Bruk
" apa yg kau lakukan siapa kau"
Kau ingin tau " suara berat namun seksi mengisahkan gairah yg selalu iya tahan terhadap sosok dihadapan nya
" kau Kim taehyung ah atau harus ku panggil songsaenim"
Taehyung mambelalakan matanya tak percaya dia t...
Ff ini hasil pemikiran saya sendiri no edit no salin punya orang apa lg jiplak.
Happy ready.
Senyum bahagia tampak pada wajah imut nan cantik itu.
Taehyung tak henti henti nya tersenyum sambil menatap selembar foto 3D yg merupakan foto ronsen kedua bayi dalam kandungan ya tangan putih serta lentik tersebut juga sesekali mengelus lembut foto yg menampakkan wujud kedua bayinya yg sudah terlihat lengkap tinggal menunggu waktu mereka lahir kedunia.
Jungkook yg melihat hal tersebut tak ayal ikut tersenyum bahagia ia yg sedang menyetir di samping nya sesekali merik kearah taehyung,iya tak menyangka bisa melihat senyum manis di wajah sang pujaan hati, ahh dia jd ingat pas menemani taehyung melakukan pemeriksaan.
Flasback.
Setelah membaring kan taehyung di brangkar Wina selaku dokter langsung memeriksa keadaan taehyung.
"baik lah tae noona akan melakukan USG untuk melihat perkembangan bayi bayi dalam perut mu ini"
Taehyung mengangkat sedikit kemeja yg ia kenakan sebatas dada, Wina pun langsung menbaluri permukaan kulit perut nya dengan jely sensasi dingin langsung taehyung rasakan membuat ia sedikit geli, ia bingung padahal ini bukan pertama cairan berbentuk jely itu menyapa kulit perut ya tp tetap saja ia merasa sedikit geli.
Wina yg melihat gelagat taehyung hanya tersenyum kecil ia sudah terbiasa melihat reaksi taehyung yg kegelian seperti itu reaksi umum pada orang hamil membuat tubuh sang ibu menjadi lebih sensitif karna hormon yg dua kali lipat dari biasanya.
'nghm'
Sebuah eluhan pelan keluar dari mulut taehyung, ia pun refleks menutup mulutnya dengan satu tangan ya. Bisa bisa ya ia mendesah seperti itu mana ada jungkook lagi, jungkook yg mendengar desahan tak sengaja itu tersebut langsung mengalihkan wajah nya dari taehyung, ia yakin saat ini wajah nya pasti memerah bahkan sampe kedua telinga ya pun tak luput dari warna merah jambu tersebut.
"tak perlu malu tae aku bahkan sudah mendengar desahan mu lebih dari ini " perkataan Wina barusan membuat taehyung semakin malu wajahnya pun memerah tak karuan dan jg tak ayal menatap tajam jungkook pada dokter yeoja tersebut.
Sedangkan yg ditatap hanya cuek tak terpengaruh oleh tatap yg jungkook layang kan pada nya ia bahkan dengan santai mengelus permukaan perut taehyung guna meratakan jely tersebut .
Setelah selesai Wina langsung mengarahkan alat USG tersebut pada permukaan perut taehyung.
"ah.. Kau lihat taehyung kedua anakmu terlihat sangat aktif " Wina menunjukkan gambar 3d yg tertera pada layar monitor.
Jungkook yg melihat gambar pada monitor yang menampakkan rupa sang bayi yg terlihat sangat jelas bentuknya serta suara detak jantung nya. Tampa sadar setetes airmata mengalir begitu saja mengalir pada pipi nya.
Tak jauh beda dengan Taehyung saat melihat gambar kedua bayi nya tersebut ia tersenyum bahkan tampa sadar ia langsung menggengam tangan jungkook yg berada di samping ya. Jungkook yg merasakan tangannya di genggam langsung mengalihkan perhatiannya dari monitor dan melihat taehyung yg menyentuh tangannya.
Seakan tau apa yg taehyung lakukan dengan cepat ia melepas pegangan nya tp di tahan oleh jungkook yg berbalik menggengam tangannya.
"trimakasih hyung kau mau menjaga mereka selama ini aku janji setelah ini biar kan aku yg menjaga kalian " ucap nya tampa mengalihkan perhatiannya pada kedua manik coklat taehyung,dapat taehyung tangkap keteguhan serta kesungguhan pada manik hitam tajam milik jungkook.
Jungkook perlahan mengangkat tangan taehyung ia mengecup ya pelan, taehyung memejamkan kedua matanya meresapi rasa hangat pada telapak tangan ya.
Flasback end
Jungkook senyum senyum sendiri saat mengingat kejadian beberapa jam yg lalu ah dia sangat bahagia melihat taehyung yg tak menolak lg sentuhan nya.
'kook~'
Saat sedang asik dengan dunianya suara taehyung membuat ya kembali dari dunia nya.
"jungkook " taehyung sedikit mengoyangkan bahu jungkook.
" ah iya ada apa hyung "
" kau melamun kook" tanya taehyung
"tidak hyung aku tak melamun " Jawab jungkook cepat.
Taehyung yg mendengar hal tersebut langsung memicing kan kedua alis ya.
" sungguh hyung aku tak melamun, aku hanya membayangkan kejadian beneran jam yg lalu saat berada di rumah sakit " penjelasan jungkook barusan membuat kedua pipi taehyung langsung memerah ah dia jadi malu jika ingat apa yg telah ia lakukan di ruangan dokter Wina saat pemeriksaan barusan.
Setelah tak ada lagi percakapan hening kembali terjadi dalam mobil hitam tersebut. Tak ingin berlarut larut dalam keheningan jungkook berinisiatif menawarkan sesuatu pada taehyung.
"hyung setelah ini kau ingin langsung pulang atau ingin mampir kesuatu tempat " tanya jungkook yng masih fokus menyetir tp sesekali ia melirik kesamping.
Taehyung tak langsung menjawab ia tampak berpikir. " hm..seperti aku akan mampir ke minimarket untuk membeli beberapa bahan makanan dan sepertinya persediaan susu ku juga habis "
" kalo begitu biar aku temani "
" ah tak perlu kook aku bisa sendiri ko lagi pula kan kau harus kembali kekantor dan kembali bekerja, aku tak ingin merepotkan mu sungguh aku bisa sendiri ko " tolak taehyung pada jungkook yg ingin menemani nya, apa jungkook menerima nya jawabannya tentu saja tidak.
" tak apa hyung lagi pula aku tak sibuk sibuk banget ko semua bisa ku selesai kan nanti , jadi hyung tak perlu merasa sungkan pada ku, lagi pula mana mungkin aku membiarkan mu belanja sendirian kan"
" hah terserah kau saja lah aku tak perduli lg " taehyung langsung menatap ke arah luar jendela mengabaikan jungkook yg sudah tersenyum penuh kemenangan.
" bagaimana setelah berbelanja keperluan dapur kita pergi kesuatu tempat seperti taman atau pantai begitu "tawar jungkook pada taehyung. Taehyung menoleh kearah jungkook. " kau sedang mengajak ku berkencan begitu "
" bisa di bilang begitu "
" bagaimana jika aku menolak "
" aku tak trima penolakan hyung kau tau itu kan "
" hah dasar.. kalau begitu baiklah tp aku akan minta eskrim sebagai bayaran nya "
" jangan kan eskrim pabrik nya pun akan ku berikan untukmu "
" dasar gombal "
" aku serius hyung, ngomong2 kau ingin pergi kemana "
" kalau begitu aku ingin ke sungai han saja "
" baiklah kita pergi sekarang "
Tbc.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.