22 Desember 2018
.
.
.
.
."Kau akan pergi sekarang?"
Pertanyaan itu terlontar dari bibir Namjoon saat melihat Hoseok yang tengah mengemasi barangnya ke dalam koper.
"Ya, hyung. Aku merencanakan liburan natal di luar negeri bersama keluargaku," jawab Hoseok dengan senyumnya yang mengembang, membayangkan dia sekeluarga akan berangkat besok lusa ke Swiss.
"Ya, itu bagus"
"Kau sendiri bagaimana, hyung?" sahut Taehyung yang entah darimana sambil menggendong Yeontan - anjing kesayangannya.
"Hey, bahkan sebelum kita semua pulang kampung, dia sudah berlibur sendiri. Benar, kan, hyung?" sela Jungkook menaikkan satu alisnya.
"Kau benar. Nikmati liburan kalian. Merry Christmas and Happy new year"
Namjoon pergi dari sana, sementara Jungkook diam-diam membicarakannya di belakang. "Kalian tahu, jika RM hyung lelah, dia akan pergi kemanapun yang menurutnya bagus. Dia akan berfoto dan membagikannya pada Army, aishh... Bahkan aku sangat hapal"
Hoseok dan Taehyung tertawa. Lalu Taehyung menyahut, "Yahh... Dia adalah kebalikan dari Yoongi hyung, setiap hari kerja dan kerja, kalau lelah dia akan tidur, dan setelah bangun akan kerja lagi, bukan?"
Taehyung otomatis terdiam melihat dua orang itu tiba-tiba menatap tajam ke arahnya.
"Kalau Yoongi hyung dengar kau akan habis," nasihat Hoseok
"A-aah... Maaf. Omo sepertinya Yeontan pipis, aku pergi dulu Hyung!" Taehyung segera menutup pintu secara kilat, sebenarnya itu tadi hanya alasan Taehyung saja, dia hanya ingin menghindar dari momen canggung tadi.
***
Dalam tiap langkah kakinya, otak sexy Namjoon terus bekerja untuk memikirkan apa yang akan ia lakukan sekarang. Beberapa member sudah membuat jadwal sendiri, sementara ia bahkan tak merencanakan apapun untuk libur natal kali ini. Keluarganya sibuk, dan tak berminat liburan. Ia sendiri juga sudah muak berlibur saking seringnya, ahh... Aku harus apa...
Gedubraaak
Langkah kakinya otomatis terhenti, ia kini berdiri di depan Genius Lab. Kepalanya menoleh ke samping mendapati pintu bersandi tersebut, sepertinya di dalam ada barang yang terjatuh hingga ia bisa mendengar suaranya.
Tok tok tok
"Siapa?" teriak Yoongi dari dalam. Tak lama pintu terbuka, dan Namjoon segera masuk.
"Apa yang membuatmu kemari?" tanya Yoongi yang kembali duduk di kursi kebesarannya.
"Tidak ada. Aku hanya merindukanmu, itu saja"
Yoongi terkekeh, "Hanya itu?"
"Hyung, ayo kita keluar bersama!" usul Namjoon tiba-tiba.
"Ajak Jimin saja." Yoongi kembali berkutat pada keyboard mahal yang baru saja dibelinya kemarin.
"Ayoooolah Hyung, sudah lama kita tidak keluar bersama," rengek Namjoon bak anak kecil. Yoongi hampir muntah melihatnya, Namjoon yang seksi saat berpidato di forum PBB, kini malah bertingkah bodoh dengan bibir yang mencebik, benar-benar tidak ada bedanya dengan kumamon kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Hard Worker -Namgi
Fanfiction[Dikemas dengan bahasa yang ringan] Kim Namjoon dan Kim Yoongi, pasutri yang sama-sama hobi di bidang sastra. Curahan perasaan mereka, dan bagaimana sejarah cinta keduanya ditulis dalam sebuah karya sastra. WARN: Mpreg content!