Chapter 1. Sebuah Perseteruan

5.4K 652 97
                                    

"Kalau benci dan cinta itu tipis, maka izinkan aku menggantinya dengan maaf!"

Duduklah, akan kuceritakan sebuah kisah! Kisah ini tidak akan panjang, namun kuharap bisa membuat pemikiran kalian terbuka. Kuharap kalian bisa mengambil pelajaran dari sisi ini. Aku akan menceritakan semua kisahnya dengan detail, dan mungkin kalian tidak akan mempercayaiku. Namun jangan khawatir, aku akan terus menceritakannya meski kalian tak percaya padaku! Kalian ingin tahu aku siapa? Tidak perlu terburu-buru, aku bukan siapa-siapa! Aku hanya ingin menceritakan kisah orang lain, ah tidak... tidak... kisah ini muncul ketika aku masih kecil, ketika aku tak mengerti tentang cinta. Cerita ini mungkin akan terdengar klise, namun aku yakin kalian belum pernah mendengarku menceritakannya.

Nenekku mengatakan dunia atas dan dunia bawa terhubung oleh dunia tengah. Mereka menyebut dunia atas sebagai surga, dunia bawah adalah neraka, dan dunia kita... adalah penghubungnya. Dunia manusia adalah sebuah jalan penentu, di mana dari dunia ini para petinggi dunia atas dan dunia bawah menentukan di mana kita akan tinggal untuk selamanya. Bila kau baik, maka petinggi dunia atas akan memberimu sayap untuk terbang ke dunia mereka. Namun, bila kau jahat, maka dunia bawah akan menyeretmu dengan semua keburukanmu ke dunia sana.

Sayangnya, tidak hanya kita saja yang perlu cemas dengan penghakiman tersebut. Kalian harus tahu bahwa sebenarnya dunia atas dan dunia bawah berseteru. Mereka lebih kekanakan dibanding dunia tengah. Mereka menghakimi makhluk dunia tengah, namun sikap mereka terlalu sentimen untuk itu!

Ah, aku tidak mengatakan semuanya! Aku hanya mengatakannya untuk penguasa saat ini. Saat ini hakim tertinggi di dunia atas adalah seorang dewa bernama Chanyeo. Aku tidak tahu bagaimana awal dia jadi petinggi dunia atas, namun setahuku sekarang dia yang mengambil andil untuk penghakiman dunia atas. Dialah yang bertugas untuk menarik arwah dari dunia tengah untuk bergabung dengan dunia atas.

Lalu... petinggi dunia bawah... Ah, kalau kalian mengetahuinya, kalian pasti akan tersenyum. Namanya Baekha. Meski namanya cantik, namun dia lelaki. Setahuku dia memang agak sensitif. Dia terlalu senang bermain. Yang kutahu para pentinggi sebelumnya sepakat mengangkat dewa rambut merah itu sebagai hakim dunia bawah. Mungkin karena perangainya yang sangat keras, atau mungkin karena setahuku dia pintar sekali bicara.

"Baekha! Baekha!" Lihatlah, bahkan para petinggi sebelumnya juga marah pada dewa rambut merah itu!

Kalau Baekha kalian lemparkan pada dunia tengah, kalian akan mengerti kenapa beberapa arwah panglima perang melompat ke neraka! Padahal mereka ditakdirkan untuk menghuni dunia atas! Kalian tahu alasannya, bukan? Petinggi dunia bawah, hakim dunia bawah bernama Baekha itu sangat "menggiurkan".

"Apa lagi?" Baekha cemberut. Sekarang aku tahu kenapa para panglima itu melompat ke neraka!

"Dunia atas telah mengangkat petinggi baru. Kau tahu?"

Baekha mengangguk tak acuh. "Lalu?"

"Aku tidak pernah meragukan kemampuanmu dalam bicara, namun mereka benar-benar serius kali ini! Dunia bawah sudah penuh dengan jasad buruk, dan mereka selalu saja mencari alasan agar menarik jasad dari dunia kita ke atas sana!"

"Dan kalian?"

"Kupanggil Malik untuk menjaga pintu gerbang neraka agar tak ada siapa pun yang boleh melewatinya!"

Baekha mengembuskan napas. Dia tidak tertarik dengan siapa petinggi dunia atas yang baru. Setahunya, mereka memang sedang kekurangan anggota. Juga kekurangan penghuni. Baekha tahu kenapa mereka bisa sampai kekurangan penghuni. Beberapa utusannya turun ke dunia tengah, menjadi sebuah makhluk yang dinamakan keserakahan dan kelicikan. Karena itulah dunia bawah sangat bahagia dengan petinggi baru ini.

Amor (Chanbaek Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang