Inspirasi Selembar Kertas

Jatuh Bangun kisahku

Bagaikan rembulan yang dimalam hari yang terang benderan di malam 14. Namun, tertutup awan hitam legam yang menghambat sinar itu untuk jatuh ke permukaan tanah

Ada cahaya yang disembunyikan di kala awan menghalagi jalan rambatnya cahaya matahari di kala siang hari menyengat. Di ganti dengan hujan yang membasahi seluruh benda yang ada.

Bagaikan kelopak bunga yang mekar di pagi hari, begitu indah. Namun di sore hari dia layu dan mati begitu saja tanpa ada angin yang berhembus kepadanya.

Ada sebab yang harus tidak diketahui dalam suatu perjalanan yang sangat jauh agar kamu tidak banyak mengeluh dalam setiap jalan yang kamu tempuh.

Ada rahasia dibalik cinta yang tak dapat diungkapan.

Ada rahasia dibalik sebuah batu yang keras.

Ada rahasia dibalik sebuah hati yang kuat.

Ada rahasia dibalik sebuah rindu yang bersemi.

Ada rahasia dibalik sebuah kehidupan yang fana.

Ada rahasia dibalik sebuah perjalanan yang panjang.

Ada rahasia dibalik sebuah penantian yang tak jelas

Ada rahasia dibalik sebuah sabar yang bertahan.

Jatuh bangun kisahku, seperti daun yang jatuh dari sebatang dahan pohon layu. Terombang ambing di udara yang tak jelas akan jatuh dimana.

Jatuh bangun kisahku, seperti perahu yang terombang ambing di tengah lautan gelap sunyi sepi dan sendiri hanya badai sebagai teman, dan petir sebagai musik yang menenangkan.

Jatuh bangun kisahku, seperti menonton jutaan film bersama orang orang terkasih. Duduk bersandar, hingga tertawa terbahak bahak sampai waktu bukan lagi hal yang di khawatirkan.

Jatuh bangun kisahku, seperti mengendarai sebuah oplet bersama orang orang terbaik. Duduk menyaksikan jalanan yang dilewati, kejadian mengenaskan, hingga keindahan yang fana kita nikmati bersama.

Aku tak akan menuntut, aku takkan memaksa, aku takkan pergi.

Aku akan membantu, aku akan bertahan, aku akan hilang.

Aku masih menunggu hati yang ikhlas, pikiran yang lapang di ujung jalan penantian.

Lalu pergi disaat yang tepat sebagai perasaan rindu yang tak terbantahkan.

Jatuh bangun kisahmu, adalah kesempurnaan bagiku.

Hidupmu bermakna.

Jatuh bangun kisahku,

Aku akan menerima.

Sayyid Muafik Dzikri

Bandung, 06 November 2018