10. PESTA&PUISI

29 20 3
                                    


"kipas terus guss." Teriak Hendrik dari dalam rumah.

"Bacot anjir." Umpat Bagus sambil memonyongkan bibirnya.

"Anak perawan jangan marah-marah, nanti gak perawan lagi loh." Goda Hendrik yang baru saja keluar sambil membawa daging panggang.

"Sembarangan !"

Acara panggang memanggang segera di mulai, namun Bagus masih sibuk dengan arang yang tidak mau menyala. Anak laki-laki bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu di luar sedangkan anak perempuan sedang membuat bumbu di dapur.

"Pokoknya hari ini kita harus seneng-seneng." Ucap bang Rigel.

"Kenapa gitu bang?" Jawab Zee

"Karena, ini hari terakhir Abang, besok udah tugas lagi." Kata Rigel dengan murung.

"Yahh." Zee sedikit kecewa mendengar pengakuan Rigel.

****

Pesta BBQ sudah selesai, semua orang kekenyangan dan bersenang senang, sekarang mereka tengah berada di rooftop rumah, menyaksikan ribuan bintang yang berkilauan di angkasa.

Semilir angin malam menerpa tubuh yang dibalut dengan baju hangat, Jakky berada di samping Sara, menatap lekat mata gadis itu, lalu tersenyum tanpa sebab.

Sara bangkit lalu berjalan menghampiri Rigel, memeluk Rigel dari belakang dengan penuh kesedihan.

"Bang, nanti hati-hati ya disana." Bisik sara

"Kamu yang hati-hati disini, maaf abang gak kaya Kaka pada umumnya, yang selalu ada buat jagain Ade nya, maaf Abang gak bisa jagain kamu." Ucapnya berat.

"Abang itu Kaka terbaik buat sara, jadi Abang ga boleh ngomong gitu."

"Kamu harus tau sar, di sana Abang selalu mikirin kamu, Abang selalu kangen adik kecil Abang."

"Sekarang Abang nitipin kamu sama Jakky, kamu jangan pernah jauhin Jakky, karena Abang percaya Jakky itu sayang sama kamu." Kata Rigel seraya mengusap rambut adiknya.

"Ini sudah malam, waktunya tidur." Kata Rigel membubarkan keheningan.

Semua orang turun ke bawah menuju kamar mereka. Anak laki-laki tidur di kamar Rigel, sedangkan Zee tidur bersama sara.

****
Untuk Jakky

Ky, apa yang istimewa dariku?

Cantik? di dunia ini masih banyak orang yang lebih cantik.

Soal kaya? Tidak, aku hanya berasal dari keluarga sederhana.

Pintar? Maaf, aku bukan orang yang pandai. Jadi aku tidak bisa membantu mengerjakan pr mu.

Jadi apa yang kau temukan sehingga kau masih tetap di sisiku, sedangkan kau punya seribu Langkah pergi untuk manusia yang tidak berguna ini.

Zeeya tak sengaja membaca puisi sara, karena binder sara terbuka. Zeeya tak menyangka, bahwa sara pandai membuat puisi, zeeya mulai tertarik untuk membacanya lagi, walaupun dirasa tidak sopan namun rasa penasaran nya lebih besar.

selalu menjengkelkan

Kadang aku selalu berusaha menjaga perasaan orang lain.

tetapi tetap saja selalu terlihat menjengkelkan.

bukan bermaksud untuk mengacaukan hari-harimu.

aku hanya ingin bersenang-senang di kehidupan yang terlalu banyak tekanan.

Halaman selanjutnya..

Perasa'an

Perempuan mempunyai hati perasa.

Tolong jangan terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian.

Jangankan di beri perhatian.

Saat orang yang dia sukai hanya diam pun, perempuan akan terbawa perasa'an dengan sendirinya.

"Lagi apa Zee?."

Deg. Zee bingung harus berkata apa, dia gelagapan menutup buku puisi sara. Sara menatapnya intens kemudian mengembangkan senyum kecil di bibirnya.

"Baca aja Zee, gapapa gue ga malu ko kalo sama lo."

Ah Zee merasa lega.

"Lo kayaknya berbakat jadi penyair deh sar, puisi lo bagus, gue gak bisa berhenti buat baca terus."

"Ah lo berlebihan, gue suka nulis karena gue rasa itu bisa bikin gue tenang."

"Wahh, boleh gue baca semua puisi Lo? Gue suka banget sar."

"Boleh, tapi jangan di ketawain ya." Kata sara.

"Bagus gini, masa di ketawain. Eh by the way, ky ini Jakky ya?" Selidik sara dengan senyuman mencari tau.

"Hm."

Pelengkap

Aku sedih, kamu merangkul ku.

Aku luka, kau mengobati ku.

Aku lemah, kamu energi ku.

Ketika aku di serang, kau berubah menjadi benteng yang kokoh

Berdiri di depanku, melawan mereka tanpa rasa takut.

Kau pelindungku, aku butuh kamu. Jangan pergi, semoga kita bisa terus bersama.

Next........

SAJAKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang