"Nick, Please!" Victoria memohon dengan pasrah dibawah Nicholas yang tengah menindihnya saat ini.
saat ini mereka sedang berada dikamar tamu apartemen Nick yang sudah beberapa hari berganti penghuni menjadi Victoria.
"Just making out, Please!" Nick seolah menulikan pendengarannya saat gairah itu dating Bersama hawa panas yang menjulur di sekujur tubuh kedua swejoli yang kini tengah beradu bibir diatas Kasur.
"Ahhh!" Victoria mendesah pelan saat Nick mencoba beralih dari bibirnya dan berpindah ke leher dan menuju ke tulang selangkanya. deru napasnya terdengar begitu keras, ia berusaha mati-matian menahan desah yang memaksa keluar dari mulutnya agar tidak semakin membangkitkan napsu lelaki itu.
dengan gencar Nick mengelus paha bagian dalam Victoria dan mermasnya pelan, membuat gadis itu tak kuasa menahan gelenjar nikmat yang disalurkan oleh Nick. ia sengaja meremas pantat Victoria sampai gadis itu melenguh keras yang semakin membuatnya bergerak lebih jauh.
"Nick, tanganmu!" Victoria melotot tajam sesaat pandangan mereka bertemu. Nick yang melihatnya tersenyum nakal sambal tangannya berusaha mengangkat rok Victoria semakin keatas.
"Ternyata kamu masih sadar, babe!" Nick sekali lagi meremas pantatnya sebelum melanjutkan membuat tanda kemerahan yang sudah terjiplak jelas dileher dan dadanya.
ketika dirasa tangannya sudah bergerak keatas, hendak meloloskan jari-jarinya, Victoria pun berteriak keras yang mengakibatkan Nick kembali kekewarasannya. sontak saja ia bangkit dan menatap Victoria cemas sekaligus takut-takut.
"Babe, uhm, maksudku Victoria maafkan aku!" Nick meratapi kekalutannya, seketika pening melanda kepalanya yang sejak tadi terasa berat.
dilihatnya Victoria masih bergeming tidak bergerak se-inci pun dari tempatnya berbaring sambil memejamkan matanya. ia tidak harus repot-repot membalas perkataan Nick.
"Victoria, kumohon katakan sesuatu!" Nick tidak berani mendekat atau apapun yang bias memprovokasi hubungannya dengan Victoria ke tahap yang lebih buruk.
Victoria yang mendengar nada memohon dari Nick pun sontak membuka matanya dan bangkit untuk duduk. napasnya masih terengah akibat sesi make out mereka tadi, ia melirik sinis kearah Nick. yang ditatap justru malah menggaruk-garuk lehernya yang tidak gatal, tidak tahu harus apa.
Victoria berjengit dan bangun lalu pergi keluar kamar dengan hati yang kesal, bisa-bisanya ia terbuai oleh gombalan maut playboy itu. Nick semakin tidak nyaman ketika bunyi pintu apartemennya terbuka dan menyadari bahwa Victoria keluar dari kediamannya.
apa-apaan ini?! apa gadis itu berniat untuk lari?!
dengan tergesa pula ia bergerak menyusul Victoria yang sudah berjalan jauh di ujung koridor. pas sekali saat gadis itu hendak memasuki lift, Nick meraih lengannya dan menahannya yang hendak pergi.
"Lepaskan aku, Nick," tanpa menoleh padanya, Victoria berusaha melepaskan diri dari cengkraman pria itu yang sangat erat.
"Tidak babe, kamu salah paham," ucap Nick yang mebuat Victoria muak. dengan sekuat tenaga ia menyentak tangan pria itu dan berjongkok lalu menenggelamkan wajahnya dan mulai menangis.
melihat itu seketika Nick dilanda perasaan panik melihat Victoria yang begitu enggan bersentuhan dengannya. Nick melihat kearah sekitar takut-takut jika ada orang yang lewat dan mengira ia sedang berbuat yang tidak-tidak pada Victoria hingga membuatnya menangis seperti itu.
Namun melihat Victoria yang masih setia pada tangisannya, tangan Nick pun terulur untuk menepuk-nepuk bahu gadis itu, bermaksud menenangkan.
Persetan dengan orang lain. saat ini perasaan gadis itulah yang terpenting.
"Aku bilang, No touch!" mendengar nada penolakan itu, Nick menarik tangannya mundur.
Astaga. segitunya Victoria tidak ingin ia pegang.
"Pergi. aku sedang tidak ingin melihat wajahmu!" perintah Victoria yang begitu dingin membuat sesuatu dalam hatinya mengganjal. seperti ada rasa tidak terima dan juga takut kehilangan.
Aku cuma mau bilang kalo cerita ini just for fun ya. Don't be so serious, oke 👌
Makasih buat yang udah sempetin baca.
Happy reading guys!🍌🍌🍌
Regards
MissQueen😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria's Secret
Teen Fiction[Mature content] [17+] "Ahhh, just making out, please!" desah Victoria panjang. this is what people said about Victoria's secret. [Victoria. Model pengganti yang menarik perhatian Nick pada pandangan pertama. Melihatnya yang setengah telanjang membu...