28

510 42 2
                                    















gue langsung kaget pas liat di ruangan mas suho ada cewek. cantik sumpah, kayak model model gitu. pas dia senyumin gue, gue balik senyumin dia meski samar. kayaknya sih baik orangnya, tapi gatau entar.

"jae, sini jae." mas suho narik tangan gue biar duduk di sampingnya. "makasih ya taehyung, kamu boleh kembali kerja. nanti saya transfer ke rekening kamu."

mata taehyung keliatan berbinar denger kata 'transfer'. dasar tu bocah emang ampas.

"oke, bos. kalo gitu saya permisi, jae gue duluan!" dia mengerling lalu berjalan ke arah intu

sialan! "tae! tungg--" pas gue mau berdiri, mas suho narik tangan gue sampe gue duduk lagi. dan taehyung udah bener-bener keluar.

"apaan nih tarik-tarik? jaein mau keluar."

"bentar jae, ada yang mau mas omongin."

gue gak tau kenapa, gue ngerasa kalo apa yang bakal mas suho omongin bukan sesuatu hal yang gue pengen denger.

"mas mau--"

"tunggu," gue potong ucapan mas suho. "sebelum itu, mas jelasin perempuan yang didepanku itu siapa."

gue gak peduli, perempuan yang didepan gue keliatan kaget. gue belum kenal dia, otomatis dia itu orang asing.

"nah, itu yang mau mas omongin sama kamu. kalo dia itu--"

"suho, biar aku aja." perempuan itu menyela. "hai, jaein. aku tau kamu, suho sering cerita tentang kamu. kenalin, aku irene."

dia mengulurkan tangannya buat salaman sama gue. gue bales uluran tangannya. agaknya gue setengah hati nerima dia kalo misalnya dia ternyata ada hubungan sama mas suho.

"jaein."

"aku yakin, dilihat dari pandangan kamu, kamu punya banyak pertanyaan buat kita."

iya, banyak.

"tenang aja, kita bakal jawab kok. kamu mau nanya apa?"

apa aja. saking banyaknya, gue gak tau harus pilih pertanyaan apa.

"jadi, apa yang mau kamu tanyain jae?"

sebenernya... ada apa di antara kalian?

"jae?"

sebenernya.. apa mas suho menghilang waktu itu gara" mbak ini?

"jaein?" tanya mas suho.

"jaein boleh pergi?" tanya gue.

"maksudnya?"

"kalian mau jaein nanya kan, itu pertanyaan jaein, mas. jaein boleh pergi?"

tanpa menunggu jawaban dari mereka, gue beranjak pergi. mas suho langsung panggil gue tapi gue sama sekali gak noleh. kayaknya mas suho mau ngejar gue tapi ditahan sama mbak itu. gue denger sesuatu kayak 'biar dia tenang' atau apalah.

pas di luar juga ketemu mbak joy, dia manggilin gue, berhubung gue lagi badmood parah, gue juga nyuekin dan pergi dari kantornya mas suho. gue masih marah, banget. gue gak tau kenapa gue marah, tapi kesel aja ngeliat si irene irene itu sama mas suho. pas di luar gedung, gue baru kepikiran? abis ini gue kemana? pulang ke apart? kagak mungkin. gue gak mau ketemu mas suho dulu. gue butuh penjelasan tentang mereka, tapi gue gak mau tanya mereka.

gue kenapa sih? kenapa gue harus marah kalo mas suho mungkin aja 'pacaran' sama mbak itu? kenapa gue kesel? duh. pms kali nih.

oya, gue bisa nanya tentang hal ini ke satu orang. gue ambil hp dan cari kontaknya. pas ketemu gue langsung telpon.

"halo, jae." sapa orang di seberang.

"halo, mas. sekarang mas sehun lagi sibuk?"














































marah ini membunuhku -jaein
jaein kenapa sih?! -suho
asikkk dapet bonus -taehyung
.... -irene

Mas Ganteng • Suho EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang