wounds

7

satu, dua. bangau kertas.

tangannya terampil melipat, menari di atas origami yang ia kerjakan dengan segala luapan perasaan yang dikira telah tiada. tangannya kebas, matanya jengah ingin menutup.

tapi, dan lagi, ia menyiksa diri.

lee donghyuck, sudah 5 jam ia begitu. dengan kertas-kertas origami yang berserakan, juga bangau kertas bebagai warna di bawah lantai.

jarum jamnya menitikkan perasaan terlampau lama. sudah terlalu lama ia begini.

dan ketika rasa yang ia kira telah mati itu kembali, yang paling pertama muncul adalah sesal.

mengetuk pintunya dengan tidak sopan, membisikkan nama yang membuat dadanya seperti dilumuri tinta.

kim hyunae.

———

"lee donghyuck. " wali kelasnya, mr. jung, memanggil.

donghyuck yang sedari tadi melamun pun ditarik kembali ke dunia nyata. matanya memandang teduh, namun sorotnya kelam dan hampir tidak ada binar hidup.

jikalau ada kata kacau yang melebih arti kacau sendiri, mungkin bisa donghyuck gunakan untuk mendeskripsikan diri.

suara alarm, suara detik jam. semuanya menghantui. seraya perasaan menjalar tentang sesal dan kesedihan muncul di hatinya.

dan sekarang, apa artinya? apa arti semuanya? donghyuck, walaupun mati rasa, tidak pernah menanyakan entitasnya.

namun sekarang, ia hanya bisa diam. kembali berdebat dengan fikirnya yang sudah terlampau menjauhi dermaga.

"lee donghyuck, " panggil mr. jung sekali lagi. akhirnya diterima atensinya oleh donghyuck, ia bernafas lega.

"ada.... sesuatu untukmu. "

dibawanya donghyuck, mengekor ke kantor guru. di sana, yang si pemuda temukan adalah sepatu hyunae. penuh oleh bunga-bunga kecil berwarna kekuningan, dengan notes mini bertuliskan namanya.

lee haechan. dengan gambar matahari.

———

aneh sekali.

kenapa kertas origami di tangannya, ada sebuah titik noda basah dengan tiba-tiba?

ah, rasanya meluruh.

dan donghyuck, kembali menangis dalam diam.

seraya kepalanya semakin menunduk, kepada ranjang rumah sakit, dengan seorang gadis yang terbaring lemah di kediamannya.

ah....

aku salah, ya?

———

get well soon, my sunshine.... ily, dearest, lee haechan <3