3. Seo Changbin sakit jiwa (?)

9.2K 1.2K 261
                                    

Cahaya matahari menembus masuk melalui jendela kaca kecil yang terletak di kamar tersebut. Suara ranjang berdecit terdengar ketika pemuda yang menempati ranjang itu mulai bergerak.

Jisung mengusap wajahnya dan membuka matanya perlahan. Mendudukkan diri di atas ranjang kemudian mengambil ponselnya untuk mengecek notifikasi. Dan Jisung tersadar dirinya memang benar-benar jomblo saat melihat seluruh notifikasi berasal dari grup chat.

 Dan Jisung tersadar dirinya memang benar-benar jomblo saat melihat seluruh notifikasi berasal dari grup chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'tok tok tok' 

Suara pintu diketuk.

Jisung beranjak membukakan pintu dengan langkah malas.

"Lama banget njir, abis begadang nonton bokep lu semalem?" ucap Baejin saat memasuki kamar asrama Jisung.

"Mau ngapain lu kesini?" tanya Jisung dengan mata terpejam.

"Maaf maaf nih ya.

YANG KEMAREN NGAJAK PERGI JAM 8 PAGI SIAPA NJIR?!" teriak Baejin tak tahan.

Jisung membuka matanya kembali, kemudian mengambil handuknya dan berjalan masuk ke kamar mandi. Tak menghiraukan Bae Jinyoung yang mulai menggigiti selimut putih di ranjang Jisung.

"Tupai bangsat!

Eh, astaghfirullahaladzim Baejin," ucap Baejin sambil menepuk bibirnya pelan.

+

Kedua mahasiswa fakultas psikologi itu kini berdiri di trotoar, menanti bus yang melaju makin mendekat ke arah mereka. Memang Jisung yang merencanakan ini, mengunjungi salah satu rumah sakit umum untuk bertemu pasien penyakit psikis yang menjalani rehabilitasi.

Hari ini sedang free class, jadi Jisung memutuskan untuk mengisi waktu untuk hal yang bermanfaat katanya.

Keadaan di dalam bus cukup ramai, mengharuskan kedua pemuda itu berdiri di dekat tiang sebelah pintu masuk. Baejin berpegangan pada tiang di sampingnya, sedangkan Jisung memilih memegang alat pegangan tangan yang menggelantung dari sisi atas bus. Jisung bergidik melihat Baejin, berpegangan pada tiang dan badannya ikut terombang-ambing karena gerakan bus, mirip penari striptease pikir Jisung.

Alasan keduanya menaiki transportasi umum adalah karena Jisung tak mau membawa motornya. Kebiasaan Baejin yang tidak mau urunan uang bensin membuat Jisung malas. Lebih baik naik bus supaya pengeluaran keduanya adil.

.
.

Sesampainya di rumah sakit, Baejin berjalan memimpin menuju ke salah satu ruangan seseorang yang ia bilang terletak di lantai dua.

Sesampainya di rumah sakit, Baejin berjalan memimpin menuju ke salah satu ruangan seseorang yang ia bilang terletak di lantai dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIMERENCE [Minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang