Author pov
" ica tungguu... Aku bisa jelasin semuanya " teriak seorang laki laki yg berseragam sekolah itu.
Lelaki itu terus mengejar pacarnya yg sudah jauh darinya. Disatu sisi lelaki itu ingin mendekati gadisnya, sedangkan disisi lain ica ingin menjauhinya.
Ica berlari dengan air mata yg mengalir begitu deras sampai terbatuk batuk. Dia tak peduli ada belasan pasang mata yg melihatnya aneh,ada juga yg melihatnya prihatin. Namun semua itu tak ia hiraukan. Dia sudah terlanjur merasa sakit hati karena ulah pacarnya yg bernama riki itu. Karena ica tak konsentrasi saat berlari, akhirnya ia pun terjatuh karena tersandung salah satu batu dilapangan sekolah itu.
Brukk
" hiks hiks, kenapa rasanya sakit sek-hiks kaliiii hiksss..... Uhuk uhukk. Rasa sakit dilututku tak sesakit rasa sakit disini haaaaaa hikss. " Tangis ica pun seketika pecah.
Riki yg melihat pacarnya eh maksutnya mantannya terjatuhpun segera menghampirinya untuk mengecek keadaan ica.
" kamu gpp kan ca. Mana yg sakit. Ya Tuhann. Lutut dan siku kamu berdarah ca. Ayo ke UKS dulu " ucap riki berusaha memapah ica, tetapi ica tetap tak bergeming.
" ini gak sesakit hiks apa yg kurasa saat ini ki. Didepan hiks mataku kamu aku.... Ah sudahlah. " jawab ica tak sanggup melanjutkan kata katanya lagi.
" kamu salah paham, semua itu bohong ca "
" ya itu bohong. Tadinya aku ngira gosip itu bohong tap tapi didepanku kamu berani ciuman sama perempuan lain rik. Seharusnya kamu tau apa yg kurasakan saat ini "
" maaf "
" maaf kamu bilang haahhhhahaaa maaf. Udahlah anggap aja kamu gak kenal sama aku. "
" ICAAAAA BANGUNNNNNNNNN " Teriak andre didepan kamar angel.
Ica yg mendengar teriakan menggelegar itupun segera terbangun dengan wajah yg basah karena air matanya.
" kenapa wajahku basah? Masak aku tadi habis nangis? " gumam ica memegangi pipinya.
" WOII BANGUN WOIII " Teriak andre lagi.
" iyha iyaa apaan sihh.Dasar kingkong "
" ini udah siang beg*.kamu gak kuliah apa? "
" OMEGOTT. KENAPA GAK BILANG DARI TADI SIH "
Ica segera bergegas mandi dan berdandan ala kadarnya dan langsung turun ke bawah.
" ngapain nggak berangkat? " tanya andre yg kini memakan sarapannya.
" nunggu angel " jawab ica jutek
" angel tadi udah kesini. Tapi aku suruh duluan " ucap andre enteng.
" what the hell. Terus aku nya gimana? "
" waitt. Aku akan menghabiskan sarapanku dulu "
" dasar gila.Nggak usah sarpan juga kalek. Keburu telat ini akunya " teriak ica emosi sambil menarik tangan kakaknya kasar.
Skip
" ica maaf yha tadi aku ninggalin kamu " rengek angel meminta maaf setelah angel duduk disampingnya.
" hmm "
" kok hmm doang? Marah yha? "
Ica sibuk memainkan hp ditangannya dan ganya merespon angel dengan gerak tubuh saja. Seperti geleng-geleng kepala, menganggukkan kepala dan mengangkat bahu.
Angel yg tetap setia meminta maaf kepada angel yg terus terusan mengacanginya pun akhirnya kesal, dan membiarkannya memainkan ponselnya sampai puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN (15)+
Romance"AKU TAK PERCAYA HANTU. KARENA HANTU ITU TIDAK ADA" "TERSERAH AKAN KUBUKTIKAN PADAMU" "I DON'T CARE"