Chapter 4

36 5 0
                                    

-Kalo cinta ya harus diperjuangin, tapi kalo nggak mau ya siap siap aja lihat dia sama yang lain bahagia-

❤️❤️❤️

Bagaikan mendapat hadiah uang 10 juta plus ditembak cogan. Della rasanya bahagia sekali mendengar bel pertanda pulang sekolah berbunyi. Murid-murid kelas Dela pun sama senang nya seperti Dela.

Setelah mendengar bel pulang berbunyi, dengan segera Della memasukkan semua buku-buku nya dan alat tulis nya kedalam tas. Guru yang mengajar di depan kelas pun mengakhiri pelajarannya

"Baik anak-anak, kita akhiri pelajaran kita hari ini. Jangan lupa dikerjakan pr yang ibu kasih tadi. Selamat Siang."

"Siang Bu." sahut semua murid kelas XI MIPA 1. Setelah guru tersebut keluar, Dela segera bangkit dari tempat duduknya dan mulai melangkah keluar dari kelasnya.

Sambil mengendarai sepedanya  hingga sampai ke depan gerbang sekolah, ia sibuk memikirkan pekerjaan apa yang bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari nya dan juga tidak mengganggu waktu sekolah nya.

Saat sampai di halte depan sekolah SMA  Garuda, Dela melihat poster tentang lowongan pekerjaan. Dela yang memang sedang mencari pekerjaan dan malah menemukan poster tersebut pun kegirangan sampai lompat-lompat dan menjerit kesenangan. Bahkan ia tidak sadar telah meninggalkan sepedanya di pinggir jalan begitu saja.

Orang-orang yang melihat Della seperti itu pun berpikir mungkin Della itu orang sinting yang kebetulan masuk di SMA Garuda.

Tanpa menghiraukan omongan orang-orang yang ada di sekitar nya, Della segera pergi pulang kerumahnya menggunakan sepedanya untuk pergi ke tempat yang di informasikan poster lowongan pekerjaan tadi.

🍁🍁🍁

Della sedang bersiap-siap untuk pergi ke cafe yang di informasikan oleh poster tadi yang berada di dekat SMA baru nya, yaitu SMA Garuda, alias SMA yang ia tempati.

"Kalau tau tempatnya di sini, tau gitu tadi nggak usah balik kerumah aja" pikir Della.

Setelah sampai ia mendaftar pekerjaan di Cafe tersebut walaupun hanya sebagai pelayan tapi biaya nya sudah cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari nya.

"Kamu bisa mulai bekerja besok, di mulai dari jam 3 sore sampai jam 10 malam. Kamu setuju?" Tanya pegawai cafe yang mengurusi bagian pengurus pegawai.

"Baik, Pak. Saya setuju." Jawab Dela. Lalu, segera pamit pulang untuk bersiap-siap bekerja besok.

Della kembali pulang kerumahnya sambil bersenandung kecil di perjalanan menuju rumah nya. Di sepanjang jalan Della terlihat sangat senang dan bahagia karena mendapat pekerjaan dan ia langsung diterima tanpa ditanyai macam-macam.

Vote and coment please!

See you next part!

Salam dari saya alias Penulis Amatiran!

Bay bay!!!

Can I Be?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang