14. Dari mantan

2.9K 373 9
                                    

New York, United States•

Perbedaan waktu New York dengan Jakarta bisa dibilang cukup jauh. 12 jam lebih lambat di New York. Jadi jika saat ini di Jakarta sudah pukul 7 pagi, maka di New York masih pukul 7 malam.

Kegiatan Iqbaal saat ini yaitu tidak lain sibuk bertatap muka dengan sang istri melalui video call.

'Ngga jetlag kamu?'

"Ngga kalo buat kamu mah"

'Ew, gayamu selangit'

Iqbaal terkekeh. "Loh beneran. Jakarta-NY ngapain jetlag. Lebay"

'Halah omong kamu! Biasanya kalo Jakarta-Bandung macet parah kamu ribut sama aku'

"Hehe. Seriusan nggak, kan udah liat muka istri aku yang cantik" goda Iqbaal.

'Astaga. Kamu dijalan nemu apa sih? Ngardus mulu'

"Salah Iqbaal apasih? Muji kok dibilang ngardus"

'Ya kamu tuh gak biasanya muji muji aku'

"Eh masa sih?"

'Dasar pelupa! Padahal belum tua kamu Baal'

"Yaudah sih bumil sensian amat. Gimana si adek?"

'Iyaa gitu, gak nakal kok. Dia baik sama bunda'

"Kamu gak muntah muntah lagi kan?"

'Tadi ada sih waktu aku habis mandi. Tapi cuma sekali aja'

"Bagus deh. Udah sarapan? Teteh mana?"

'Belum. Teteh lagi beli makan keluar. Tadinya aku mau ikut tapi dingin banget, ga berani keluar aku'

"Kenapa? Biasanya kamu jalan pagi terus"

'Semaleman Jakarta ujan. Jadi dingin banget hawanya'

"Untung disini bukan musim dingin"

'Eh Iqbaal, aku mau tanya sama kamu'

"Kenapa? Tanya aja (Nam)"

'Kemaren sebelum kita pergi ke bandara kamu kan ada tuh ke kamar mandi. Itu kamu ngapain?'

"Eh? Yakali kamu nanya gituan" elak Iqbaal.

'Bukan gitu. Iya aku tau kalo ke kamar mandi ngapain. Tapi kemaren aku nemuin tisu yang ada bekas darahnya gitu'

"Ooh itu. Iya jadi kemaren aku ga sengaja kena ujung kaca kamar mandi. Kegores terus berdarah"

'Huft, aku kira kenapa. Yaudah Baal, teteh udah dateng. Aku matiin dulu ya?'

Iqbaal tersenyum. "Iya sayang. Makan yang banyak, jangan lupa minum vitamin oke?"

Setelah dibalas oleh (Namakamu), Iqbaal mematikan sambungan telfon mereka.

"Hmm, gue bohongin dia dosa gak sih?"

•Jakarta, Indonesia•

"Habis ngapain dek?" tanya Teh Ody saat melihat (Namakamu) yang baru saja menghampirinya.

"Oh itu, aku habis vc sama Iqbaal teh"

Teh Ody menganggukkan kepalanya. "Kamu biasanya bubur ayam gapake kacang sama sayur kan?"

"Hehe iya, kok teteh tau?" tanya (Namakamu) mengingat hanya Iqbaal yang tau akan hal itu.

"Biasalah. Ale udah ngasih tau teteh semuanya, biar gak salah katanya"

Sequel Love [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang