1.Hari Pertama

412 17 0
                                    

WARNING! Cerita ini hanya fiktif belaka dan mengandung unsur-unsur dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING!
Cerita ini hanya fiktif belaka dan mengandung unsur-unsur dewasa. Bagi pembaca yg belum cukup umur. Silahkan pindah di cerita saya yg lain

" kak,berhentilah memelukku. Aku sudah dewasa " gerutuku malas pada kakakku.

" siapa suruh kau sulit dibangunkan. Apa kau ingin terlambat di hari pertama kuliahmu hah?  " ucapan kakakku membuatku terkejut dan langsung bangun.

" oh. What the f*ck.Aku harus mandi, pergilah kak " pintaku sambil bergegas ke kamar mandi.

" mau mandi bareng " ucap kakakku dengan senyum seringainya.

" oh shit. Aku serius " habis sudah kesabaranku pada kakakku ini.

" okey².I will go out. Sebaiknya kau bergegas " jawab kakakku lalu pergi dari kamar ku.

***
Aku sudah bersiap untuk pergi kuliah di hari pertamaku lalu turun menuju meja makan untuk sarapan. Disana sudah ada kakakku ( oh aku benci mengakuinya).

" hey. Dimana papa dan mama " tanyaku setelah duduk sambil mengoleskan selai di rotiku.

" Sopanlah sedikit padaku.Mama papa ada meeting jadi mereka berangkat lebih awal " jawab kakakku sedikit kesal.

" Aku tidak bisa sopan padamu. Because I hate you " ucapku penuh penekanan dan menunjuk kakakku menggunakan pisau didepannya,sedangkan kakakku terkekeh melihat kelakuanku.

****
" pergilah aku akan masuk " aku diantar oleh kakakku di depan gerbang.

" okey.Bye my honey " ucap kakakku melambaikan tangannya lalu mencium bibirku.

" Bisakah kau hilangkan sifat mesum mu itu kak?  Aku adikmu " kataku kesal setengah terkejut atas perlakuannya tadi.

" huh. Baiklah see you " pamit kakakku lalu menjalankan mobilnya.

Setelah kakakku pergi, aku bergegas menuju kelasku dan mencari bangku kosong yg tersisa di depan.

Aku menoleh ke kanan setelah kudapati terdapat perempuan yg sedang sibuk berdandan disampingku. Aku begitu risih melihatnya dan lebih memilih mendengar lagu dari hp ku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MATA BATIN (15)+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang