Misteri Villa(END)

10

Entah kenapa pagi ini cuacanya sangat gelap,awan-awan yg biasanya putih cerah kini abu-abu matahari pun tertutup oleh awan gelap.

"Hmmm pagi ini kok awannya gk secerah biasanya ya gelap banget"ucap charin.

"Iya nih dari tadi pagi dan ini udah mau tengah hari tapi langit gk ada cerah-cerahnya"kata jodi.

Sekarang mereka lagi duduk di taman belakang villa untuk bersantai.

"Hmmm sin gue sama ersi mau nanya"kata nazwa mereka yg awalnya menatap langit yg mendung kini menatap nazwa.

"Nanya apa?"ucap sindy.

Nazwa pun mengkode ersi untuk menanyakannya.

"Tentang kejadian yg pas lo ada di dalam lemari"ucap ersi sedangkan sindy dia mulai ketakutan.

"Tenang sin gk ush takut,ceritain kenapa lo bisa ada di dlm lemari"ucap nazwa.

"G-gue gk tau tiba-tiba pas lampu mati ada yg narik kaki gue pas gue teriak mulut gue di tutup sama Kain t-terus pingsan dan langsung ada di lemari"ucap sindy ketakutan.

"Terus lo liat gk orang yg nyekap lo di lemari"ucap jodi.

"Gue gk liat soalnya gelap"ucap sindy sedangkan mereka kecewa mendengarnya,
Lalu sindy bersuara memecah keheningan membuat mereka kaget.

"Ah iya"ucap sindy.

"Kenapa??"ucap ersi dan nazwa yg sudah sangat penasaran.

"Gue sempet denger sebelum gue pingsan dia ngomong "kalian harus mati" "ucap sindy membuat mereka kaget,cemas menjadi satu.

Nazwa dan ersi pun saling berpandangan seolah-olah mereka sedang melakukan telepati .

Jduarrrrrr

Petir berbunyi sangat keras membuat mereka kaget.

"Udah yuk masuk,mau hujan nih"ucap liyas yg lainnya pun mengganguk dan mulai masuk ke villa.

•••

Srettt srettt srettt

Bunyi seseorang sedang menyeret sesuatu yg berat,
Cewek itu berada di lorong panjang dan gelap
Suasana sangat sunyi sehingga di berbicara Bergema di sana.
Peluh membasahi wajah cewek itu.

"Nazwa lo dmna"ucap cewek itu.

"Charin,sindy"

"Jodi,andre,nikolas,liyas kalian semua dimana"lanjut cewek itu dia berjalan pelan dia melihat ada cahaya dari sebuah ruangan ,

Cewek itu pun mendekat ke ruangan itu dan meraih knop pintu ketika membuka pintunya bau amis darah sangat menyengat tetapi setelah melihat di depannya pandangan mengerikan membuatnya ingin menangis dan merasa mual.

Sebuah keluarga sedang di aniayaya di dalam ruangan itu oleh orang berjubah hitam seorang ibu sedang di cambuk berkali-kali mengakibatkan kulitnya mengelupas dan seorang bapak di sodok mulutnya dengan besi yg sudah di panggang di dalam api mengakibatkan besi itu menembus Kepala belakang pria itu sedangkan seorang anak di masukin ke dalam panci besar yg sudah di isi oleh timah panas dan membuat badan anak itu meleleh seketika bercampur dengan timah panas.

Cewek itu pun membalikan badannya ingin segera kabur dari tempat ini dia berlari sekuat tenaga ketika Melihat ke belakang seseorang dengan berjubah hitam mengejarnya membawa sabit.
Cewek itu memperkuat larinya walaupun kakinya sudah sangat lemas melihat pemandangan yg mengerikan tadi tetapi tiba-tiba semuanya terasa gelap dia memegang kepalang ternyata sabit itu menancap di kepala
Cewek itu dan seseorang berjubah hitam itu menyeringai senang.

"Akhhhhhhhhh"ersi terbangun dengan keringat di seluruh tubuhnya.

"Ersi lo kenapa"tanya nazwa khawatir ersi pun tidak menjawab dan langsung menangis nazwa pun mendekat dan memeluk ersi agar tenang.

"kayaknya ersi mimpi buruk deh"ucap charin yg sedang menyemil makanan di kasur ia mereka sedang di kamar dan tadi ersi izin ingin istirahat sebentar.

"Kenapa nih tadi gue denger di atas ada suara orang terak"ujar Jodi masih di depan pintu.

"Eh eh jod sini sini"panggil nazwa jodi pun menghampiri dan nazwa langsung mengambil gelas berisi air putih di tangah jodi dan memberikannya ke ersi yg sudah sedikit tenang tapi masih terisak.
Ersi pun langsung meminumnya hingga setengah.
apa mimpi buruknya Serem banget sampe ersi kyk gini batin nazwa

"Hmmm ersi lo tenangin diri lo dulu"kata nazwa menenangkan ersi.
Jodi pun masih berdiri depan nazwa.

"Woy jodai lo ngapain masih di sini pergi sana hush hush"ucap charin.

"Apaan sih lo iya-iya gue pergi"jodi pun langsung berlalu pergi.

"Kenapa tadi gue denger ada suara teriakan"kata sindy yg baru datang.

"Telat!"ujar charin sedangkan sindy hanya memutar bolanya malas.

"Kenapa naz sih ersi"tasya sindy.

"Dia mimpi buruk jadi kaget gitu"ucap nazwa sedangkan sindy hanya ber-oh ria.

Ersi pun masih melamun nazwa yg melihatnya sangat penasaran mimpi apa yg membuat seorang ersi yg selalu tenang jadi menangis seperti tadi.

Maaf ya part ini pendek soalnya aku lagi badmood tapi ini aku usahain buat update untuk para readers semua yg nunggu
Maap ya udah buat kalian nunggu🙁
Jangan lupa tekan bintang