Mereka bilang aku terlalu lamban
Mereka bilang aku tidak mengerti apapun
Mereka bilang aku tidak pantas
Mereka bilang aku yang terburuk
Mereka bilang aku sebuah kegagalan
Mereka bilang aku seharusnya tidak ada
Kemudian...
Aku terdiam
Perlahan menepi
Mengambil langkah mundur
Sedikit menarik diri
Aku terdiam
Sedikit merasa sakit
Sedikit merasa sesak
Sedikit merasa putus asa
Namun...
Aku masih berusaha untuk bernafas dengan baik
Ku dongakkan kepalaku
Menatap langit yang sangat silau
Panasnya membuatku menringis
Kemudian aku bertanya
Kenapa manusia sekejam itu padaku?
Tidak ada yang menjawab
Kemudian aku membaca semuanya dalam diam
Ternyata
Bukan hanya aku yang disakit, tapi
Alam semesta dan makhluk hidup lainnya juga di sakiti oleh manusia
Lantas, aku ini apa?
Oh, mungkin aku manusia dengan kategori yang berbeda
Aku lelah, aku ingin beristirahat sejenak
Aku hanya tidak ingin mati konyol
Di kehidupan yang tidak stabil ini
Hanya karena sebuah eksistensi yang tidak masuk akal.Rini Anggraeni Utomo
Pinrang, 12 Oktober 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Doa-doa yang kesepian
Poesia[ Selesai] hanya sekumpulan rangkain kata yang terlalu egois jika di sebut puisi, namun begitulah adanya.