Tidak ada tempat kembali selain Rumah dan Kuburan
.
Rindu tertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun
Ada yang bisa menyempatkan datang walau hanya sekejap,
Ada pula yang tidak bisa menyempatkan pulang, dan hanya bisa bertemu lewat kamera depan smartphone
Bersyukurlah, kau masih diberi satu kesempatan bertemu dengan orang terkasih
.
"Assalamu'alaikum, Ummi, Gimana kabarnya?"
"Wa'alaikumussalam, nak, Alhamdulillah sehat. Nak, kapan pulang? Terasa sudah lama sekali kau tidak pulang nak."
"Entah Ummi, mungkin satu atau dua hari lagi, masih ada urusn yang harus dikerjakan disini"
"Ya sudah, kerjakan dulu urusannya disana, itu salah satu kewajiban kamu Nak"
"Iya Ummi, do'akan, semoga cepat selesai"
"Iya Nak, selalu Ummi do'akan"
"Ya sudah Ummi, Ummi sehat-sehat ya!"
"Iya Nak, kamu juga!"
"Iya Mi, wassalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
.
Rindunya, kasih sayangnya, rasa khawatirnya, dan segala perasaan cinta dia berikan tanpa ingin ada balasan dari anaknya.
Pulanglah, walau hanya sebentar
Temuilah orang-orang terkasihmu
Bahwa kau masih hidup dan baik-baik saja
.
Peluk cium, bisa saja itu yang terakhir bagi mereka
Bisa saja itu pertemuan terakhir bagi mereka
Bisa saja itu obrolan terakhir bagi mereka
Sebelum mereka dan kau pulang, ke tempat perpulangan yang sebenar-benarnya.
.
Jangan sampai tertahan oleh pekerjaanmu
Mereka penting, begitupun pekerjaanmu
Maka bagilah agar seimbang
Mereka membutuhkanmu, begitupun kamu, membutuhkan mereka.
.
Banyak orang yang bahkan sudah tidak tahu harus kembali kemana
Ketik tidak ada lagi tempat untuk kembali
Kecuali liang lahat yang terus melambai-lambai
Bersiap menyambutmu, sebagai tempat jasadmu beristirahat selamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Inspirasi Selembar Kertas
PoetryHanya sekumpulan Puisi dan Prosa dari selembar kertas usang yang membuat bingung. Dari jutaan memori yang ada, hingga rintihan kerinduan hati yang berontak.