Masuk ke dalam dunia Black Clover (Maleoc)

Ujian Masuk

Nb: Maaf ya para pembaca setiaku. Aku lama updatenya lagi stress berat. Oke selamat membaca semuanya....

Waktu sudah berlalu dan gelar dari kaisar sihir sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Setiap generasinya, sang kaisar sihir melindungi negeri ini bersama kesatria sihir. Kesatria sihir terbagi menjadi Sembilan regu penyihir yang memiliki keahlian bertarung dan di bawah perintah kaisar sihir. Pahlawan yang siap mempertaruhkan nyawanya demi melindungi negerinya. Menjadi kaisar sihir atau kesatria sihir adalah idaman semua orang di kerajaan clover.

Third POV

~Desa Hage, Malam~

"Uwahh!!" suara kagum anak-anak di dalam gereja melihat banyaknya makanan yang tersedia di meja makan.

"Hahaha... Besok adalah hari keberangkatan Asta dan Yuno ke ibukota. Kita harus mengantar kepergian mereka dengan senyuman!"

"Bapa sudah membeli banyak sekali tatoes dari sumbangan kesatria sihir, Ray" gumam sister lily.

"Wah!" gumam Asta.

"Bukan hanya untukmu! Sebenarnya, kebanyakan semuanya untuk Yuno" kata si bapa.

"Bapa!" geram Asta.

"Itu sudah wajar kan! Kalau Yuno sih pasti diterima menjadi kesatria sihir, tapi kamu..." wajah bapak tua itu berpaling melihat kesamping.

"bapa!" jawab Asta lagi.

"Asta, meskipun kamu gagal lulus ujian, kamu tidak perlu malu" Bapa meletakkan tangannya pada pundak Asta.

"Eh?"

"Lagipula tidak akan ada yang percaya kalau kamu lulus" kata bapa dengan senyum menyeringai.

"Bapa ini sedang menghiburku atau mengeekku, sih?!"

"Asta kamu boleh kembali kapan saja. Gereja ini adalah rumahmu meskipun gereja ini kumuh dan reyot, gereja ini tetaplah rumahmu."

"Benar, Asta" kata anak perempuan berambut merah.

"Kalau Asta tidak ada di sini, aku akan kesepian. Yuno juga." kata anak perempuan berambut hitam dengan muka sedih.

"Kita semua keluarga"

"Ka-kalian juga seharusnya bilang begitu juga kepada Yuno, bilang padanya kalau dia boleh kembali ke sini kapan saja" Kata Asta kaget mendengar semua hal itu.

"Kalau Yuno... tidak ada yang perlu dikhawatirkan" kata bapa sambil memalingkan muka dari Asta.

"Apa maksudmu?! Kalau begitu, aku juga akan baik-baik saja! Aku akan menjadi kaisar sihir!" jawab Asta.

"Kemudian, aku akan kembali melamar sister lily. Kalau saat itu tiba, menikahlah.." sebelum Asta bisa meneruskan perkataannya sister lily mengelurkan sihir tinju cintanya pada Asta yang kemudian terlempar ke dinding.

"Baiklah, ayo kita makan. Kita punya tato rebus, tato tempura, tato panggang, tato goring, tato goring kering, tato kukus, tato rebus ala Hage, jus tato, dan pudding tato special!" senyum sister lily.

"Hore, selamat makan!"

"Empuk dan enak"

"Enak"

~Pagi~

Mereka semua berkumpul di depan gereja untuk mengucapkan perpisahan pada Yuno dan Asta yang akan pergi ke Ibukota untuk menjalani test kesatria sihir.

"Jaga diri kalian ya" kata bapa tua.

"Kak Yuno, jangan lupa menulis surat ya"

"Ya" jawab Yuno dengan senyum.