Victoria's Secret

11. Potato Head

Setelah berbincang-bincang sebentar dengan para kolega. Nick langsung meninggalkan ruangan ballroom berniat mencari Victoria.

"Nicholas!"

Nick terkejut ketika seseorang memanggilnya dan memeluknya dari belakang. Ia berbalik.

"Abby?!"

"Long time no see..." ucap Abby sambil menatap Nick dengan pandangan haru.

Nick yang ditatap dengan seperti itu merasa aneh dan risih, ia berusaha melepaskan tangan Abby yang melingkar di tubuhnya. Namun gadis itu malah semakin mempererat pelukannya.

"Abby?" panggil Nick.

"Yes?!"

"bisa lepasin gak?"

"O-oh okay" Abby melepaskan pelukannya lalu terkekeh melihat gampang kaku Nick yang baru ia lihat pertama kali selama ini.

"Kamu ngapain disini?!"

"Derris menghubungi manajerku supaya aku bisa hadir juga di pernikahan nya. Padahal aku baru saja pulang dari Paris kemarin malam."

"...badanku juga pegal-pegal, kamu ada waktu malam ini Nick?"

"Huh?!" tanya Nick kaget.

"Aku sudah lama gak ketemu kamu, gimana kalo malem ini kita have fun?!" Abby merangkul lengan Nick manja.

Nick yang merasa tidak enak langsung saja menghempaskan tangan Abby.

"Kamu kenapa sih Nick, kok jadi aneh banget begini?" tanya Abby sewot.

"Bukan begitu Abby. Kamu kan tau kamu seorang public figur dan aku juga seorang yang dipandang di masyarakat."

"... Aku cuma gak mau ada desas-desus yang gak mengenakkan kalau sampai ada yang lihat."

Terutama jika Victoria lihat, pikir Nick.

"Hmm... Begitu! Aku kira kamu udah berubah." jawab Abby kembali tersenyum manis.

"Yasudah, aku duluan ya!" ucap Nick langsung meninggalkan Abby begitu saja tanpa mendengar respon gadis itu.

"Loh, Nick. Kamu mau kemana?!"

"...ish dasar, lihat saja kamu Nick."

👠👠👠

Victoria pergi keluar Ballroom setelah melihat Nick dan Abby di dalam Hotel. Ia melangkahkan kakinya tanpa arah kemana saja. Ia tidak terlalu familiar dengan tempat seperti ini.

Sampai akhirnya ia sampai di halaman belakang dan melihat kolam renang yang mengarah view-nya ke laut.

Langit yang redup tertutup awan dan gemerlap bintang menambah pesona dari tempat yang sedang Victoria tapakki saat ini.

Dalam hati pun ia teringat kembali dengan kejadian yang baru saja ia lihat tadi.

Kira-kira apa ya hubungan Nick dengan Abby?!

Namun Victoria langsung menepis pikiran itu seketika. Lagipula itu bukan urusannya sama sekali Nick ingin berhubungan dengan siapa saja. Mengingat tabiat dari lelaki itu yang beberapa kali dicium atau di peluk wanita mana saja, menambah kesan buruk dimata Victoria.

Victoria mengambil gelas wine yang ditawarkan oleh pelayan yang lewat dan mulai menikmatinya dipinggir kolam sambil melihat pemandangan indah didepannya.

Cukup lama ia merasakan angin malam yang menerpa wajahnya, ia pun menutup matanya sejenak. Hal ini sering ia lakukan ketika di rumahnya dulu, mengingat rumahnya juga berada dekat pantai.