"jangan datang lagi, langkahku sudah mantap untuk melupakan kenangan-kenangan kita dulu. Bahkan kenangan manis sekalipun."-aksara kejora
Jakky dan kawan-kawan mengendap-ngendap melewati jalan rahasia, karena gerbang sekolah sudah di tutup.
Sejauh ini, usaha mereka tampaknya berjalan lancar. Mereka berjalan menuju kelas dengan riang sambil bernyanyi nyanyi tidak jelas.
Namun langkah mereka terhenti setelah melihat seseorang berdiri di depan kelas dengan garang nya.
Bu Ananda melipat kedua tangannya sambil melirik dengan tatapan mengerikan.
"Bagus ya, baru datang jam segini." Ucap Bu ananda terdengar menakutkan.
"E a aanuu Bu tad-." Belum selesai bagus berbicara Bu Ananda sudah menyela terlebih dahulu.
"Macet? Sarapan? Ban bocor? Basi Bagus!" Bentak Bu Ananda.
Bagus terdiam tidak bisa mengelak lagi, mereka di giring Bu Ananda ke lapangan.
"Sekarang lari 20 keliling lalu berjemur hingga jam istirahat, saya ga akan ngasih kalian masuk ke kelas saya ! " Bentak Bu Ananda.
"Tapi Bu, kita kan mau belajar." Kata jakky.
"belajar?, kalau kalian niat belajar, kalian gak akan kesiangan."
Skakk !!
"Udahlah, ayo lari." Ucap Hendrik menyerah, lalu mereka berlari mengelilingi lapangan upacara.
Mereka berempat berlari mengitari lapangan yang sangat luas itu, keringat mulai bercucuran membasahi seragam sekolahnya, namun itu malah membuat mereka terlihat sexy dan cool.
Setelah selesai menjalani hukuman. Jakky, Hendrik, Bagus dan Ridho bergegas pergi ke kantin. Mereka sangat lapar karena tadi pagi mereka tidak sarapan.
***
Sara berjalan menuju kantin, namun seseorang menghalangi jalannya, sara menatap orang itu dari bawah hingga atas.
"Ka Arga?." Ucapnya pelan.
"Eh Sara, apa kabar? " Tanya Arga sok baik.
"Lebih baik tentunya." Balas sara sombong.
"Masih ingat ga sama gue?." Tanya Arga.
"Lo udah gue lupain ka, jadi gak usah so baik sama gue lagi. Minggir gue mau makan!." Ucap sara.
"Berani banget lo ngomong gitu ke gue, padahal lo kan dulu ngemis-ngemis cinta gue."
Ucapnya dengan nada tinggi, sehingga semua penghuni kantin menoleh ke arah sara dan Arga. Sara sangat malu ketika mereka mulai membicarakannya.
"Itu masa lalu!" Bentak sara.
"Ada apa ini ribut-ribut." Ucap Jakky mengagetkan sara karena Jakky tiba-tiba merangkul bahu sara.
Arga menatap Jakky dengan pandangan tak suka, melihat Jakky dari atas hingga bawah.
"Bukan urusan Lo." Cerca Arga lalu dia pergi begitu saja meninggalkan Jakky dan sara.
Jakky menatap Sara sebentar, lalu menggandeng tangan gadis itu ke tempat dia makan tadi, sara terlihat malu karena seisi kantin bergantian menoleh ke arahnya.
"It's okay Sar, ada gue." Bisik Jakky sambil merangkul sara, kemudian Jakky bersandar di bahu sara.
"Woy lo gak kasian liat jomblo menahun, tuh dia jadi sedih." Kata ridho menunjuk bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAKSARA
Подростковая литератураpersahabatan sepasang manusia yang berawal dari Sara gadis cantik yang melindungi Jakky si anak culun dari penindasan.