13.||apa ini||

651 163 2
                                    

Sudah seminggu sejak junkyu keluar dari rumah sakit, sudah seminggu juga sejak Sena selalu menemani junkyu dirumah sakit.

why?

Bila dapet info dari hyunsuk kalau Junkyu lagi sendirian di jakarta, mama dan papanya sedang pergi ke perjalanan bisnis selama sebulan. Sena cuma nemenin junkyu dari pulang sekolah sampai jam junkyu tidur. Jelo ngizinin, kadang dia nemenin Sena juga, karna jelo tau rasanya ditinggal sama orang tua itu bagaimana.

ga jarang juga yoonbin, ryujin, yedam, hyunsuk,jihoon,doyoung sepupunya junkyu dan beberapa kerabat serta teman junkyu datang menjenguk junkyu, tapi junkyu selalu minta Sena buat nemenin, katanya balas budi karna junkyu udah nganterin dia pulang waktu itu sama bawain buah. heleh bilang aja modus lo kintil.

bayangin aja nemenin junkyu sampai seminggu gitu, Sena sampai deket banget itu ama Junkyu, Sena juga udah ga segugup yang dulu dulu. Sena juga makin deket dengan kakak kelas itu, Bila juga. memang sangat cepat kan? Sena sampai rela gaikut ekskul demi kak jun:)

"woy ngelamun aja lo" sentak Bila, sontak membuat Sena tersentak

"yeu apa si lu" katanya menatap malas Bila

"itu lo diliatin bu sondang, goblok." ucapnya, lantas Sena menoleh kearah bu sondang yang tengah menatapnya mengintimidasi.

"sena"

"i-iya buk?" tanya Sena sedikit menunduukkan kepala takut

"kenapa kau ngelamun? sudah tau kan ini jam pelajaran saya, yang lain itu sudah sibuk mengerjakan tugas tapi kau sibuk ngelamun, ada masalah kau?" tanya bu sondang dengat logat bataknya yang kental, sebagian murid  memperhatikan Sena

"ng-ngga bu, saya kepikiran kucing saya" ucapnya

'hilih dusta' lirih Bila langsung di sikut Sena

"yaudah anterkan ini buku tugas ke duabelas ips satu ya!" suruh bu sondang menunjuk tumpukan buku tulis yabg merupakan buku tugas bahasa inggris.
"oh iya bilang sekalian, itu yang nilainya kurang dari 80 suruh dia bikin 100 anonim dalam bahasa inggris"

"baik bu" angguk sena patuh berjalan ke arah meja guru dan mengambil tumpukan buku itu lalu pergi

Sena sedikit senang karna ia akan menuju kelas kak jun, seneng aja kan ngeliat orang yang kita suka?

Sena berniat melewati tangga dan menuju lift saja, membawa tumpukan buku dan menuruni tangga itu menjengkelkan, tapi ia berhenti dan bersembunyi di sekat dinding saat melihat di persimpangan tangga  ada ryujin yang sedang menangis tergugu di depan junkyu? dan junkyu yang tampak sedang berusaha meredakan tangis ryujin dengan tampang yang tak tega.

ada apa ini?

apa mereka memang sedekat itu?

bohong kalau sena bilang ia tak cemburu, tapi apa posisi sena dihidup junkyu? ia hanya sekedar pengagum yang beruntung bisa dekat dengan yang dikagumi. ia tak pantas cemburu.

Junkyu disana masih mencoba menenangkan ryujin dengan cara mengelus pelan rambut ryujin sambil berbicara seperti 'udah jangan nangis, ada gue'

damn..

Sena beneran cemburu ini.

'kalau gue nangis kaya gitu, kakjun bakal gituin gue ngga ya?' batin sena

tapi sena bisa melihat raut muka junkyu juga miris? atau merasa sedih juga? ia juga tampak ingin menangis?

'segitu sayangnya ya kak jun ke kak ryu, sampai dia ngerasain sakit juga kalau ngeliat kak ryu nangis' batin sena lagi, tanpa sadar mengeratkan pegangan nya pada buku

dan tiba tiba junkyu memeluk ryujin sambil menepuk nepuk pelan punggung ryujin

sudah















cukup sampai sini, Sena tak mau makin cemburu.

dengan langkah cepat ia berjalan ke arah lift dan menekan tombol serta menunggu lift dari lantai 5, ruang olahraga.

ting!

muncul lah sesosok yoonbin menggunakan baju olahraga sekolahnya yang sedang sibuk memainkan handphone , Sena langsung masuk saja dengan muka yang lumayan di tekuk

"eh.. sena?" tanya yoonbin basa basi dan hanya di respon anggukan oleh Sena

"mau kemana?"


"duabelas ips satu kak" jawab sena masih dalam keadaan mood yang buruk

ting!

Sena langsung saja keluar, melupakan cara tata krama yang baik kepada senior itu bagaimana.

"sini gue bantu" yoonbin tibatiba saja mengambil alih lebih dari separuh buku-buku itu

"eh eh ngga usah kak" elah Sena tapi
yoonbin sudah jalan duluan kearah kelas tempat beradanya junkyu, mah tak mau sena menyamakan langkahnya

"kelas kk kan beda arah" sungur Sena

"gapapa"

"kenapa mukanya ditekuk gitu?" tanya yoonbin menoleh dan menatap sena dengan tatapan manis?

"ah- ng-ngga papa hehe"

"dusta"

"se-serius gapapa kak"

"ngeliat cowo yg lo suka sama cewe laen?"

"kakak cenayang?" jawab sena reflek lalu menutup mata dan mulut nya rapat rapat menahan malu

"tuhkan"


"so sweet banget bapaknya" celetuk yedam yang sedang lewat, yoonbin hanya menatapnya 'oh cmon boy' dan sena yang tersenyum tak enak



"jatuh cinta emang serumit itu ya na?" tanya yoonbin random dan hanya dibalas anggukan cepat oleh Sena

sesaat setelah sampai, Sena mengetuk pintu kelas dan dibukakan oleh uncuk, kelasnya lagi free:(

"eh sena? loh bin? loh?" tanya uncuk heran sendiri, Sena maen nyelonong masuk aja terus diikutin yoonbin, kelas mendadak hening

"permisi" -sena

"misi woi" -yoonbin

mereka meletakkan buku diatas meja guru

"kak.. kata bu sondang yang nilainya dibawah 80 disuruh bikin 100 anonim in english"

'YAAAAAHHHHHHHH'

"permisi kak" Sena pamit

"dadah fanss" yoonbin dadah dadah, buat jihoon keki dan uncuk langsung nempeleng yoonbin

saat keluar mereka papasan sama junkyu yang mukanya agak merah? ata junkyu beradu dengan sena, lantas tersenyum, dibalas sena dengan fakesmile?

junkyu sempat menatap yoonbin mengerti lalu menepuk pelan bahu yoonbin

ada apa sih ini?

concern: kim junkyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang