Selamat Membaca
Dira kini telah sampai dikediaman Azka sambil menenteng keresek berisi ice cream coklat pesanan Daffa. Namun pikirannya kini sedang memikirkan pembicaraannya dengan teman-temannya tadi di kampus.
Flashback on
“PAK AZKA DUDA?!” jerit Dira kaget.
Dira sama sekali tidak peduli dengan pandangan semua orang diaula ini, dia benar-benar syok dengan berita yang baru saja diterimanya ini.
Radit, yang tadi mengatakan jika duda seperti Azka tidak akan mau dengan gadis remaja seperti Ratu memandang Dira heran lalu ikut duduk dilantai bersama mereka sambil meletakkan beberapa cemilan dan minuman disana.
“Bang Radit beneran kalau pak Azka duda?” tanya Dira ingin tau.
Ratu yang melihat itu memutar bola matanya malas. “Kok lo kudet banget sih? Jadi selama ini lo gatau kalau seorang Azka Nugraha itu duren alias duda keren?”
Dira hanya menggelengkan kepalanya dan masih mencoba mencerna informasi yang baru saja dia terima. Pantas saja selama beberapa hari tinggal dirumah laki-laki itu, Dira sama sekali tidak melihat istri Azka.
Dan satu lagi Dira juga baru mengerti kenapa Azka sangat bersikap santai saat Dira bertanya dimana istrinya.
“Emang pak Azka cerai kenapa kak?” tanya Dira lagi.
“Katanya sih istrinya Azka tuh ninggalin dia demi karir modellingnya, tapi ada juga yang bilang kalau dia ninggalin Azka demi laki-laki lain.”
Lagi-lagi Dira mendapat informasi yang cukup mengejutkan untuknya, mengapa dirinya bodoh sekali. Kenapa dirinya tidak mencari tau dulu riwayat hidup Azka, jadinya kan sekarang dia tinggal bersama duda.
“Kapan waktu istrinya pak Azka ninggalin dia?”
“Kok lo banyak tanya sih?!” kata Ratu dengan sewot.
“Ayo dong kak, kan ini aku bantu kak Ratu buat proposalnya.” Langsung saja Ratu menghadiahi Dira dengan pandangan sewot sementara teman-teman Dira dan juga Radit hanya tertawa kecil.
“Gue gatau tepatnya tapi kayaknya sih tiga tahun lalu!”
Flashback off
“Mbak ini tolong kasih ke Daffa dulu ya, saya mau mandi sebentar.” Ucap Dira kepada salah satu asisten Azka yang tengah berada di dapur.
“Iya non.” Setelahnya Dira beranjak untuk kekamarnya sebelum bermain bersama Daffa.
Saat mandi Dira juga masih kepikiran dengan istri Azka yang meninggalkannya. Jika alasan pertama adalah karena karir lalu kenapa dulu memutuskan untuk mempunyai anak, namun jika alasan sebenarnya adalah nomor dua, laki-laki seperti apa yang dicari mantan istri Azka dulu jika Azka saja yang rumahnya segede ini masih kurang.
Selepas dari itu semua, Dira lebih memikirkan tentang Daffa. Jika yang dikatakan Ratu memang benar, maka itu berarti Daffa baru saja dilahirkan lalu langsung ditinggalkan ibunya, kejam sekali.
Memikirkan Daffa membuat Dira tak mau berlama-lama dan membuat Daffa menunggu, segera saja Dira menyelesaikan acara mandinya dan berganti baju lalu keluar kamar dan naik ke lantai dua, kamar Daffa.
Sesampainya dilantai dua, Dira melihat Daffa yang tengah memakan ice cream sambil menonton telivisi ditemani oleh dua pengasuhnya. Daffa yang melihat dirinya disana langsung memanggilnya dengan senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Suami
RomanceSekuel cerita MAS SUAMI dengan judul MBAK ISTRI bisa dibaca di akun penulis. Indira adalah gadis mandiri berusia 20 tahun, kini dia sedang berkuliah jurusan Ekonomi di salah satu Universitas swasta terkenal di Kota Malang. Dira panggilannya, dia seb...