Aku selalu menunggu kapan semua tentang masa laluku berakhir dengan semestinya, dan aku bisa melupakannya tanpa ada rasa kecewa sedikitpun.
•BE MINE•
[HE IS MISSING]
"Gue gak ngerti kenapa lo bisa ada disini." itulah kata pertama yang Naya ucapkan kepada Rey setelah mereka bertemu ditempat ini.
Naya tidak mengerti bagaimana Rey bisa ada disini dan mengetahui bahwa sebagian masa lalu Naya berada disini. Naya tidak mengerti apa yang Rey inginkan, mengapa cowok itu bersikeras untuk mengklaim Naya sebagai miliknya.
"Gue ikutin mobil lo." Rey membalas santai. "Demi tau tentang masa lalu lo yang kata Devan itu cukup buruk. Devan teman lo dari lama kan?" sambungnya.
Naya mendesah, harusnya Devan tidak memberi tahu apapun tentang masa lalunya pada Rey. Terlebih cowok dihadapan Naya ini gila.
"Sekarang bilang sama gue, siapa cowok itu. Mana cowoknya? Biar gue lihat sini, lebih ganteng dia apa gue!" tantang Rey.
Dia mulai melirik sekitar, namun Naya malah mengeluarkan air matanya. Hal itu membuat Rey tidak mengerti, akhirnya dia menghampiri Naya lebih dekat. Melihat wajah gadis itu yang memerah karena menangis.
"Eh, lo kok malah nangis?" Rey bertanya. "Gue salah ngomong ya? Atau lebih ganteng cowok lo dibanding gue? Yaudah deh iya lebih ganteng cowok lo. Gue gak ada apa-apanya, gue cuma ampas." ucapnya sambil menepuk pelan bahu Naya.
"Dih jangan nangis, Nay. Gue cuma becanda." sambungnya kembali.
Rey mendengus melihat gadis dihadapannya ini terus saja menangis, kemudian dia mengusap wajahnya kasar. Dia tidak tau bagaimana caranya meredakan tangisan seorang perempuan.
"Oke, lo pulang aja ya? Gue anter lo masuk kedalam mobil?" tawar Rey.
Belum sempat Rey membukakan pintu mobil Naya, Naya sudah lebih dulu membukanya kemudian masuk kedalam mobil. Tak lama, mobil itu pun mulai berjalan menjauh.
Rey terdiam sejenak, apakah lancang jika dia mulai tertarik memasuki kehidupan Naya lebih dalam lagi? Dan mencari tau tentang masa lalu gadis itu?
•BE MINE•
"Mang Jajang, Naya kenapa?" Vanya bertanya pada supir mobil pribadi mereka begitu melihat Naya yang berlari masuk kedalam rumah dengan keadaan menangis.
"Gak tau dek, tadi habis dari panti langsung nangis."
"Lain kali kalau Naya minta ke panti lagi, jangan dikasih ya mang. Bilang disuruh Bunda cepet pulang." pinta Dara.
Vanya langsung paham, dia menghembuskan napasnya berat. Kemudian melirik Bundanya-Dara yang kelihatan khawatir. Vanya mengusap pelan bahu Bundanya, kemudian matanya menangkap sosok Jessi yang baru saja pulang.
"Eh? Ada apa nih?" Jessi bertanya begitu masuk kedalam rumah. "Bunda? Kak Vanya, Bunda kenapa?" Jessi berujar cemas begitu melihat Dara yang terduduk disofa sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
Venya hanya menggeleng menanggapi pertanyaan Jessi, kemudian dia memandang kearah luar. "Ayah belum pulang Jes?" tanyanya pada Jessi.
![](https://img.wattpad.com/cover/151427165-288-k177536.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE
Teen FictionReynathan Pradipta, seorang siswa dengan segala tingkah kelakuan buruknya. Namun memiliki paras tampan yang membuat kaum hawa jatuh cinta jika melihatnya. Disuatu pertemuan ia dipertemukan dengan seorang gadis manis bernama Anaya Kharisma Putri, ga...