Petualangan Vampire-Vampire Cantik (Selesai)

Membuat Semua Coven Menjadi Bagian dari Namikaze

Desclaimer: Naruto milik Mashashi Kishimoto dan Twilight milik Sthepenie Meyer
.
.
.
.
Warning: Typo bertebaran
.
.
.
.
***

Setelah Naruto memulikan staminanya dia kemudian mengajak Hinata, Bella dan Felix untuk menuju kediaman Cullen yang kosong.

Naruto sadar aroma darah mereka sangat menggoda vampir-vampir lain jadi mereka memutuskan mengeluarkan darah mereka di kediaman Cullen.

"Kalian tunggulah di sini, kami akan ke kediama Cullen untuk menyiapkan sesuatu"

"Pergilah Naru"

"Buat mereka senyaman mungkin kak"

Kurama mengangguk lalu mengecup kening Naruto, Bella dan Hinata dan di hadiahi tatapan tajam dari Edward dan Jacob

"Ada apa, mereka adikku jadi tak masalahkan" ujar Kurama cuek

"Baiklah kalau begitu kami pergi"

"Hn, hati-hati"

Keempat Vampir Namikaze itu pergi untuk mengeluarkan darah mereka di kediaman Cullen.

Tak perlu waktu lama untuk mereka sampai dengan kecepatan mereka yang memang melebihi manusia itu.

Setelah mereka sampai, Hinata segera saja mencari botol untuk mengisi darah mereka begitupun dengan yang lainnya.

"Ini kita isi di sini saja" ujar Hinata setelah menemukan sebuah botol

"Sepertinya cukup, ayo kita keluarkan darah kita, tapi Hinata kau jangan terlalu berlebihan apa lagi kau tengah hamil" peringat Naruto

Hinata yang di peringati begitu hanya cemberut membiat Bella dan Felix terkikik kecil

Naruto mulai menggigit pergelangan tangannya dan mulai memasukan darahnya kedalam wadah di depannya setelah di rasanya cukup dia menjilati luka tersebut dan langsung menutup

Hal yang sama juga di lakukan oleh Bella, Felix dan Hinata secara bergiliran hingga botol tersebut terisi penuh

"Ugh aku jadi lapar" gumam Hinata

"Apa di kulkas Cullen masih ada persediaan ya" lanjutnya dan langsung menuju dapur membuat saudari dan pamannya Sweatdrop

Saat Hinata membuka kulkas tampaklah kulkas kosong tak tersisa apapun di dalamnya.

"Bukan kah kau yang menghabiskannya hm"

"Hehehe aku lupa"

"Ayo kita balik! mungkin di rumah kau bisa makan, lagian masih ada beberapa hewan yang belum di santap Naru"

Mata Hinata berbinar bahagia

"Ayo tunggu apa lagi, mereka pasti juga sudah menunggu"

Keempat vampir tersebut segera melesat menuju kediaman Uzumaki

Saat mereka sampai mereka menyaksikan pemandangan tak biasa di kediaman Uzumaki di mana para vampir selain Cullen mencoba memakan apel tapi mereka selalu memuntahkannya.

"Ini sangat tidak enak" keluh Senna

Kemudian mereka semua memandang ke arah Cullen yang dengan santainya memakan apel

"Ugh aku juga mau"

"Tunggu sampai kalian juga menjadi bagian Namikaze dan kalian bisa menikmati apel sepuas kalian" ujar Rose cuek sambil terus memakan apelnya.

Felix, Naruto, Hinata dan Bella Sweatdrop melihat pemandangan di depannya.

"Kami datang"

Semua menoleh kearah 4 Vampir inti clan Namikaze tersebut

"Apa kalian bawa?"

"Kami membawa ini untuk kalian Vald" jawab Felix

Mereka berbinar

"Sebaiknya kalian kedapur mengambil gelas aku akan membagi rata pada kalian" perintah Naruto

Dengan segera mereka kedapur mengambil gelas mereka masing-masing.

Setelah mendapatkan gelas di tangan mereka, Naruto segera membagi rata darah mereka yang berada di dalam botol.

Segera saja mereka meneguk habis darah di gelas mereka dan beberapa saat setelah itu mereka semua mengerang kesakitan hingga tak sadarkan diri begitupula dengan bawahan Naruto yang mendapat bagian.

Melihat itu Naruto meminta werewolf dan keluarganya untuk membantu memperbaiki cara mereka yang tak sadarkan diri.

Tak lama setelah itu, Reene dan Phill datang ingin menyampaikan jika mereka telah membuat banyak obat yang bisa membantu para Namikaze untuk merasakan Nikmatnya makanan manusia.

Teng nong

"Aunty, Uncle ayo masuk"

Dan begitu keduanya masuk mereka di kagetkan dengan Coven Vampir yang tengah pingsan

"Bisa kalian jelaskan" perintah Reene, Phill mengangguk setuju

Naruto, Hinata dan Bella mulai menjelaskan secara bergiliran tentang penyerangan Volturi dan kematian semua Vilturi kecuali Felix yang ternyata merupakan bagian dari Namikaze dan sekarang menjadi ketua Clan Namikaze.

Reene dan Phill terkejut pada awalnya tapi mereka akhirnya bernafas lega.

"Baiklah sekarang kami yang akan menjelaskan kedatangan kami tapi sebelum itu maafkan kami yang tidak ikut serta dalam pertempuran kemarin"

"Tak apa Mom"

"Kami telah berhasil memproduksi obat seperti yang kalian bertiga konsumsi kemarin untuk para Namikaze lainnya dan tidak hanya apel yang bisa mereka makan melainkan makanan manusia pada umumnya, ini juga menjadikan darah tak lagi menjadi kebutuhan pokok kita tapi hanya cemilan begitu kita sangat haus"

Mata para Cullen berbinar mendengar penjelasan Phill.

"Tapi kita harus menunggu mereka sadar agar mereka bisa langsung mengkonsumsi obat yang kami buat".

Merasa tak ada lagi urusan yang tersisa para werewolf berpamitan untuk kembali ke pack mereka.

"Kami ingin pamit kembali ke pack"

Naruto memandang paul

"Apa tak sebaiknya tinggal sebentar lagi, setelah ini kita mengadakan pesta aku sudah memesan banyak makanan untuk kita"

Mendengar banyak makanan, para werewolf tak mau melewatkan itu semua

"Saatnya berpesta" teriak Emily gaje.

Beberapa saat kemuadian vampir yang tak sadarkan diri mulai bangun dan mereka mulai merasakan perbedaan di tubuh mereka.

"Ini kalian harus menelan obat ini sebelum kita mulai berpesta" ujar Felix lalu memberikan 1 obat pada setiap Vampir termasuk dirinya.

Vampir Namikaze baru tersebut ragu kalau mereka sudah bisa makan lagi  tapi mereka lebih memilih diam begitu pesanan Naruto yang sangat banyak datang aroma tersebut mulai tercium di penciuman mereka

"Tunggu apa lagi ayo kita makan sepuasnya" ujar Hinata yang melupakan rasa hausnya akan darah.