Hujan turun dengan cara yang brutal.
membuat resah sebagian manusia.
sebagian manusia menganggapnya bencana.
namun sebagian manusia menganggapnya sebagai berkah.
bukan hal yang mustahil jika terdapat berkah didalam sebuah bencana.
sebagian manusia menjadikan hujan sebagai waktu untuk mencaci maki dan mencela.
sebagian manusia menjadikan hujan sebagai kesempatan untuk berdoa dan memohon ampun Sang Maha Pencipta.
namun, setiap musim memiliki cerita dongengnya.
bukankah manusia akan ikut musnah, jika alam semesta rusak?
bukankah kerusakan alam semesta di sebabkan karena ulah tangan manusia?
jadi tanpa manusia sadari, mereka merencanakan kemusnahan mereka sendiri.
ah, ribet...
kenapa manusia tidak mau hidup berdampingan degan alam semesta?
ah, hidup di pedesaan memang menyenangkan.
aku tidak sungkan untuk bernafas.
aku hanya ingin pulang.
Rini Anggraeni Utomo
Pinrang, 20 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Doa-doa yang kesepian
Thơ ca[ Selesai] hanya sekumpulan rangkain kata yang terlalu egois jika di sebut puisi, namun begitulah adanya.
