8

894 64 5
                                    

Jimin pov

" Chim , cuba kau duduk . Doc kan tengah examine dia tuh . Macam cacing dah aku tengok kau . Ke sana ke mari " tegur Daniel .

Tak boleh . Aku risau sangat dekat dia . Dia kata sel cancer dia dah berkurang . But now what ?
Betul cakap Daniel , aku dah macam cacing dah . Tak reti duduk .

" duduk lah aku kata " ucap V pula. Bahu aku dia tolak tanda suruh duduk . Aku tarik nafas dalam ii sebelum duduk. 

Tapi belum sempat aku labuhkan punggung , doktor yang periksa Jungkook keluar dari wad buatkan aku terus berdiri tegak .

" d-doktor . What's going on with my saeng " aku menayangkan muka risau . Daniel usap belakang aku .

" kanser dia dah sampai tahap 2 , dia perlukan pembedahan segera , kami akan cari penderma secepat mungkin " jawab doktor yang bernama Lee tu. 

" saya doktor , saya boleh jadi penderma. " aku bersuara tanpa teragak - agak.  Aku dah tak kesah janji Jungkook selamat .

" wei Jimin ! Kau gila ke apa ? " V tolak bahu aku , terkejut dengan keputusan aku yang tiba - tiba .

" tak . Aku nak adik aku selamat " aku pandang dua orang kawan aku ni dengan mata yang merah .

" kalau macam tu , nanti saya bagi borang . Em , saya minta diri dulu " ucap Doktor Lee sebelum bow dan berlalu pergi .

" weh Jimin , kau kena fikir balik . Kalau Kook sihat , dia mesti nak hidup dengan kau , hyung dia . " Daniel pula bersuara .

Aku labuhkan punggung dekat kerusi luar wad. " itu je cara dia , aku nak dia sihat. " jawapan yang sama aku tuturkan .

" kau gila , Jimin "

Ye , aku gila tapi untuk adik aku

- skip -

" kook , hyung belikan makanan untuk kau " aku melangkah masuk ke wad Jungkook sambil melemparkan senyuman .

" makanan ? Makanan apa ? Tteobokki ? " soal Jungkook . Haihh sayu hati aku tengok dia ni. Dengan muka pucat . Makin hari badan makin susut . Sabar lah kook , nanti kau akan sihat balik .

" hyung ? Hyung ? Ape kau termenung pulak ni . " soal Jungkook sambil melambai-lambai kan tangan dia depan muka aku. 

Aku tersengih . " eh , haha nah makan la " aku hulurkan tteobokki tadi dekat Jungkook . " gomawo hyung ah ".  Jawab Jungkook dengan secebis senyuman .

( wait what ? Secebis ? HAHAHA kau pikir garam ? Whutt . ;") )

Aku balas senyuman dia tadi dengan senyuman la jugak takkan duit . Hekk .

Aku perati je dia makan. 

" jimin hyung ah " panggil Jungkook .

" wait , aku baru tersedar kau panggil aku hyung.  Terharu pulak " aku buat muka poker . ( cucuk muka HAHA )

Dia tayangkan muka derp .
" panggil nama salah panggil hyung salah , abistu nak aku panggil apa ? "

" tak cakap pon salah . Ha , kau nak apa ni ? Makanan tu tak sedap ke ? "

Dia geleng . " bukan "

Dahi aku kerutkan . " habistu ? "

" jangan tinggalkan aku tau hyung.  Kau kena teman aku sampai aku sihat. " dia hadiah kan aku senyuman.

" emm " kalini aku balas dengan senyuman tawar.

" yeay " dia bersorak kecil sebelum sambung makan .

Hmm.  Tak janji lah Kook sebab ...

Flashback .
Author pov.

" nah , ini borang nya ,, sebelum tu . Awak yakin ke dengan keputusan awak ni ? " soal doktor Lee .

Jimin dengan yakinnya mengangguk . " saya sanggup doktor . Dia satu - satunya adik yang saya ada . Saya nak dia sihat " balas Jimin.

Doktor Lee mengangguk tanda faham . " okeylah awak boleh sign borang ni " kata Doktor Lee lantas menghulurkan operation form pada Jimin .

Jimin menyahut huluran sambil mempamerkan fakesmile .

End flashback .

' betul ke apa aku buat ni ? '

[C]Hyung! | a Jikook FanficWhere stories live. Discover now