17. ||semakin||

662 104 20
                                    

Sena melangkahkan kakinya di koridor sekolah sambil berpura pura ceria seperti biasanya. karena kejadian kemarin malam itu sukses membuat Sena malu setengah mati, bagaimana bisa dia tiba-tiba memeluk junkyu?. ya niatnya memang menenangkan junkyu yang sedang sedih,tapi tetap saja malu, untung Jelo galiat

galiat pala lo kotak -awdor:'>

bahkan di kepala Sena masih terngiang ngiang isakan tangis junkyu, suara bergetarnya, kesedihannya dan kata kata bahwa ia sangat mirip dengan kak juni, Sena masih mencoba agar biasa saja

akhirnya Sena sampai di depan lift dan menjadi urutan paling depan, karna saat dia datang baru ramai siswa yang berdatangan, termasuk kak yoonbin di sebelahnya ini.

Sena sedang malas naik tangga, ga mood katanya

"na.."

"gue kak?" tanya sena ke yoonbin , yoonbin mengangguk, melepas jaketnya dan mengikatkan pada pinggang sena

sena tersentak bukan main apalagi siswa siswi yang berada di belakang mereka

"e-eh kak ngapain?!" sena menjerit tertahan

"rok lo merah-merah" bisik yoonbin pada sena lalu kembali menghadap lift

wait.. WTH?!

pipi Sena sontak memanas, malu sekali dia hari ini, dan terpaksa dia meninggalkan kerumunan, diikuti yoonbin, barisa siswa sisiwi masi mentap heran kearah mereka

"heh mo kemanaa?"

"ma-mau ke wc, kakak ngapain? mau ikut?" sukses yoonbin menggaruk tengkuknya dan meringis pelan sambil terkekeh, ugh imutnya.

Sena gakuat, langsung lari ke wc dia.

yoonbin berjalan kembali kearah lift dengan senyuman indah dan rona di pipinya

"buset bin... kesambet apa pagi pagi" jihoon menatap heran temannya ini

"terusan ngapain lo di depan lift?" ini si yedam

"heleh habis ketemu cintanya niiii" itu uncuk

"ck diem lo ucup" ini junkyu sambil bersedekap dada

"ap-apaan si ah" tuhkan yoonbin kesambet

"TUHKAN KAK YOONBIN UGHH" jiun napa heboh banget dah

"gila... bapaknyaaa" yedam

"bentar... kita ngapain dah disini?" tanya uncuk

"nyamperin yoonbin lah pea" junkyu sensi gais

" lah emang lo mah kemana?" tanya yedam

"ke ruang musik, ribut bener dah ah" Yonbin memasuki lift dengan senyum mereekah, mambuat 4 sekawan ini menatap yoonbin heran, lalu bertatap muka , mereka sama sama mengangkat bahu tanda tidak tahu.

....


Bila mengelus kepala Sena yang tengah menumpukan kepalanya pada meja, Bila tau jelas bagaimana perasaan Sena saat ini,

yaiyalah



lagi dateng tamu






terus diliat kaka kelas







terus dipakein jaket







gimana Sena ga misuh misuh dari tadi?



"iya sena paham gue paham, ayo ganti baju, sekarang olahraganya sama kelas kal junkyu loh" perkataan bila sukses membuat Sena terduduk dan tersenyum sumringah

concern: kim junkyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang