Mereka menyusuri jalan yang masih di tutupi kabut. Kota hujan ini tidak pernah jera membuat manusia kedinginan.Untung saja hari ini Jakky membawa mobil ke sekolah, Jika tidak mungkin tubuh mereka sudah menggigil.
Sara fokus membaca novel dan Jakky sibuk menyetir mobil. Sesekali Jakky menoleh ke arah sabatnya itu, sara memang sangat manis, tidak heran banyak pria yang menyukainya.
Sayangnya sara adalah anak yang tidak peduli akan hal itu, dia lebih memilih menyibukkan diri dengan game dan novel-novelnya.
Ide jahil Jakky mulai muncul, dia mengulurkan tangannya ke pipi sara lalu mencubitnya.
Satu kali....(sara hanya melirik)
Dua kali....(sara berdecak sebal)
Tiga kali....(Jakky....)
Empat kali....(sara diam)
Lima kali.....
PLAKKKK !!!!!! Sara memukulkan kepala jakky menggunakan novel yang sedari tadi ia baca. Jakky mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya.
"Galak amat sih sar."
"Lo gak mau diem !" Bentak sara kesal.
"Ok gue diem."
Tak lama kemudian Jakky jahil kembali. Kali ini sara menatap lurus ke depan jalanan, Jakky mengulurkan tangannya menghalangi pandangan sara.
"Jakky diemm.." sara mulai kesal.
Namun Jakky tidak mau berhenti dia terus tertawa.
Krekkk
"AAAAaaaaa sakiitttttttt... "
Jakky berteriak ketika tangannya digigit oleh sara.
Sekarang gantian sara yang tertawa sangat kencang.
*****
Sara dan Jakky sudah sampai di kelasnya, mereka duduk satu meja karena perempuan dan laki-laki di kelas berjumlah ganjil.
Suasana kelas masih sepi masih banyak yang belum datang, padahal sudah jam 07:40.
Jakky memasang earphone nya untuk mendengarkan musik favorit nya.
Sedangkan sara si drakula...
Dia sangat fokus dengan novelnya, kali ini Jakky tidak berani mengganggunya, tangan nya masih sakit akibat ulah gadis itu.Tiba-tiba seseorang muncul di pintu kelas kemudian dia berpantun.
"Burung merpati, buah semangka
Selamat pagi wahai ahli surga"Semua orang tersenyum dan menggeleng-mengelengkan kepala karena mendengar pantun dari Bagus.
Kemudian Ridho menjawab pantun temannya itu.
"Buah pepaya, buah nangka
Pagi juga kerak neraka."Serentak semua orang tertawa termasuk Jakky dan sara. Bagus yang tadinya datang dengan senyum sumringah kini memasang wajah benci kepada Ridho.
"Bunuh orang dosa ga sih?" Tanya Bagus mendekat kepada Ridho.
"Ngga Gus, asal lo harus mau ngurus pacar gue, ngajak dia belanja, nemenin dia makan, sama nenteng tasnya kemana-mana. Gimana?" Ridho menjelaskan dengan serius.
"Mending gue aja yang lu bunuh diri gapapa gue, Dasar budak cinta !" Bentak bagus.
"Gapapa dari pada lo jones." Sanggah ridho.
"Berisikkkkkkkkkk... " Teriak sara yang sedari tadi kebisingan.
"Hehehe maaf sar." Ridho dan Bagus nyengir sangat lama.
"Jangan nyengir." Bentak sara.
"Pasti kaya kuda ya sar." Ucap bagus.
"Itu lo tau."
"Ko lo kaya sewot gitu sih sama gue, salah gue apa sar." Ucap bagus dengan dramatis.
"Heh kutu kupret, emang lo gak nyadar kemarin ninggalin gue dan ngebiarin gue mati." Cerca sara kesal.
"Hehehe abisnya Lo lama nyari senjata, yaudin daripada gue bt kan gue naik mobil aja sama Hendrik."
"Tau ah, jangan ngajak gue Mabar lagi kalo gitu."
"Jangan ngambek dong sar, nanti gue cium nih" goda bagus.
Sara geli mendengar apa yang bagus ucapkan, begitu juga dengan Jakky.
"Apa lo bilang Gus?" Tanya Jakky mengintrogasi.
"Mau cium sara, abisnya dia cantik kalau lagi marah." Bagus sengaja memancing Jakky.
"Kalo cium sara Lo harus berhadapan dulu.." kata jakky.
"Sama Lo?" Tanya Bagus.
"Pantat KUDA !" Jakky tertawa terbahak-bahak bersama teman-temannya.
Bagus hari ini sangat sial karena sudah 3 kali di permalukan, pertama oleh ridho lalu sara kemudian Jakky.
"Awas kalian sudah berbuat dzolim sama Dede, dasar Lucknut kalian semua." Kata bagus mendramatisir.
"Dede pig ya Gus." Timpal ridho terbahak-bahak.
"Dede gemes lah bang." Kata bagus dengan sok kecentilan seperti anak perempuan.
"Geli bagus, gue jitak lo." Cerca Jakky.
"Gue bilang berisik, gue lagi baca."
Seketika semua orang diam.
***
Pelajaran hari ini benar-benar menyebalkan, hari-hari Sara semakin buruk saja. Semua orang seakan bekerja sama untuk membuatnya marah.
Tidak ada yang menyenangkan baginya selain novel,games dan Jakky.
"Bengong Mulu neng?" Tanya Jakky yang tiba-tiba datang.
"Gue bosen, jenuh."
"Lo mau apa? Bilang ke gue."
"Gue maunya hiking jakk, tapi libur masih lama."
"Jangan aneh-aneh deh, yang bisa gue kabulin aja." Pinta Jakky.
"Anter gue ke toko gitar, lu mau kan?" Tanya sara.
"Sejak kapan lo suka gitar?" Tanya Jakky heran.
"Sejak gue jenuh."
"Ok, nanti sore gue temenin."
"Makasih Jakky." kata sara sambil nyengir.
"Lo kaya kuda." Kata jakky meledek.
"Lo kaya pantat sapi." Balas sara.
*****
Gimana part ini? Jangan lupa vote dan komen ya karena nulis butuh mood yang bagus hehehe.Udah aku bilang dari awal bahwa ini short story cuma 700-80
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAKSARA
Teen Fictionpersahabatan sepasang manusia yang berawal dari Sara gadis cantik yang melindungi Jakky si anak culun dari penindasan.