4. ||ruang||

899 131 128
                                    

"ABANG AYO BERANGKAT NANTI SENA TELAT ISH"

teriak Sena keras membangunkan Jelo yang sedang tidak ada kelas kuliah tersebut. ayah dan ibunya sudah berangkat kerja dari subuh, Jelo yang sudah berjanji akan mengantarkan nya malah kembali tertidur di meja makan

Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 WIB dan waktu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan dari rumah Sena ke sekolah itu 30menit. bayangkan betapa paniknya Sena saat ini. ia takut akan terkena hukuman, ia malas juga.

"abaang huhu ayoooo" Sena mulai merengek dan menggoyangkan tubuh abangnya, dan akhirnya Jelo terbangun dan tersentak kaget

"eh iyaiya sena maap ketiduran, ayok ayok langsung ke mobil" ucapnya kaget dan bersalah, Sena hanya mendengus sebal lalu jalan mendahului abangnya untuk masuk ke mobil

"lagian kenapa aku gadibolehin bawa motor aja sih" gerutunya saat sudah duduk di mobil, Jelo hanya terkekeh pelan lalu mengusap rambut adik satusatunya itu.

Dan sudah bisa di tebak, jakarta pagi ini macet parah, membuat Sena ingin menangis saja dalam mobil tadi, dan ia baru sampai di sekolah jam 07.30 bayangkan, 30 menit terlambat, hukuman apa yang akan diterima Sena nantinya?

"aduh maafin abang ya sena, abang semalam begadang, maafin yaa" sesal Jelo kepada adiknya ini, Sena hanya mengangguk pasrah dan menyalim abangnya

"tapi nanti pas pulang traktir sena eskrim B&R" sahutnya menatap Jelo kesal, ya Jelo bisa apa selain mengiyakan adik manja nya itu?

Sena berakhir di ruang musik, pak Joni menyuruhnya memmbersihkan ruang musik yang alat" nya pada berserakan, gapapa lah ini masih ringan, pikir Sena. tapi baru 10 instrumen yang dia pindahkan, matanya menangkap sosok gong besar, bagaimana cara ia memindahkannya?!

Sena masih berfikir bagaimana cara ia memindahkan gong tersebut? masalahnya ia sendiri saat ini, ia berdecak pinggang dan menggaruk tengkuk gatal. daripada ambil pusing, Sena duduk dan mengambil ukulele di dekatnya yg sudah ia pindahkan tadi lalu dimainkannya

Kita remaja yang sedang dimabuk asmara
Mengikat janji bersama selamanya
Hati telah terikat, sepasang mata memikat
Melambungkan asmara
Yang selalu meminta
Mengulur senja menanti datang

seseorang di balik piano merasa terganggu tidurnya akibat suara merdu nan khas ini, suaranya sangat unik, pikir pria itu.

Sang pemilik hati
Rela menanti sejak terbit mentari
Tak sadar ?tuk berbagi
Segala isi di hati
Jayakan sanubari dalam bercumbu di ujung hari

Penasaran, pria tersebut mengintip sedikit siapa yang tengah bernyanyi itu, tapi susah,karna posisinya sekarang ia sedang menringkuk di belakang piano, dengan bersusah payah pria tersebut membangkitkan dirinya. jarak antara Piano dan tempat perempuan itu terududuk berhadapan dan dipisah beberapa jarak saja

Indahnya kisah-kasih kita di masa remaja
Di bawah rayu senja kita di madu bermanja
Tiada masa-masa yang lebih indah dari masa remaja
Seakan dunia mil-



"l-loh kak kkak junkyu?!"





Sena ternganga menatap Junkyu terduduk di depan piano sambil menatap kearahnya yang tengah memainkan ukulele sekolah itu. Jelas Sena kaget, sekarang malah dadanya makin bergemuruh hebat

'kok aku jadi sering kenotis gini sih' -batinsena

"kok berhenti?" tanya Junkyu plongo, pasalnya ia sangat menikmati nyanyian dari Sena tadi, sampai sampai ia rela bangun dari tidurnya. Sena masih terkaget

"kakak k-kok ada disini?" tanya Sena masih kaget sekaligus gugup

"tadi gue tidur di belakang piano, ngindarin diri dari hukuman, terus denger elo nyanyi jadi kebangun" jelasnya santai sambil terus menatap Sena, ya sena nya udah gemeteran ini. Sena mengerti, pasti junkyu telat lebih awal dari pada dirinya, makanya ia sudah berada dalam ruangan ini terlebih dahulu

"o-oh gitu" ucapnya canggung, guguplah sama orang yang udah di kagumi setahunan tuh, apalagi diajak ngobrol gini, gimana ga ambyar.

"lanjut lagi deh nyanyi nya, enak qui" katanya, Sena terbelalak

"qui?"

"iya nama akhir lo aquila kan? terus di novel lo semalem ada tulisan qui nya juga, nama panggilan lo kan?" tanya junkyu

"eh bisa juga kak, tp biasanya dipanggil sena aja sih hehe" tuhkan mati kutu Sena kalau udah berhadapan dengan cowo yg dikaguminya

"yaudah Sena nyanyi lagi kek, enak tau suara lo" ujar junkyu, Sena sedikit linglung namun segera berdiri menghampiri piano, junkyu memperhatikan nya, Sena duduk di bangku piano

"kakak kalau terganggu bilang aja ya kak, suara aku sedikit memekakkan hehe" ujar Sena yang sudah sedikit tidak gugup, tapi kalau memainkan lagu untuk kakak kelasnya ini... hmmmm gimana ya, malu.. masih sedikit yang tahu bahwa Sena berbakat dalam seni musik

You're broken down and tired
Of living life on a merry go round
And you can't find the fighter
But I see it in you so we gonna walk it out
And move mountains
We gonna walk it out
And move mountains

Junkyu terkesima mendengar lantunan piano dan suara khas milik Sena, suaranya bernuansa indie indie vintage gitu, sedangkan Sena gugup teramat sangat

And I'll rise up
I'll rise like the day
I'll rise up
I'll rise unafraid
I'll rise up
And I'll do it a thousand times again
And I'll rise up
High like the waves
I'll rise up
In spite of the ache
I'll rise up
And I'll do it a thousands times again
For you
For you
For you
For you

'prok prok prok prok'

Junkyu memberi A+ untuk nyanyian Sena, walaupun tampang anak manja tapi ternyata kemampuan Sena lumayan juga. Sena tersipu ingin mati saja rasanya

apanya yg manja sih goblok -kwethiaw

"bagus banget ck senaaaa" ucapnya membuat sena lagi lagi berdebar

"tapi.. lu ngapain disini? bolos?" tanya junkyu, sena gelagapan

"nggak, ta tadi aku telat- OH IYA gong nya belum aku pindahin!" sentak Sena berjalan ke arah gong tadi dan sekarang berusaha mengangkatnya, tapi ia kesusahan. junkyu menunggu Sena meminta tolong padanya, namun tak ada. Junkyu pun membantu Sena mengangkatnya

"makasih kak... maaf juga udah ngerepotin waktu aku ketiduran kemarin" kata Sena tak fokus karna mengangkat gong itu sangat besar. Junkyu hanya tersenyum dan mengangguk mendengar kata 'ketiduran' ingin ngakak saja rasanya.





'cklek'


















"lah udah mau selesai aja nih?"

.
tbc

walaupun saia newbie pasti kalian tau cara menghargai tulisan amatiran saya:')

















walaupun saia newbie pasti kalian tau cara menghargai tulisan amatiran saya:')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hanya ingin membagi kebucinan saia. orang china tampang korea, siap:')



concern: kim junkyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang