai berdo'a.

Reno rindu dengan Arin, wanita yang ia sukai sejak kelas 2 SMP mereka sempat berpacaran namun hubungan mereka terputus karena Reno harus mengikuti papahnya yang harus pindah ke Bandung untuk mengurus perusahaannya.

Tapi Reno selalu mendo'akan Arin agar Arin selalu dijaga oleh yang maha kuasa.
Ada keinginan untuk Reno mencari Arin namun belum saatnya karena saat ini Reno masih sekolah ia tak mau sampai membuat kedua orangtuanya khawatir.

Selesai Sholat dan berdo'a ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi karena hari ini ia harus sekolah.
Selesai mandi ia langsung memakai seragam sekolahnya dan rapirapi dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Btw Reno itu termasuk murid yang rajin dan tidak pernah ketinggalan tugas dan ia selalu berprestasi dikelasnya.

Reno yang tengah bersiap-siap untuk berjalan menuju pintu kamarnya tibatiba terparanjat kaget karena bundanya lebih dahulu membuka pintu kamarnya.

"Astagfirullohh!!ya Allah bunda bikin kaget aja." Ucap Reno sambil berjalan mundur karena kaget.

"Eh maaf sayang bunda kira kamu belum bangun, jadinya bunda kesini aja bunda lupa juga buat ngetuk pintu." Ucap bunda Reno yang menghampiri Reno.

"Iya gapapa bun,aku udah bangun dari jam 5 ko dan skrng ini aku udah siap buat berangkat kesekolah." Ucap Reno sambil tersenyum ke arah mamahnya.

"Eitss.. tapi sebelum berangkat kamu harus sarapan dulu ya.Bunda gamau sampe kamu nanti sakit perut disekolah." Tegas Bundanya sambil menunjuk ke arah Reno.

"Siap bun!" Ucap Reno sambil bergaya hormat kepada Bundanya.

"Yaudah yuk turun kebawah papah udah nungguin tuh!" Ajak Bunda Reno sambil keluar dari kamar Reno.

Gagal Move On Berujung NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang