MATA BATIN (15)+

12.Arwah Faisal '2'

" oke aku turutin permintaanmu. Tapi satu syarat. Ini kali terakhir aku membantumu " ucapku tegas pada faisal.

Ternyata memang benar semua ini adalah ulah si faisal itu. Dia bersikeras menyuruhku menemui pacarnya dan mengatakan jika dia sudah meninggal. Mau bagaimana lagi, aku malas jika berurusan dengan para hantu grntayangan yg hidupnya tak jelas seperti itu.

Dengan langkah tergesa aku segera menemui pacar faisal tadi yg bernama naha, anah atau apalah itu. Seingatku sih alamat yg diberitahu faisal itu ada disini......tapi kok diruang bawah tanah seperti ini yha. Alah bodo amatlah. Aku menoleh kekanan dan kekiri mencari sosok pacar si faisal.

Sebenarnya aku agak ragu jika sekarang dia berada disini, tapi kata faisal setiap malam dia akan menunggu disini, bodoh kali yha masa setiap hari nunggu disini ? Mana bau dan kotor lagi tempatnya.

" YATUHAN " teriakku terkejut saat ada tangan memegang bahuku, reflek aku berbalik badan dan melihat seorang perempuan dengan bunga dan coklat ditangannya. Mungkinkah dia??

" apa nama mu naha?  " tanyaku memastikan setelah dia duduk sambil melamun dibngku kosong dekatnya.

" namaku hana. Tapi apa pentingnya namaku buatmu?  " huh sabar sabar, kalau gak terpaksa aku jg gak mau kali tanya sama kamu.

" ohh hehe iya. Kenapa kamu disini?  Ini tempat apa?  " tanyaku mengakrabkan diri padanya untuk mempermudah menggali semua informasi ttg faisal.

" bukankah akan lebih sopan jika memperkenalkan diri dulu sebelum bertanya hal yg pribadi?  " sumpah pengen aku tampol tuh muka, untung cantik.

" ah namaku ica nafisa. Kau bisa memanggilku ica "

" aku disini menunggu pacarku datang. Sebenarnya ini dulu adalah tempat kereta api bawah tanah. Pacarku bernama faisal, dia berjanji akan menikahiku jika dia pulang.Tapi sampai sekarang dia tak datang juga " jelasnya dengan wajah sendu.

" dan kau masih setia menunggunya disini?  " tebakku dan ia angguki.

Sesulit inikah cinta?
Sesulit itukah move on?
Dan sesulit itulah mencari pengganti?
Bodohnya cinta.

" aku datang kesini karena diminta faisal " ucapku tiba² dan membuat wajh cantik itu yg tadinya sendu menjadi ceria.

" benarkah?  Jadi benar perkiraanku jika dia masih hidup... Oh syukurlah. Dimana di sekarang?  Ayo cepat katakan. Sekarang dia dimana?  " tanyanya tak sabar sembari menggoyang goyangkan bahuku.

" e seb sebenarnya.... Argghhh gimana yha jelasinnya "

" kenapa?  " tanyanya mulai khawatir.

" seb sebenarnya ..." lidahku kelu untuk mengatakan semua itu.

" APA?  ayo cepat katakan " paksanya.

" sebenarnya dia sudah e dia.....faisal sudah meninggal "

" nggak kamu bohong kan. Mana mubgkin orang mati bisa menyuruhmu.Apa buktinya kalau faisal sudah mati hah. JAWAB apa buktinya hiks nggak mungkin dia pasti masih hidup hiks. Kenapa kamu diam aja?  Cepet jawab hiks uhuk "

Author pov.

" hana " suara lembut itu menghentikan tangisan dari hana.

" fa faisal kamu disini?  " tanya hana dengan wajah kebingungan. Faisal meminjam tubuh ica sementara untuk berkomunikasi dengan hana.

" ini beneran kamu?  " tanya hana masih tak percaya. "

" saat senja tiba....aku hanya ingin makan " ucap faisal ditubuh ica tiba tiba.

" ini memang kamu hiks ini beneran kamu.Kenapa kamu tinggalin hiks aku. Kamu janji nikahin aku " hana mulai histeris kembali dan memukuli pundak ica.

" sstt tenang okay. Jangan nangis. Ikhlasin aku yha. Aku sayang sama kamu tapi kita emang gak bisa kayak dulu lagi. Aku mint maaf. Kamu mau kan nglepas aku denfan senyuman?  " tanya faisal sambil memeluk hana dengan erat. Hana hanya mengangguk dan memaksakan senyum terbit diwajahnya.

" I love you " setelah mengatakan itu faisal keluar dari tubuh ica yg saat ini tak sadarkan diri.

******

" udah bangun " tanya andre pada ica

" ini dimana. Kok bisa aku ada disini?  "

" nggak tau. Tadi ada perempuan nitipin coklat ini buat kamu dan bilang maksih katanya " jelas andre sambil memakan kentang goreng yg ia bawa.

" ohh oke ....... Oiyha kakak punya hutang penjelasan lo sama aku " ucap ica dan mendekati andre.

" e pe penjelasan apa.......Taulah ada banyak urusan gue bye "

" eh tunggu " belum sempat ngomong, andre sudah pergi meninggalkan ica dikamar sendirian.

Pagipun tiba, waktunya pergi kekampus seperti biasa bersama angel. Angel mendatangi aprt ica dan bertemu andre terlebih dahu sebelum berangkat. Menambah kecurigaan ica jika diantara mereka memang ada hubungan. Beberapa menit, merekapun tiba dikampus yg sudah banyak dipenuhi mahasiswa jurusan bisnis.

Suasana kelas yg tadinya ramai menjadi hening seketika saat seseorang masuk kedalam kelas yg ditempati angel dan ica. Laki²......apa dia asdos disini?

Terimakasih sudah membaca
Jangan lupa vomment yha
Lop yu  :*