Mr.Park And Me(Mintae)

03

Dengan langkah anggunnya taehyung berjalan dikoridor rumah sakit.

"Pagi dokter kim"sapa suster yang melewati taehyung.

Taehyung hanya mengangguk seraya berjalan menuju ruangannya.

Cklek,,

"Hey tae!"kejut Dr.Hana yang sudah terduduk di sofa ruangan taehyung.

"Haaahhhh"taehyung menghela napas panjang"ada apa?kenapa pagi-pagi sudah ada disini"tanya taehyung sembari berjalan kearah Dr.Hana.

"Aku disuruh oleh kepala rumah sakit untuk menyuruhmu ke ruangan CEO"jelas Dr.Hana.

"Hem,CEO rumah sakit?ada urusan apa dia menyuruhku ke ruangan nya"taehyung mengerutkan dahinya

"Entahlah.tapi tae katanya CEO-nya itu sangat tampan,bahkan dokter di rumah sakit ini jarang  bertemu dengannya,hanya dokter tertentu saja yang bisa bertemu dengan nya"jelas Dr.Hana panjang lebar.

"Benarkah?aku juga penasaran sih sama CEO di rumah sakit ini hem,,,kalau begitu aku pergi dulu"taehyung beranjak dari sofa menuju pintu keluar.

"Ya!tae ceritakan  padaku bagaimana Wajah CEO itu nanti!"Teriak Dr.Hana

Taehyung tidak menggubris apa yang dikatakan oleh Dr.Hana ia berjalan menuju lantai 15 dimana ruang sang CEO berada.

Ting...

Life terbuka.pandangan taehyung tertuju pada 2 pria berbadan besar yang berdiri di depan ruangan sang CEO.

"Permisi tuan apakah tuan direktur ada di dalam?"Tanya taehyung kepada 2 pria itu.

"Silahkan masuk nona "salah satu pria itu membukakan pintu.

Taehyung yang heran dan merasa kesal karna pertanyaan nya diabaikan hanya diam dan masuk ke ruangan sang CEO.

"Maaf tuan kenapa tuan memanggil saya?" Taehyung langsung bertanya pada pria yang duduk di kursi kerja sambil membelakangi nya.

"Aku hanya merindukan mu TAE" sang CEO memutar kursi kerjanya dan

"JI-JIMIN?"taehyung memundurkan badannya dari depan meja jimin.

"Apa-apakah kau sang CEO itu?"Tanya taehyung masih dengan raut wajah kaget.

Jimin tersenyum dan bangkit dari tempat duduknya"ya yang seperti kau lihat Dr.Kim,akulah CEO pemilik central kim,dan mungkin lebih tepatnya calon suamimu "kekeh jimin yang berjalan mendekati taehyung .

"Mau apa kau?"taehyung terus memundurkan tubuhnya tapi sayang tubuhnya membentur tembok ruangan jimin.

Dan sekarang jarak mereka hanya tinggal sejengkal saja,jimin menatap manik indah taehyung namun itu tak bertahan lama kini pandangannya terpaku pada bibir merekah milik taehyung.

Jimin mendekatkan wajahnya ke wajah taehyung dan menempelka. Bibir nya di atas bibir merekah taehyung,taehyung yang sadar langsung membulat matanya ketika benda dingin menyentuh bibirnya.

"Mmmmmnnnn"lengguh taehyung saat jimin memperdalam ciumannya.

Taehyung membungkam rapat mulutnya sehingga jimin tidak bisa mengekspos seluruh isi didalamnya.tapi bukan jimin jika tidak mempunyai ide dengan tangan yang ditempelkan di hidung taehyung jimin memencetnya yang membuat taehyung kesulitan bernapas dan membuka mulutnya.tanpa buang waktu jimin mengobrak-abrik isi mulut taehyung.

"Mmmmhhnnnnjimnhniinnh lepashhhnnm"tangan taehyung memukul dada jimin agar melepaskan tangannya dari hidungnya,tapi hasilnya nihil jimin malah semakin menekan hidung taehyung dan membuat taehyung semakin kesulitan bernapas.