Bercerita tentang seorang cewek yang masuk ke dunia black clover 10 tahun sebelum cerita dari black clover mulai. Masuk dengan badan yang bukan miliknya dan ingatan yang semakin kabur seiring dengannya berada di dunia black clover, akankah cewek/cow...
N/b: sebelum lupa cerita black clover dan juga foto yang saya upload bukanlah kepunyaan saya. Yang saya punya hanya alur cerita dari oc saya. Terimakasih >_0
Nama: Intan Cahya Pratiwi
Umur: 20 tahun
Kepribadian: Cewek yang pendiam dan memendam apa yang ingin dia katakan. Penyuka game online, Komik horor dan mysteri, Dan juga anime fantasy terutama black clover dan mystic messanger. Tidak pernah mempunyai pacar karena keluarganya yang mengekang. Tidak mempunyai teman dekat hanya ada teman sekolah jika tidak ke sekolah tidak akan berhubungan dengan temannya.
Pagi~~
"Intan!! Intan!! Bangun" terdengar jeritan wanita berusia 50 tahun itu.
"Oh iya ma......" jawab intan sambil berteriak lalu berusaha bangun untuk segera lekas ke kampus.
uhh sial... aku harus ke kampus apalagi hari ini pelajaran Pak Narto. Guru sialan yang sukanya ngasih pr tapi jelasin gak becus pikir intan sambil berjalan ke kamar mandi.
Selesai mandi intan langsung berpakaian tidak lupa menyiapkan buku pelajaran kemudian makan pagi.
Makan pagi bersama dengan kedua orangtuanya dan juga kedua kakak ceweknya.
"Gimana intan.. di kampus kamu udah ada yang suka kan?" tanya seorang pria berwajah gemuk dengan gaya ugal-ugalan yang tidak lain dan tidak bukan adalah ayahnya intan.
"Maksudnya apa sih pa... kan papa bilang dulu gak usah punya pacar" kata intan sambil mengambil ayam goreng.
"Ya kan dulu tan sekarang kan kamu udah besar" jawab papanya sambil mengambil nasi lagi.
"Enggak ah... minta aja sama anaknya papa yang lain.. tuh kakak dua juga belum punya pacar apalagi nikah" intan menjawab dengan ketus karena percakapan yang sama setiap paginnya.
"Ahh.. mereka kan sibuk ya kamu ajalah tan yang ngasih papa cucu"
"Like WHAT!! papa gila ya... hari ini makan obat apa sih ngomong nya kok ngawur" teriak intan sambil cepat-cepat menghabiskan makananya.
"Loh...." sebelumnya sang ayah berceramah lagi intan bergegas pergi menuju ke kampus
"Ya dah semua..."
Kampus~
Intan pov~
"Pagi cahya.." sapa cewek berambut panjang yang bernama intan juga.
"Oh iya pagi juga tan" jawabku ini sambil tersenyum.
Sial kenapa sih harus ketemu sih intan cantik itu di pagi hari yang cerah ini. Iya kalian gak salah dengar dia namanya intan juga.. teknikally ya nama intan itu pasaran banget aku gak tau apa yang ada di pikiran orangtua aku pas namain aku. Apalagi nama intan di kelas ku ada 3. Aku intan si pendiam orang manggil aku cahya, intan Puspita orang manggilnya pita.. uhh kasian banget namanya jadi pita, dan yang terakhir ya si intan berwajah mulus dan berambut hitam panjang dengan makeup yang cantik orang memanggilnya si intan cantik. Suer aku benci banget saat ada orang yang mempunyai hal yang sama denganku.
Selesai bersapa dengan beberapa temanku yang lain aku kemudian duduk di baris kedua sebelah kanan langsung membuka hp ku yang kondisinya sudah lumayan usang tapi masih bisa dipake untuk bermain game dan melihat anime. Kubuka hpku dan terlihat ada notifikasi ada pesan masuk dari mystic messenger. oh ini dari saeran/ray aku langsung mengkliknya.
...Day 5...
Ray : Intan aku menyukaimu. aku ingin kamu selalu bersamaku jadi tolong jangan pergi..
Ray : bergabunglah denganku kamu akan berada dalam Paradise..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hmm aku tau ray cuma mau mengoda ku untuk masuk ke mint eye tapi apakah kalian bisa menolak this little cupcake.
Intan: Aku akan selalu bersamamu ray
Ray:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ray: Ah... Hatiku berdegup kencang..
Ray: Intan jam 12 nanti aku akan mengajakmu ke taman.
Ray: Setelah itu kamu akan kuperkenalkan kepada seseorang
Ray: Berjanjilah padaku kamu akan tinggal disini dan bersamaku..
Omo ray imut sekali pikirku sambil mengklik jawaban ku
Intan: Aku berjanji ray.
Ray: Terimakasih intan kalo begitu aku mau kerja dulu. Masih banyak pekerjaan yang harus aku lakukan.
Intan: Semoga berhasil ray.
Aku lalu mulai mengecek messenger dari beberapa member RFA dan membalasnya.
Selesai bermain game aku lalu bersiap untuk menonton anime black clover episode terbaru. tapi tiba-tiba Pak Narto datang. Sial...
Selesai kampus~
Ah susah sekali tadi pelajarannya pak narto tiba-tiba ditanyain lagi. aku gak bisa jawab dan akhirnya diceramahin ama paknya. HUf~~~~ hela nafasku sambil berjalan keluar dari kampus.
Tanganku mengambil hp di kantong lalu membuka anime black clover untuk ditonton. kupasang headset di kupingku sambil berjalan.
"Ah ini bagian kapten golden dawn disuruh buka topengnya" gumamku sambil berjalan.
"ah aku tau ini dia ternyata punya seseorang di dalam dirinya.. berarti hampir sama ya dengan orang yang berkepribadian ganda" gumamku sambil memecet tombol penyebrangan..
selesai memencet aku kemudian menyebrang tanpa melihat kesekeliling...
'BRAK....' Mobil honda jazz berwarna hitam melesat ke arahku dengan cepat. aku merasa sakit yang luar biasa di tubuhku..
aku terlempar jauh dari tempatku berada sebelumnya. Tubuhku terkulai lemas di jalanan aspal yang panas. Aku tidak bisa merasakan kakiku dan kepalaku sangat sakit sekali. Aku berusaha untuk berdiri tapi aku bergerak saja tidak bisa. Mataku menatap ke langit yang cerah siang itu akankan hidupku berakhir seperti ini? aku tidak mempunyai teman yang dekat? Aku belum ke acara mystic di korea.. aku belum menjadi wanita glamor... aku juga belum bertemu dengan princeku yang sesungguhnya dan juga yang terpenting aku belum tau kelanjutan chatku dengan ray dan juga kelanjutan cerita black clover setelah Lich berhasil menghidupkan keluarganya kembali....
Pandanganku semakin kabur aku tidak bisa menahan untuk menutupnya. Banyak orang yang mengrumuniku... Ah... akankah aku masuk ke surga atau ke neraka... Tuhan tolong maafkan kesalahanku..
Dunia semakin gelap dan akupun menghembuskan nafas terakhir.
