12

263 27 6
                                    

Nazwa dan ersi masih terdiam dengan pemikiran mereka masing-masing,dan sadar ketika lampu gudang mati dengan sendirinya padahal lampu di luar menyala.

"Ersi lo masih di sini kan"Tanya nazwa.

"Iya gue masih di sini,cepet naz kita harus keluar dari gudang ini oh iya jangan lupa bawa koran tadi"ucap ersi sambil menyalakan senternya tetapi senternya tidak hidup juga.

"Eeh kok senter gue mati sih,naz nyalain senter lo cepetan"suruh ersi.

"Iya-iya sabar dulu"nazwa pun mengambil senternya dan menyalakannya ke arah depan tetapi saat senternya menyala ada anak kecil berdiri di depan mereka berdua wajahnya pucat matanya sayu tetapi begitu tajam.

"Eeh kok ada anak kecil di sini?"tanya ersi sedangkan anak itu hanya menatap kosong ke mereka.

"Kak tolong orangtua aku di siksa"ucap anak itu.

Sedangkan nazwa dan ersi yg sudah tau kondisi apa yg sedang mereka alami saat ini saling bertatapan seolah bertelepati.

"Er tolong pegangin gue er lemes nih kaki"ucap nazwa berbisik sambil memegang tangan ersi erat.

Tetapi saat mereka kembali melihat ke depan anak itu sudah menghilang nazwa dan ersi pun langsung pergi dari gudang itu menuju ke kamar mereka.

"mana koran tadi coba liat"ucap ersi saat sudah sampai di kamar nazwa pun memberikan korannya.

"Berarti bener ada yg gk beres sama villa ini"ucap ersi.

"Kayaknya kita harus sudahi liburan ini gue gak mau temen-temen kita jadi korbannya"ucap nazwa serius.

"Iya naz,kita omongin sama mereka besok pagi"kata ersi.
Mereka pun mulai mengambil posisi untuk tidur dan terlelap di alam mimpi yg tidak tau bahwa besok akan ada malapetaka menimpa mereka.

~•~

Pagi ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu.

"kenapa nih kalian ngumpulin kita di sini? "Tanya jodi kepada nazwa dan ersi.

"hmmm gaes gimana kalau kita balik ke jakarta"ucap ersi.

"Emang kenapa di sini enak,sejuk"kata charin.

"Emang kalian gk ngerasa ganjil sama ke jadian sindy kita temuin di lemari gudang terus sama pas ada setan yg nyamar jadi jodi,gue cuma gak mau kalian kenapa-napa"kata nazwa.

"Hmm sebenernya gue mau ngomong ini dari lama sama kalian"ucap andre.

"Ngomong apa ndre?"tanya nikolas.

"Pas kita lagi perjalanan menuju villa ini,inget gak pas gue nge rem mendadak!!?"kata andre.

"Inget!"ucap mereka bersamaan.

"Gue nge rem mendadak karna waktu itu gue liat ada tulisan di kaca mobil pakai tinta merah"lanjut andre.

"Tulisan apaan"ucap nazwa dan ersi penasaran.

"Tulisannya Jangan ke sana!"ucap andre.

"Kenapa lo baru bilang sekarang sih ndre"omel nazwa.

"Gue gak mau buat kalian khawatir"kata andre.

"Kita harus pergi dari villa siang ini"ucap nikolas serius.

Misteri Villa(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang