LIMERENCE [Minsung]

29. Truth or Dare

"Udah berapa kali revisi?"

Jisung menoleh ke arah Minho yang duduk di sampingnya. Wajahnya seketika tertekuk saat mendengar pertanyaan dari pemuda Lee itu.

"Sembilan kali,"

Minho terkekeh pelan. Tangannya terulur untuk mengusak rambut Jisung.

"Gapapa. Wajar kok"

Jisung kemudian beranjak menuju dapur. Mengambil jus kalengan di dalam kulkas.

"Ke rumah Bangchan mau gak?" tanya Minho.

Jisung yang sedang minum kemudian mengangkat alisnya.

"Yang lain lagi kumpul di rumah dia. Mumpung weekend juga, gimana?"

Jisung mengangguk. Ditaruhnya kembali kaleng jus yang masih tersisa isinya itu ke dalam kulkas.

Setelahnya kedua pemuda itu segera menuju ke rumah Bangchan yang letaknya tepat di belakang kampus Jisung.

Ketika sampai disana pun sudah ada Wonwoo dan Seungmin yang bermain Ludo di ponsel milik Seungmin.

"Bangchan mana?" tanya Minho.

"Di belakang sama kak Mingyu" jawab Seungmin tanpa mengalihkan perhatian dari ponselnya.

Jisung ikut bergabung bersama Wonwoo dan Seungmin. Sedangkan Minho berjalan ke bagian belakang rumah tersebut.

"Anjir ngapain lu?" tanya Minho sambil tertawa.

Mingyu mendongak. Mendapati Minho yang berdiri di hadapannya.

"Bangchan sialan emang. Gue dateng malah suruh bantu jemurin baju"

"Oke yang tadi gak jadi ya, Gyu?" ucap Bangchan yang tiba-tiba muncul dari arah dapur.

Minho menatap kedua sahabatnya itu bergantian. Bangchan yang menyadarinya kemudian menoleh.

"Mingyu minta delivery order McD, sama beli minuman. Masa gue kasih gratisan, ya suruh kerja dulu dong"

"Bantuin weh!" sahut Mingyu.

"Loh kok gue?" Minho memundurkan tubuhnya, hendak kembali ke ruang tamu sebelum ujung bajunya ditarik oleh Mingyu.

.

.

Kini ke enam pemuda itu sedang duduk melingkar. Di tengah-tengah mereka terdapat banyak makanan dan minuman. Beberapa minuman disana pun mengandung alkohol dengan kadar rendah.

"Eum- ini mau ngapain ya? Kok ada botol bekas?" tanya Seungmin yang mulai curiga.

Mingyu menatap Bangchan sambil menaikkan alisnya, kemudian tersenyum jahil. Minho hanya memperhatikan keduanya sambil memakan kentang goreng di depannya.

"Malem ini kita mau main truth or dare" ucap Mingyu sambil tersenyum lebar.

"Gyu jangan aneh aneh deh" Wonwoo memukul lengan Mingyu.