WARNING!
Cerita ini hanya fiktif belaka dan mengandung unsur-unsur dewasa. Bagi pembaca yg belum cukup umur. Silahkan pindah di cerita saya yg lain.Happy raeding :)
Ica pov
" maaf atas perlakuan kakakku padamu " ucapku tulus pada angel dan hanya dibalas anggukan olehnya.Angel masuk kedalam mobil lalu si sopir menjalankannya. Aku berharap dia baik² saja.Aku masuk ke aprt setelah mobil angel menjauh.
Kudapati kak andre meminum minuman yg tadinya kubuat untuk angel.
" kak.Aku tak mau tau. Kau harus segera meminta maaf padanya " tegasku pada kak andre dan dibalas acungan jempol olehnya.
Inilah alasanku tidak mau mengajak temanku ke aprt ku, apalagi kalau perempuan.
Dan ini juga yg menyebabkanku menjadi seorang ansos. Tapi sejak angel datang, aku menjadi sedikit terbuka pada orang lain lagi.
***
Pagi pun tiba aku segera bersiap siap lalu sarapan dan menunggu angel didepan apart ku.
Tak lama kemudian angel tiba, kami pun berangkat bersama sama. Saat aku turun menyusul angel yg mendahuluiku.
Angel mencegahku dan berkata ada seseorang yg mengikutiku.
" ica,jangan bergerak dan ttp disitu "ucapnya pelan dan hanya kubalas anggukan saja.
Angel menarikku perlahan kedekatnya lalu bertanya kembali.
" ada seseorang yg mengikutimu " dia berbisik padaku. Kulihat kesegala arah tapi tak ad orang satupun.
" there are no people ngel "
" he is a ghost " ucapnya masih berbisik.
" no kidding ngel " ucapku mulai kesal
" hold my hand, kau akan tau " aku memegang tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN (15)+
Romance"AKU TAK PERCAYA HANTU. KARENA HANTU ITU TIDAK ADA" "TERSERAH AKAN KUBUKTIKAN PADAMU" "I DON'T CARE"