"lihat itu,,,
Si anak balita yang dengan semangat belajar merangkak.
Tak seperti kita yang kehilangan semangat dan hilang harapan...
Lihat itu...
Si anak Batita yang senang berlarian kesana kemari, saling kejar dengan bayangannya di bawah sorot lampu...
Tak seperti kita para orang dewasa yang entah bagaimana bisa menjadi sangat sulit menikmati kesendiriannya...
Lihat kembali...
Diri kalian ketika masih balita dan batita
Tak pernah mengeluh meski sudah jatuh berpuluh kali ketika latihan berjalan atau sedang berlari, ketika lutut terluka, akan bangkit lagi kemudian menangis sebentar lalu tersenyum...
Lihat kembali...
Sudah berapa banyak detik waktumu yang terabaikan."Pimrang, 26 Desember 2018
Rini Anggraeni Utomo
KAMU SEDANG MEMBACA
Doa-doa yang kesepian
Poesía[ Selesai] hanya sekumpulan rangkain kata yang terlalu egois jika di sebut puisi, namun begitulah adanya.