Jimin pov
" Chim , cuba kau duduk . Doc kan tengah examine dia tuh . Macam cacing dah aku tengok kau . Ke sana ke mari " tegur Daniel .
Tak boleh . Aku risau sangat dekat dia . Dia kata sel cancer dia dah berkurang . But now what ?
Betul cakap Daniel , aku dah macam cacing dah . Tak reti duduk ." duduk lah aku kata " ucap V pula. Bahu aku dia tolak tanda suruh duduk . Aku tarik nafas dalam ii sebelum duduk.
Tapi belum sempat aku labuhkan punggung , doktor yang periksa Jungkook keluar dari wad buatkan aku terus berdiri tegak .
" d-doktor . What's going on with my saeng " aku menayangkan muka risau . Daniel usap belakang aku .
" kanser dia dah sampai tahap 2 , dia perlukan pembedahan segera , kami akan cari penderma secepat mungkin " jawab doktor yang bernama Lee tu.
" saya doktor , saya boleh jadi penderma. " aku bersuara tanpa teragak - agak. Aku dah tak kesah janji Jungkook selamat .
" wei Jimin ! Kau gila ke apa ? " V tolak bahu aku , terkejut dengan keputusan aku yang tiba - tiba .
" tak . Aku nak adik aku selamat " aku pandang dua orang kawan aku ni dengan mata yang merah .
" kalau macam tu , nanti saya bagi borang . Em , saya minta diri dulu " ucap Doktor Lee sebelum bow dan berlalu pergi .
" weh Jimin , kau kena fikir balik . Kalau Kook sihat , dia mesti nak hidup dengan kau , hyung dia . " Daniel pula bersuara .
Aku labuhkan punggung dekat kerusi luar wad. " itu je cara dia , aku nak dia sihat. " jawapan yang sama aku tuturkan .
" kau gila , Jimin "
Ye , aku gila tapi untuk adik aku.
- skip -
" kook , hyung belikan makanan untuk kau " aku melangkah masuk ke wad Jungkook sambil melemparkan senyuman .
" makanan ? Makanan apa ? Tteobokki ? " soal Jungkook . Haihh sayu hati aku tengok dia ni. Dengan muka pucat . Makin hari badan makin susut . Sabar lah kook , nanti kau akan sihat balik .
" hyung ? Hyung ? Ape kau termenung pulak ni . " soal Jungkook sambil melambai-lambai kan tangan dia depan muka aku.
Aku tersengih . " eh , haha nah makan la " aku hulurkan tteobokki tadi dekat Jungkook . " gomawo hyung ah ". Jawab Jungkook dengan secebis senyuman .
( wait what ? Secebis ? HAHAHA kau pikir garam ? Whutt . ;") )
Aku balas senyuman dia tadi dengan senyuman la jugak takkan duit . Hekk .
Aku perati je dia makan.
" jimin hyung ah " panggil Jungkook .
" wait , aku baru tersedar kau panggil aku hyung. Terharu pulak " aku buat muka poker . ( cucuk muka HAHA )
Dia tayangkan muka derp .
" panggil nama salah panggil hyung salah , abistu nak aku panggil apa ? "" tak cakap pon salah . Ha , kau nak apa ni ? Makanan tu tak sedap ke ? "
Dia geleng . " bukan "
Dahi aku kerutkan . " habistu ? "
" jangan tinggalkan aku tau hyung. Kau kena teman aku sampai aku sihat. " dia hadiah kan aku senyuman.
" emm " kalini aku balas dengan senyuman tawar.
" yeay " dia bersorak kecil sebelum sambung makan .
Hmm. Tak janji lah Kook sebab ...
Flashback .
Author pov." nah , ini borang nya ,, sebelum tu . Awak yakin ke dengan keputusan awak ni ? " soal doktor Lee .
Jimin dengan yakinnya mengangguk . " saya sanggup doktor . Dia satu - satunya adik yang saya ada . Saya nak dia sihat " balas Jimin.
Doktor Lee mengangguk tanda faham . " okeylah awak boleh sign borang ni " kata Doktor Lee lantas menghulurkan operation form pada Jimin .
Jimin menyahut huluran sambil mempamerkan fakesmile .
End flashback .
' betul ke apa aku buat ni ? '
YOU ARE READING
[C]Hyung! | a Jikook Fanfic
Fanfiction[ Hyung!] "Hyung jangan tinggalkan aku" "..." Agak membosankan kerana ini penulisan lama dari seorang kanak kanak hingusan [2017-2018] Begin : 17/12/17 End : 19/12/18