Annyong yeorobeun!!
Lama kah? Maaf yah :(
Jujur saya sempet mentok sebelumnya dan ditambah dengan beberapa masalah pribadi yang cukup bikin mood nulis saya hilang dan down banget tapi makasih banget dukungan kalian bisa bikin mood saya balik lagi :) makasihh banget yah ehe
Untuk chapter ini saya menyarankan banget buat kalian download lagu coverannya Jungkook yang Ending Scene buat backsound baca chapter ini bagi yang belum punya lagunya. Aku sendiri belum tau gmna isi liriknya jadi gatau bakal nyambung ato ga sama ceritaku.
Tapi pas nulis ini saya sambil dengerin lagunya dan bagi saya feelnya dapet jadi semoga kalian juga rasain apa yang saya rasain waktu nulis. Di repeat yah biar keulang terus lagunya :)
Yaudahlah yah kek biasanya gausah banyak cangcingcungcengcong :v (padahal dah nyerocos panjang lebar :v)
Happy Reading!! :)
Seperti yang diminta oleh Eunha. Selama seminggu itu Jungkook menjauhinya dan memilih untuk fokus pada pekerjaannya dikantor. Pria itu tidak mencoba mencari cara agar Eunha memperhatikannya. Karena sekali ia mendekati Eunha, ia takut tidak ingin jauh lagi. Pria itu masih mengingat tujuan mereka datang ke Seoul, kuliah Eunha.
Tapi, seperti yang sudah Eunha duga. Malam setelah ujian semester selesai. Jungkook langsung membawanya ke kamar. Seminggu tidak dekat dengan kekasihnya cukup dibalas dengan memeluk gadis itu semalaman, itu lebih dari cukup bagi Jungkook.
Sekarang, mereka memutuskan pulang ke Busan untuk mengisi liburan semester Eunha. Kalau untuk urusan kantor semunya sudah beres. Jungkook sudah mewanti-wanti akan liburan itu jadi dia menahan semua agenda selama liburan dan menyelesaikan proyek-proyek besar. Kalau masalah kecil, dia bisa mengandalkan Yoongi, walau pria itu mengiyakan sambil menggerutu.
Dan disinilah mereka sekarang, setelah perjalanan delapan jam, mereka akhirnya pulang ke rumah yang tidak mereka kunjungi selama enam bulan terakhir.
" Eomma sangat merindukanmu sayang.." Ji Won terlihat masih enggan melepaskan pelukannya pada putrinya satu itu. Membuat yang lain tersenyum. Kecuali satu orang.
"Nenek, bagaimana kabarmu? Aku dan Eunha membawa oleh-oleh untuk Nenek." Eunha menatap berharap pada bungkusan yang diberikan Jungkook untuk Sung Ryung. Ia masih takut kalau-kalau Neneknya menolak mengetahui barang itu adalah pilihannya.
Sung Ryung melirik santai bungkusan itu dan mengambilnya. "Terima kasih sayang.." ucapnya lembut sambil mengelus rambut Jungkook layaknya anak kecil.
"Aku membelinya berdua dengan Eunha, dan itu adalah pilihannya." Sung Ryung terdiam mendengar penjelasan Jungkook. Pria itu bermaksud untuk memberitahu kalau Eunha peduli dan sangat sayang pada Sung Ryung.
"Hm." Sung Ryung bergumam pelan, mengeluarkan sepotong baju dari bungkusan yang diberi cucunya dan menilainya sejenak, kemudian memasukannya lagi. Ia berdiri untuk masuk ke kamar dengan membawa bungkusan itu.
"Nenek suka?" suasana jadi hening saat Eunha tidak sengaja bertanya, ia segera menunduk takut. 'seharusnya aku diam saja' ucapnya dalam hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/162322022-288-k490814.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Lust {EUNKOOK} - COMPLETED
RomanceKau adikku dan aku sangat mencintaimu. Aku tidak peduli akan semua hal, yang aku inginkan hanya kau menjadi kekasihku.