Petualangan Vampire-Vampire Cantik (Selesai)

Rencana

Desclaimer: Naruto milik Mashashi Kishimoto dan Twiligth milik Sthepenie Meyer
.
.
.
.
Warning: Typo bertebaran
.
.
.
.
***

Setelah Kurama, Naruto, Bella, Sakura dan Sasuke meninggalkan kediaman Uzumaki mereka memutuskan untuk tidak menuju Pack dan lebih memilih kehutan membuat tenda. Bella dan Naruto memutuskan untuk berburu karena sudah beberapa hari ini mereka belum meminum darah yang menjadi makanan pokok mereka.

"Bels apa kau tahu berapa lama penyatuan mereka?"

"Jangan tanyakan itu padaku Naru meskipun aku adalah kekasih kakakmu tapi sampai sekarang dia belum menandaiku."

Naruto menaikkan alis sebelah pertanda bingung

"Ada apa dengan expresimu itu"

"Lupakan, mending kita berburu. Kau tahu aku sangat lapar"

"Hmm ya".
.
.
.
.

Begitu Billy sampai di Pack dia langsung mengurung diri di kamar.

"Dasar Anak sialan, feromon seharum itu ugh bisa-bisa aku gila" gumamnya

"Lagian apa Uzumaki yang lain tak terpegaruh dengan aroma tersebut" lanjutnya mencak-mencak

Anggota kelompok yang mendengar gerutuan Billy tertawa tertahan.
.
.
.
.

Bersamaan dengan itu banyak penduduk yang Hilang secara misterius dan membuat pekerjaan Charlie bertambah 2 kali lipat dari biasanya

"Siapa yang menculik warga sebanyak ini" gumamnya Frustasi

Dan kembali berpatroli bersama beberapa bawahannya
.
.
.
.

"Ini masih kurang belum bisa membalas kematian ketiga Saudara kita"

"Tenanglah Marry kita masih punya 3 hari lagi untuk membalas kematian Victoria, James dan Garreth"

"Aku tak akan bisa tenang Randall sebelum membunuh mereka semua, kita butuh seratus Vampir baru lagi"

"Baiklah kita akan cari dan membentuk pasukan Vampir untuk menyerang mereka khukhukhu"
.
.
.
.
.

Di kastil Volturi, Aro tidak bisa menahan emosi setelah mendengar beberapa vampir nomaden membentuk pasukan Vampir baru

"Apa mereka sudah gila, jika terus dibiarkan keberadaan Vampir akan di ketahui oleh para manusia, selain itu ada info apa yang kau temukan Felix"

"Hanya melihat keluarga Cullen sedang dekat dengan beberapa manusia dan manusia tersebut membuat mereka menjadi akur dengan suku Quileute"

"Jika itu benar ada kemungkinan jika manusia tersebut di ubah menjadi Vampir maka mereka akan memiliki bakat Alami karena tidak biasanya keluarga Cullen bisa dekat dengan manusia terlebih Jasper yang belum bisa mengendalikan dirinya dari bau darah"

"Anda mungkin benar tuan, tapi bagaimana dengan 2 Vampir Namikaze yang masih berkeliaran"

"Biarkan saja, mereka hanya bawahan dan pengawal dari anak Marco yang juga telah ikut terbunuh dan langsung menjadi abu. Darah keduannya tidak akan berpengaruh jika di minumkan pada Vampir baru. Beda halnya jika itu merupakan keturunan dari Marco"

Felix hanya diam memndengar penjelasan Aro

"Asal kau tahu saat itu Minato belum mati dasar kau bajingan" batin Felix dan untung saja saat itu Aro tidak menyentuhnya Dan jika Aro menyentuhnya dia akan menggunakan kemampuan spesialnya yang tak pernah di ketahui oleh Aro dan yang lain yaitu mengubah pikiran negatif mu pada vampir yang membaca pikiran menjadi positif
.
.
.
.

Keluarga Cullen juga tengah di landa Khawatir sebab mereka telah mendengar desas desus pembentukkan Vampir baru

"Cih, kalau begini tidak lama lagi akan terjadi perang" decih Edward

"Sebanyak apapun mereka, mereka hanya Vampir baru"

"Rose benar jadi kita mudah mengalahkan mereka apa lagi para Shape Shifter itu juga tidak akan tinggal diam"

Semua langsung diam begitu Carlisle membuka suara. Karena semua yang di ucapkan Carlisle memang benar.
.
.
.
.

Saat pagi mulai menyambut, Naruto dkk kembali ke kediaman Uzumaki dan mendapati Jacob dan Hinata saling memberi Glare mematikan

"Oh ayolah Hinata, semalam kau yang memulainya dan aku tak tahu kenapa aku berada di kamarmu"

"Cih, simpan saja bualanmu, oh Kami-sama apa salah dan dosaku hingga keperawananku di ambil oleh anjing mesum ini" ratap Hinata

Twich

Twich

"Aku bukan anjing tapi serigala dasar kau Vampir Gaje"

Twich

Twich

Aura Hinata menggelap dia langsung mengaktifkan Byakugannya lalu

Jyuken

Jacob yang tak memperhitungkan serangan dadakan tersebut langsung kembali pingsan

"Rasakan"

Naruto, Kurama, Sakura, Bella dan Sasuke sweatdrop melihat kelakuan Hinata yang tiba-tiba menjyuken Jacob

"Jake kenapa Hinata?" Tanya Bella pura-pura tak tahu

"Saat aku bangun aku mendapati dia tertidur di sampingku dan kami tak mengenakan busana, ugh rasanya sangat memalukan ya walaupun aku menyukainya"

"Tunggu tadi kau bilang saat kau bangun?" Tanya Naruto memastikan

Hinata yang baru sadar menganga menyadari kalau semalam dia tertidur langsung berteriak gaje

"Yes yes aku bisa tidur lagi yes Arigatou Kami-sama"

Melihat kegajean Hinata, Naruto dan Bella langsung pundung

"Kita kapan bisa tidur lagi hiks"

"Ya Bels padahal aku ingin merasakan yang namanya bermimpi lagi"

"Huwaaaaa kapan kami bisa tidur juga" tangis keduanya pecah dan mereka pun saling berpelukan

Gubrak

Membuat semua yang menyaksikan mereka terjungkal kebelakang.

"Hinata sebaiknya kau bawa Jacob ke kamarmu asal kalian tahu semalam kalian sudah saling menandai yang berarti kalian telah menikah"

Hinata menganga tak percaya mendengar ucapan Kurama

"Tidaaaaaaak"

Teriakan Hinata menggema di kediaman Uzumaki hingga membuat Jacob yang pingsan langsung sadar